Tak perlu terlalu serius, 5 permainan ini ampuh buat anak tumbuh cerdas Bun!
Tak hanya menyenangkan, Parents bisa ajak si kecil melakukan deretan permainan ini agar anak cerdas
Selain asupan gizi yang baik, banyak cara yang bisa dilakukan orangtua agar anak tumbuh cerdas. Salah satu cara yang menyenangkan yaitu permainan. Parents bisa ajak anak bermain permainan asah otak anak, agar kelak mereka tumbuh cerdas.
Para ahli mengatakan, bahwa ada beragam jenis permainan yang bisa mengasah otak anak dan membantu anak lebih cerdas di masa tumbuh kembangnya. Apa saja ya, Bun?
Anak tumbuh cerdas dengan 5 permainan menyenangkan ini
Saat melakukan permainan ini, amati gaya anak ketika bermain ya, Parents. Melalui pengamatan ini, Parents dapat membantu si kecil menemukan karakternya melalui ketertarikan dan cara berpikir anak saat bermain, serta dalam mengatasi masalah.
Selain itu, pastikan Bunda dan Ayah bisa meluangkan waktu khusus untuk melakukan permainan ini bersama anak. Jauhkan dulu smartphone Anda dari area bermain! Keterlibatan Anda berdua saat bermain bersama akan makin mendukung si kecil tumbuh menjadi anak cerdas.
Permainan asah otak anak #1 : Memori
Memori menjadi permainan yang paling direkomendasikan untuk mengasah otak anak, Bun. Selain menyenangkan, permainan ini akan membuat anak lebih piawai menghafal sesuatu.
Caranya mudah, Ayah dan Bunda cukup letakkan dua buah kartu berpasangan di lantai. Letakkan kartu dalam posisi tertutup dan baru boleh dibuka setelah gambar di dalamnya disembunyikan.
Jika kartunya serupa, maka kedua kartu bisa dibuka secara bersamaan. Disini, arahkan anak untuk mengingat lokasi kartu mana yang sesuai. Tak hanya pintar menghafal, permainan ini juga akan melatih anak untuk berkonsentrasi.
Permainan asah otak anak #2 : Sudoku
Tak hanya anak kecil saja, permainan ini sebenarnya universal dan bisa dimainkan semua usia. Untuk orang yang lebih dewasa, Anda akan meningkatkan fungsi otak karena diharuskan untuk mengingat.
Tujuan ini adalah mengisi seluruh kotak yang kosong dengan angka yang masih hilang. Terdengar sederhana, namun permainan ini menantang karena anak tidak bisa mengulang angka yang sama di baris atau kolom yang sama.
Tak ada salahnya Bunda mengajak anak bermain sudoku di waktu senggang, permainan ini efektif mendorong anak menjadi lebih teliti, berpikir jauh lebih maju dan anak bisa berlatih membuat rencana.
#3 : Scrabble
Bermain scrabble sangat digemari di sekolah, bahkan guru menyisipkan permainan ini saat anak menginjak kelas empat dan lima sekolah dasar.
Nah, Parents bisa lho memasukkan permainan ini untuk mengisi waktu bersama si kecil. Cara memainkannya juga mudah, yaitu anak harus menciptakan sebuah kata dengan jumlah tertentu. Nantinya setiap kata harus berhubungan dengan kata sebelumnya. Pemenangnya adalah yang mengumpulkan poin paling tinggi.
Tak hanya membuat Parents lebih akrab dengan buah hati, scrabble bisa menjadi permainan yang efektif untuk mengajarkan anak membaca, mengeja dan menambah kosakata baru. Kemampuan berhitung, menyusun strategi dan menyelesaikan masalah juga akan terasah dengan melakukan permainan ini di akhir pekan.
#4 : Petak umpet
Petak umpet menjadi permainan favorit anak-anak, satu anak akan menghitung dan lainnya bersembunyi. Yang lebih menyenangkan, anak bisa melakukan permainan ini secara berkelompok dengan anak seusianya.
Tak hanya menyenangkan Bun, permainan petak umpet akan meningkatkan kemampuan anak untuk menganalisis. Selain itu untuk anak yang lebih muda, petak umpet membantu mereka menemukan tempat yang tepat untuk bersembunyi.
#5 : Board games
Parents terbiasa memberikan anak gadget dengan dalih anak lebih cerdas menemukan informasi? Nah, bagaimana jika menggantinya dengan board games atau permainan yang dimainkan di atas papan? Tak hanya menyenangkan, board games akan meningkatkan kemampuan kognitif anak sehingga menjadi lebih cerdas.
Sebagai contoh permainan ular tangga, monopoli atau catur yang mana menjadi media edukatif untuk anak meningkatkan skill sosial dan berperilaku.
Misalnya, apakah anak bersabar dan rewel ketika menunggu gilirannya bermain? Lalu bagaimana reaksi anak saat kalah bermain akan membuat anak kompetitif kala dewasa.
Bagaimana Parents, bukan hal yang mustahil bukan membuat buah hati cerdas dengan cara yang menyenangkan? Permainan nomor berapa yang menjadi favorit si kecil? Share dengan kami di kolom komentar, ya!
Referensi : Parenting Firstcry, Parenting
Baca juga :
Belajar matematika dengan metode Kumon dan Sakamoto, apa bedanya?