Setelah pasangan selingkuh, ini 5 Perubahan yang bisa Anda rasakan
Inilah 5 perubahan yang bisa dirasakan dalam pernikahan setelah pasangan selingkuh.
Dapatkah sebuah pernikahan kembali harmonis setelah salah satu pasangan tidak setia? Tidak bisa dipungkiri, pernikahan setelah pasangan selingkuh akan menimbulkan perasaan yang berbeda.
Bagi sebagian pasangan, mempertahankan pernikahan setelah terjadi perselingkuhan adalah suatu hal yang mustahil. Iya, perselingkuhan tentu saja menyakitkan, membuat luka yang begitu dalam sehingga akan sulit mempertahankannya dan membangun kembali hubungan bersama.
Meskipun begitu, tidak sedikit juga pasangan yang masih percaya bahwa cinta dan pernikahannya layak diperjuangkan. Tetap mempertahankan pernikahan setelah pasangan selingkuh.
Layaknya sebuah vas antik yang pecah kemudian ditambal, keindahannya tentu tidak akan pernah sama lagi. Kondisi ini pula yang bisa terjadi ketika pasangan suami istri ingin memperbaiki dan meneruskan pernikahan setelah pasangan selingkuh.
Baca juga : 15 Tanda Selingkuh Kecil yang Dilakukan Pasangan Anda
Jika Anda kebetulan sedang berada dalam posisi ini, jangan khawatir. Ketahuilah bahwa sebenarnya tidak ada satu orang pun yang berhak menilai keputusan Anda untuk melanjutkan pernikahan. Pada dasarnya, hanya Anda dan pasangan yang benar-benar tahu bagaimana bisa ‘menyembuhkannya’.
Walaupun demikan, Anda harus bersiap karena akan ada beberapa yang yang bisa dirasakan dalam sebuah hubungan setelah ada salah satu pihak yang berselingkuh.
Inilah 5 perubahan yang bisa dirasakan setelah terjadinya perselingkuhan
1. Anda perlu berjuang untuk sepenuhnya mempercayai pasangan (lagi)
Kembali percaya pada pasangan tentu saja pekerjaan utama yang perlu dilakukan. Sulit? Sudah pasti. Kondisi ini pasti akan membuat Anda kembali teringat dengan perilakunya, bagimana pasangan mengkhianati Anda.
Bagaimana Anda bisa melewati ini semua? Psikologi Today merekomendasikan untuk memulai kebiasaan mengutarakan apa yang dirasakan.
Pasangan yang dikhianati juga mempunyai hal hak untuk mengajukan pertanyaan, termasuk mengutarakan perasaannya. Keterbukaan dan komunikasi merupakan poin penting untuk memulai hubungan yang sudah terlanjur ‘rusak’.
Sementara, pasangan yang telah berkhianat pada gilirannya harus pelan-pelan membuktikan diri bahwa memang dirinya berubah, ingin mengubah hubungan ke arah yang lebih baik.
Membangun kembali kepercayaan tentu saja membutuhkan waktu dan proses panjang. Tapi, sama seperti hal lainnya, untuk menyelesaikan masalah yang sulit, satu-satunya jalan yang perlu ditempuh adalah melewati prosesnya.
2. Pernikahan setelah pasangan selingkuh mengurangi rasa percaya diri
Seorang istri yang telah dikhianati oleh orang yang ia cintai tentu menimbulkan pertanyaan untuk dirinya sendiri? Apakah saya sudah tidak menarik lagi? Apakah saya sudah tidak cantik lagi? Apa yang membuat pasangan saya melakukan perselingkuhan? Apakah mungkin karena kehidupan seksual tidak memuaskan lagi?
Perasaan seperti ini yang akhirnya bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri. Menyalahkan diri sendiri, khawatir jika perselingkuhan disebabkan karena kesalahannya sendiri.
Salah satu cara terbaik agar bisa mengembalikan rasa percaya diri dengan memiliki waktu sendiri. Luangkan waktu untuk sendiri, berjauhan dengan pasangan untuk beberapa saat. Cara ini bisa mengembalikan keintiman Anda dan pasangan dan menjadi jembatan memperbaiki komunikasi yang sudah mulai merenggang.
Selain itu dari sini Anda pun bisa melihat kembali apakah pernikahan Anda memang layak dipertahankan. Merasa dihargai pasangan merupakan salah satu alasan salah satu alasan untuk mengetahui apakah pernikahan layak diselamatkan atau tidak.
3. Libido menjadi tidak menentu
Setelah pasangan berselingkuh, Anda sebagai pasangan yang dikhianati mungkin perlu berjuang keras untuk mendapatkan kembali menghidupkan kehidupan seksual.
Ya, mungkin hasrat seksual pada pasangan mungkin akan tetap ada, tapi lebih dikalahkan dan dikuasai oleh emosi yang lain. Rasa kecewa, sedih, marah, tidak percaya, atau emosi lainnya.
Di sisi lain, Anda pun bisa saja melihat pasangan lebih menarik, kemudian perlahan akan timbul rasa rindu untuk berhubungan kembali. Bagi beberapa pasangan, memiliki hubungan yang intim merupakan salah satu cara untuk menjembatani kesenjangan komunikasi.
Tapi, tidak sedikit juga pasangan yang menganggap kalau hubungan seks tidak bisa dilakukan kecuali kondisi emosional yang baik. Untuk itu, Anda bisa melakukan apapun sesuai keinginan. Tidak perlu terburu-buru, karena memperbaiki pernikahan setelah terjadinya perselingkuhan membutuhkan waktu.
4. Tergoda untuk membalas dendam
Ini adalah salah satu perasaan alami yang bisa dirasakan oleh siapapun juga ketika dikhianati. Ingin pasangan bisa merasakan rasa sakit yang sama seperti yang Anda rasakan.
Tapi tunggu dulu, perasaan seperti ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Percayalah, balas dendam bukanlah cara untuk memulihkan hubungan pernikahan yang sudah rusak.
Jangan gunakan “kartu perselingkuhan” untuk menyakiti pasangan saat bertengkar. Mungkin perselingkuhan pernah dilakukan oleh pasangan, dan itu sebuah kesalahan besar. Tapi menjadikan balas dendam sebagai amunisi hanya akan menyeret Anda dan pasangan ke masuk ke dalam jurang yang paling dalam.
5. Memiliki fokus baru untuk lebih diperhatikan
Sesaat setelah pasangan melakukan perselingkuhan, Anda yang dikhianati mungkin akan memasuki masa-masa depresi. Tapi kondisi ini perlahan bisa digantikan oleh dorongan pada diri untuk lebih memikirkan hal baru.
Misalnya, fokus mencintai diri sendiri dengan memprioritaskan untuk melakukan perawatan diri dan mengejar minat yang selama ini tidak bisa disalurkan dengan baik.
***
Seorang psikoteretapis pernikahan, Tina B. Tessina sempat mengatakan, ada kalanya perselingkuhan bisa menyelamatkan sebuah pernikahan. Pasalnya, setelah perselingkuhan, Anda bisa lebih berkomitmen terhadap hubungan pernikahan, karena tidak ada satu pun pernikahan pun yang kebal dengan perselingkuhan.
Oleh karena itulah, pasangan yang bisa melewati sebuah perselingkuhan akan bisa menjalankan pernikahan lebih kuat dibandingkan sebelumnya.
Referensi : theAsianParent Singapura
Baca juga :
Mengapa Seseorang Selingkuh Sekalipun Pernikahannya Bahagia?