Puterinya baru 3 tahun, begini cara Tantri Kotak ajarkan konsep berpuasa

Meskipun puterinya masih berusia 3 tahun, namun Tantri Kotak sudah mulai mengenalkan konsep berpuasa. Seperti apa?

Bulan Ramadhan menjadi momen istimewa yang membahagiakan bagi seluruh umat muslim, tak terkecuali bagi seleb Mom sekaligus vokalis band, Tantri Kotak. Ia mengaku, persiapan puasanya terasa lebih berbeda karena memiliki peran ganda tersebut.

Memiliki keluarga kecil, sebagaimana ibu lainnya Tantri pun mulai menyiapkan segala kebutuhan selama bulan Ramadan. Hal ini ia sampaikan melalui interview eksklusif pada acara konfrensi pers Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019 : Mulut Adem, Hati Adem di Jakarta belum lama ini.

Persiapan puasa Tantri Kotak

Persiapan puasa Tantri Kotak

Persiapan puasa Tantri Kotak

Istri dari Arda Naff ini rupanya sudah memikirkan berbagai persiapan, mulai dari membagi waktu istirahat, persiapan menu sahur serta berbuka, hingga mengajarkan konsep puasa pada Kara, puterinya.

“Sebagai buibu tentu yang disiapin kan emang sembako buat persiapan buka, sahur, menjelang Idul Fitri. Tapi kalau segi makan sahur atau buka, sih, buat awal-awal aku pasti nyiapin ayam-ayam karena suamiku suka makan ayam,” ujar Tantri.

Ia menambahkan, “Seperti ibu pada umumnya, kebiasaan dan persiapannya mulai dari nyediain sembako, menyiapkan mental karena waktu istirahatnya jadi lebih sedikit dibandingkan biasanya, selain itu juga sudah harus menyiapkan jawaban untuk Kara sih soal puasa.”

Cara Tantri mengajarkan konsep puasa pada Kara

Persiapan puasa Tantri Kotak

Persiapan puasa Tantri Kotak

Mengingat si kecil Karanada masih berusia 3 tahun, Tantri mengatakan dirinya memang memiliki tantangan tersendiri dalam memberikan pemahaman dan mengajarkan konsep puasa.

Namun, dirinya dan sang suami memang sepakat belum mengharuskan puteri kecilnya ikut berpuasa.

“Usianya kan masih 3 tahun, jadi menurut aku belum puasa. Tapi memang dia pasti bisa melihat orangtuanya puasa. Jadi mencontoh dan belajar. Jadi minimal dia tahu apa yang biasa dilakukan orang tuanya dalam hal-hal tentang ibadah,” tegasnya.

Tantri pun menuturkan kalau Kara sudah mulai banyak bertanya terkait banyak hal, salah satunya mengenai Ramadhan dan puasa. Dari sini, dirinya mulai memberikan pengertian bahwa saat berpuasa di bulan Ramadhan umat muslim tidak makan maupun minum mulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.

Momen bulan Ramadan juga akan dimanfatkan Tantri untuk melatih dan menanamkan pentingnya berbagi kebaikan pada sesama. 

Tak hanya memberikan pemahaman terkait dengan puasa, salah satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan Tantri sebagai ibu sekaligus istri tentu saja memastikan seluruh anggota keluarganya tetap sehat sehingga bisa menjalankan ibadah dengan maksimal.  

Selain itu memastikan asupan makanan harus bernutrisi, ia pun sangat concern dengan masalah kesehatan dan gigi. 

“Pengalaman tahun kemarin, Kara beberapa kali ikutan makan sahur sama orangtuanya. Nah, makanya aku ajarin setelah makan itu harus gosok gigi walaupun jam gosok giginya berubah, nggak seperti biasanya. Begitu pun pas dia ikut buka puasa” ujar Tantri.

Ia berharap, lewat kebiasaan yang sudah diterapkan sejak dini bisa mencegah masalah kesehatan gigi di kemudian hari.

“Jadi Kara memang sudah paham bahwa giginya harus disikat dan diperiksakan ke dokter. Dari hasil pemeriksaan, hasilnya pun baik karena Kara tidak mengalami masalah gigi yang parah seperti gigi berlubang atau karies yang banyak dialami anak lain seusianya,” tegas perempuan kelahiran  9 Agustus 1989 ini sambil tersenyum.

Di samping memastikan kebersihan gigi tetap terjaga,  Tantri pun telah membiasakan pola hidup bersih dan sehat lainnya seperti mencuci tangan hingga makan yang teratur.

Mengajarkan konsep berbagi sejak dini

Selain sedikit demi sedikit mengajarkan kosep berpuasa, Ramadhan pun menjadi momen tepat bagi Tantri untuk mengajarkan konsep berbagi.

Puterinya baru 3 tahun, begini cara Tantri Kotak ajarkan konsep berpuasa

Tantri ajarkan kosep berbagi pada Kara

“Saya dan suami ingin Kara tahu konsep berbagi sebagai bentuk rasa syukur. Di bulan Ramadhan ini jadi ajang yang tepat untuk berbagi dengan teman-temannya yang belum beruntung,” kata Tantri.

Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019

Memahami pentingnya konsep berbagi, Pepsodent berkomitmen setiap tahunnya untuk mengadalan sahur amal uang diperuntukkan bagi anak-anak yatim. Acara yang sudah dilakukan selama 7 tahun berturut-turut ini akan diadakan di berbagai kota besar di Indonesia.

Puterinya baru 3 tahun, begini cara Tantri Kotak ajarkan konsep berpuasa

Konfrensi Pers Pepsodent Sahur Herbal : Mulut Adem Hati Adem

“Melalui kegiatan ini kita ingin menyampaikan betapa pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut selama puasa yang disertai dengan kegiatan berbagi pada sesama agar puasa menjadi lebih bermakna,” ujar Disty Tarwono Endri selaku Senior Brand Manager Pepsodent pada kesempatan yang sama.

Puterinya baru 3 tahun, begini cara Tantri Kotak ajarkan konsep berpuasa

Pepsodent Herbal Sahur : Mulut Adem, Hati Adem

Setiap kali pembelian satu produk Pepsodent Herbal kemasan khusus Ramadhan, artinya Anda sudah bisa ikut serta berbagi paket sahur untuk anak yatim. Dibalik ilustrasinya yang unik, rupanya ada cerita menarik yang bisa dilihat dengan scan QR codenya.

Acara ini juga akan melibatkan berbagai sosok inspirasional untuk menggugah semangat anak-anak dalam beribadah selama Ramadhan.

Baca Juga :

Alasan Tantri Kotak tak merayakan ultah anak, bikin haru!

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.