Babysitter dibayari umroh anak yang diasuhnya: "Nanti di sana kamu saya doakan..."
Sebagai bentuk ucapan terima kasih karena sudah dirawat sejak kecil hingga usia 24 tahun, gadis ini membayari babysitternya pergi umrah.
Bayari mantan pengasuh pergi umrah
Bagi keluarga tertentu, pengasuh anak adalah keluarga tanpa ikatan darah. Tak hanya membantu orang tua meringankan tugas menemani putra-putri mereka, bagi si anak sendiri, pengasuh serasa orang tua kedua.
Kira-kira itulah yang dirasakan pemilik akun Facebook Wine Fallensky kepada pengasuh yang telah merawatnya selama 24 tahun.
Sebagai bentuk rasa terima kasih, Wine dan adiknya kemudian patungan agar sang pengasuh bisa pergi umrah. Kisah ini ia tuturkan di Facebooknya, 11 November lalu.
Pergi umrah dibayari anak asuhannya
Hari ini, 11 November 2018, babysitter/pengasuh saya selama 24 tahun ini, berangkat #UMROH selama 20 hari. Selama 24 tahun ini, tidak pernah sekalipun saya dengar keluhan keluar dari mulutnya. Beliau adalah seorang pekerja keras, sudah tua, dan beberapa kali ingin pensiun tapi masih harus mengirimkan uang untuk anak cucu karena keluarganya cukup besar. Beliau juga orang yang sangat religius dan sudah lama sekali bermimpi untuk pergi ke Tanah Suci. Namun uang tabungan nya selalu terpakai untuk kebutuhan keluarga. Di usianya yang sudah senja, tubuhnya sudah tidak sekuat dulu lagi saat menemani saya bermain dan berlari-lari. Beliau mulai obesitas, metabolisme tubuhnya melambat. Asam urat dan kolesterol sudah mulai mengganggu aktivitasnya. Saya jadi yakin akan menggunakan penghasilan pertama saya untuk memberangkatkan beliau ke Tanah Suci. Adik saya juga setuju. Saya kemudian minta restu dari orang tua saya. Saat pertama kali saya kabari, beliau hanya tertawa saja. “Sus, coba cari travel buat umroh ya. Secepatnya Sus berangkat.” Dipikirnya saya bercanda.
Dibayari pergi umrah: “Nanti di sana kamu saya doakan”
Setiap hari saya tanyakan hingga seminggu kemudian, beliau bertanya kepada asisten rumah tangga yang lain mengapa saya berkata demikian. Kemudian beliau menemui saya dan bertanya,”Beneran ta saya mau di umrohkan?” Saya jawab,”Ya, cari dulu saja travel yang baik, biar ngga kena tipu. Kalau bisa yang punya kenalan. Cari yang bagus, yang nggak jauh tempatnya biar nggak capek nanti di sana.” Beberapa hari kemudian, beliau membawa sebuah brosur dari keponakannya. Ada paket promo umroh di travel tempat keponakan beliau bekerja. “Sus, mau ambil yang mana?” “Saya terserah. Berangkat aja sudah alhamdulilah.” Saya langsung ambilkan paket yang PALING LENGKAP! Supaya di sana, beliau tidak terlalu capek, banyak fasilitas, lokasi hotel nya juga tidak jauh. Saya paling ingat saat beliau memeluk saya dengan mata berkaca-kaca. Saya tidak akan pernah lupa. “Saya doakan, kamu sekeluarga banyak rezeki berlimpah-limpah. Nanti di sana kamu saya doakan.”
Banyak yang iri karena sang babysitter dibayari pergi umrah
Sempat ada kendala karena akta lahir dimakan rayap, sehingga mengurus passport harus ke sana kemari. Beliau tidak pernah berpikir bahwa suatu saat akan membutuhkan dokumen-dokumen tersebut. Jadi ya, biarin aja dimakan rayap. Berkali-kali beliau bercerita pada saya bahwa tetangga-tetangga dan kenalan banyak yang tidak percaya. Banyak yang nyinyir kalau beliau akan pergi umroh. Berangkat, hari ini! Silahkan nyinyir sepuasnya!!! Ini salah satu alasan kenapa saya ambilkan paket yang paling mahal. Biar yang nyinyir itu makin sakit. Orang mau ibadah aja dinyinyirin! Kurang kerjaan! So, guys, jangan pernah meremehkan sebuah profesi. Jika dilakukan dengan tulus, ikhlas, setia, pasti akan membawa kebahagiaan dan berkat. Teman-teman juga bisa kok bawa kebahagiaan dan menjadi berkat untuk orang-orang sekitar. Mulailah dari hal kecil. Waktu, perhatian, dan kasih sayang yang tulus adalah harta yang tak ternilai, tak dapat dibeli dengan uang. Ingat… Orang yang setia itu langka. Semoga terinspirasi dan mendorong teman-teman untuk terus berbuat baik dengan tulus tanpa memandang status sosial dan SARA. Ini foto kami dan nenek angkat saya~ P.S.: Pake duit sendiri ya, bukan duit ortu! -W #KisahSusYati
Status Facebook Wine berhasil mengacak-acak perasaan pembaca. Hingga hari ini, status tersebut sudah disukai 27 ribu kali dan dibagikan 7 ribu kali.
Kedekatan Sus Yati dan Wine
Saat ini, pengasuh Wine yang ia panggil Sus Yati tengah berada di tanah suci. Wine masih membagikan foto kegiatan Sus Yati saat pergi umrah.
Begitu dekatnya Wine dengan pengasuhnya, saat ulang tahun ia memposting foto berdua dengan caption,”Foto ini diambil saat ulang tahunku. Dia adalah pengasuhku yang superbaik dan penyayang, yang selalu merawatku (bahkan sampai sekarang). Ia membantuku membuat barbeque malam itu. Ia nggak bisa masak.”
Manisnyaaa….
Baca juga:
Umrah ala Backpacker, Ibadah Mudah dan Murah Bebas Kena Tipu