5 Peran suami ketika istri akan melahirkan
Calon ayah baru, bacalah tips berikut sebagai persiapan Anda saat istri melahirkan.
Apa yang sebaiknya dilakukan suami saat istri melahirkan?
Saat istri mengalami kontraksi tentu sudah banyak hal yang ayah lakukan untuk membuat istri nyaman seperti menyediakan minuman, memberikan pijatan serta memberikan dukungan moral.
Kelihatannya memang sepele, tetapi itu akan membuat seorang ibu yang akan melahirkan menjadi lebih mudah dan merasa nyaman.
Saat istri melahirkan pun kehadiran suami sangat dibutuhkan. Berikut hal-hal yang perlu Anda persiapkan saat istri melahirkan.
Artikel terkait: Istri sakit, seorang ayah berhasil ‘menyusui’ putrinya yang baru lahir
1. Membantu istri melahirkan
Saat kontraksi biasanya banyak posisi yang akan diminta oleh istri untuk membuat dirinya nyaman. Saat hendak melahirkan biasanya istri akan di arahkan dengan posisi yang nyaman dan mudah untuk melahirkan.
Di rumah sakit biasanya istri diarahkan untuk berbaring atau setengah duduk di atas tempat tidur, walaupun sebenarnya ada banyak posisi yang bisa dilakukan saat melahirkan.
2. Membantu arahan bernafas dan mendorong/mengejan
Untuk membantu istri melewati masa akhir kontraksi, bantu istri dengan memberi arahan irama bernafas, seperti kata-kata nafas, nafas, tarik, buang. Saat istri akan mengejan ingatkan untuk melemaskan dasar panggul.
3. Memberi motivasi untuk selalu rileks
Di antara akhir masa kontraksi bantu istri dengan motivasi dan selalu rileks karena istri harus menyimpan tenaga untuk mengejan atau mendorong bayinya.
Jika istri merasa sakit punggung bantu dengan pijatan, dan basuh dahinya dengan waslap dingin jika ia tampak kepanasan.
4. Siaga
Begitu kepala bayi sudah mulai kelihatan, mungkin peran Anda tidak terlalu besar. Biasanya saat seperti kendali ada di tangan dokter atau bidan.
Mungkin Anda hanya bisa mengamati dan memberikan motivasi saat mengejan untuk rileks. Walaupun posisi suami seperti tidak dibutuhkan, Adan harus tetap siaga.
5. Menerima bayi dengan penuh cinta
Jika Anda ingin memegang bayi saat meluncur dari jalan lahir, tanyakan apakah hal tersebut diperbolehkan. Biasanya bayi akan diberikan dalam kondisi bersih dan sudah diperiksa oleh dokter anak.
Anda mungkin akan merasa sedikit geli menerima bayi mungil. Apa pun perasaan Anda, momen ini adalah momen yang menandai fase baru dalam sejarah keluarga Anda.
Selamat menjadi ayah.
Baca juga;
Pengorbanan yang dilakukan ibu saat hamil dan melahirkan, suami perlu tahu!
Saat istri mengalami kontraksi tentu peran ayah akan sangat penting untuk membantu menyediakan kebutuhannya. Suami bisa menyiapkan minuman, memberikan pijatan serta memberikan dukungan moral. Meskipun tampak sepele, namun hal ini akan sangat membantu bunda yang akan melahirkan. Saat istri melahirkan, suami perlu mempersiapkan beberapa hal. Mari simak apa saja yang harus suami persiapakan untuk istri yang akan melahirkan berikut.
Peran Suami Saat Istri Akan Melahirkan
1. Membantu Istri
Saat kontraksi biasanya banyak yang akan diminta oleh istri sehingga membuatnya memiliki posisi yang nyaman. Sebagai suami Anda harus membantu untuk menyiapkan beragam kebutuhan sang istri sehingga akan memudahkan untuk membuatnya merasa nyaman saat persalinan beralangsung.
2. Membantu Arahan Bernafas dan Mendorong
Untuk membantu istri melewati masa masa kontraksi, bantulah istri untuk bernafas. Anda bisa mengarahkanya untuk menarik nafas dan membuang nafas. Saat istri akan mengejen ingatkan pula untuk melemaskan dasar panggul.
3. Memberikan Motivasi Untuk Selalu Rileks
Di antara akhir masa kontraksi bantulah istri dengan motivasi untuk selalu rileks. Istri melahirkan harus menyimpan tenaga untuk mengejen atau mendorong bayinya agar segera keluar. Apabila istri merasa sakit pungung Anda bisa membantu dengan memberikan pijaan dan membasuh dahinya yang penuh dengan keringat.
4. Selalu Siaga
Begitu kepala bayi sudah mulai kelihatan, mungkin peran Anda tidak akan terlalu besar. Biasanya kendali seperti ini ada di tangan dokter atau bidan yang menanganinya. Anda mungkin hanya harus memberikan motivasi saat mengejen untuk rileks dan tetap siaga saat persalinan istri.
5. Menerima Bayi dengan Penuh Suka Cita
Apabila Anda ingin memegang bayi saat meluncur dari jalan lahir, tanyakan apakah hal tersebut diperbolehkan. Biasanya bayi akan diberikan saat kondisi sudah bersih dan sudah diperiksa oleh dokter anak. Anda mungkin akan merasa geli saat menerima bayi yang masih mungil.
Itulah beberapa hal yang harus suami ketahui menjelang hari kelahiran. Anda harus tetap siaga untuk memberikan pertolongan dan menemani istri yang akan melahirkan. Jangan sampai Anda malah panik dan membuat istri tidak tenang. Usahakan untuk selalu ada di samping istri saat akan mengalami persalinan.