Feses bayi bisa jadi indikator alami terkait kondisi kesehatan si Kecil. Salah satu warna feses yang sering dikhawatirkan ialah feses berwarna hijau. Apa sebenarnya penyebab feses bayi hijau?
Artikel terkait: Warna Feses Bayi Kuning Pucat, Normal atau Berbahaya?
Penyebab Feses Bayi Hijau karena ASI
Berikut beberapa penyebab feses bayi hijau karena ASI:
- Tidak minum susu dengan baik. Kondisi ini rupanya bisa terjadi saat anak tidak minum susu dengan baik.
- Bayi mengalami kolik. Selain dari segi warna, sebaiknya Parents juga memperhatikan kondisi lain seperti keberadaan lendir dalam feses. Bila terdapat lendir, bisa jadi merupakan salah satu tanda dari kolik yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara asupan foremilk dan hindmilk. Foremilk merupakan ASI yang keluar saat pertama kali bayi menyusu, bentuknya lebih encer dan bening. Sementara hindmilk merupakan ASI yang lebih pekat, keluar di akhir proses menyusui. Dalam foremilk, terdapat lebih banyak kandungan laktosa dibandingkan hindmilk yang lebih kaya akan lemak. Bila terlalu banyak asupan foremilk dibandingkan hindmilk, kolik dan feses berwarna hijau bisa terjadi.
- Produksi ASI berlebih. Kondisi ini banyak terjadi pada ibu yang memiliki ASI berlebih. Laktosa yang terlalu banyak dalam tubuh bisa menyebabkan kondisi feses ini.
Artikel terkait: Apakah Hindmilk Lebih Baik daripada Foremilk?
Tanda-Tanda Bayi Terlalu Banyak Laktosa
Sebagai orang tua, Parents harus tahu tanda-tanda bayi mengonsumsi terlalu banyak laktosa.
Beragam Penyebab Feses Bayi Hijau Lainnya
Bunda patut tahu beragam penyebab lain feses bayi berwarna hijau.
Selain karena faktor keseimbangan asupan foremilk dan hindmilk, ada beberapa penyebab feses bayi hijau lainnya yang perlu Anda ketahui, seperti:
- Bayi dengan penyakit kuning biasanya memiliki feses berwarna hijau gelap.
- Asupan susu formula yang diperkayakan dengan zat besi.
- Ibu mengonsumsi makanan yang berwarna hijau seperti sayuran hijau, biasanya fesesnya akan berwarna hijau terang.
- Konsumsi obat ibu seperti antibiotik ataupun obat yang diberikan kepada bayi.
- Kondisi bayi sensitif terhadap makanan yang dikonsumsi ibu menyusui, biasanya diikuti ruam.
- Bayi tumbuh gigi. Ketika bayi tumbuh gigi, tubuhnya akan memproduksi air liur secara berlebihan. Hal itu membuat bayi akan menelan air liur tersebut secara tidak sengaja. Nah, terlalu banyak air liur yang tertelah itulah dapat mengubah warna feses bayi menjadi hijau.
- Bayi sedang dalam kondisi sakit. Feses si kecil yang berwarna hijau ini juga bisa menandakan bahwa ia sedang sakit, contohnya sakit diare.
Kapan Bunda Harus Khawatir?
Sebaiknya, segera bawa ke dokter bila bayi juga mengalami ciri-ciri berikut ini:
- Demam tinggi
- Diare selama beberapa hari
- Konstipasi atau susah buang air besar
- Terdapat lendir pada kotoran
Cara Mengatasi Kondisi Feses Bayi Berwarna Jijau
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini:
1. Memberikan ASI dari Satu Payudara Sampai Penuh
Cobalah untuk memberikan ASI pada salah satu payudara sebelum berpindah pada sisi payudara yang lain. Kebiasaan ini bisa membantu bayi untuk mendapatkan asupan ASI yang lebih banyak lemak dibandingkan laktosa.
2. Pastikan Posisi Mulut Bayi Saat Menyusui Sudah Benar
Selama menyusui, pastikan mulut bayi melekat dengan sempurna. Mulut bayi harus menutupi puting susu dan sebagian besar dari areola ibu.
3. Melihat Respons Bayi
Setiap ibu memang tidak dapat melihat jumlah susu yang dikonsumsi bayi. Namun, kita bisa melihat dari responsnya saat menyusu. Lihatlah respons dari gerakan mulutnya, bila ia sudah mengeluarkan kembali ASI, tandanya ia kemungkinan sudah kenyang.
Itulah beragam penyebab feses bayi berwarna hijau dan cara mengatasinya.
Penting bagi Bunda untuk memerhatikan warna feses bayi Anda yang bisa mengindikasikan kondisi kesehatannya.
***
Artikel ini disadur dari theAsianparent Malaysia yang ditulis oleh Rosanna Chio
Baca Juga :
5 Manfaat Konsumsi Buah Manggis untuk Busui, Serta Efek Samping yang Perlu Diwaspadai
Ingin Sukses Menyusui? Ini 4 Hal Penting yang Perlu Busui Ketahui
Pneumonia pada Bayi: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Cara Mencegah
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.