Tabir surya mengandung oxybenzone, amankah digunakan ibu hamil?

Saat keluar rumah, kita perlu melindungi kulit dari sinar UV dengan penggunaan tabir surya yang mengandung oxybenzone. Oxybenzone adalah komponen utama dalam tabir surya yang aktif melindungi kulit dari sinar matahari. Karena ia dapat menyerap kulit, keamanan oxybenzone untuk ibu hamil pun dipertanyakan.

Oxybenzone adalah bahan utama tabir surya

Mungkin Anda pernah mendengarnya, oxybenzone adalah bahan utama yang terdapat dalam produk tabir surya. Bahan ini memang dirancang untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa merusak bahkan membahayakan kulit.

Keamanan oxybenzone untuk ibu hamil

Beberapa lembaga kesehatan memang mengindikasikan kekhawatiran terhadap kandungan bahan tabir surya, terutama oxybenzone. Zat ini diduga dapat menyerap pada kulit dan mungkin dapat memengaruhi hormon di dalam tubuh.

Dikutip dari laman HuffPost, beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa kandungan oxybenzone mungkin bisa berdampak pada sistem endokrin, yaitu kelenjar yang memproduksi hormon dalam tubuh Anda.

Karena itu, penggunaan kandungan oxybenzone untuk ibu hamil seringkali diragukan keamanannya. Mengingat, ketidakseimbangan hormon pada ibu hamil mungkin bisa berbahaya bagi janin.

Paparan oxybenzone memang bisa menyerap pada kulit. Namun, seberapa banyak kadar yang terserap ke dalam tubuh tentu sangat sulit diukur. Sementara itu, penelitian belum memiliki cukup bukti dan kesimpulan jelas tentang seberapa banyak paparan oxybenzone yang bisa membahayakan tubuh.

Namun jika tak yakin, Anda bisa menghindari terlebih dahulu pemakaian oxybenzone untuk ibu hamil untuk memastikan kesehatan janin.

Selain itu, Anda juga bisa konsultasikan tentang pemakaian oxybenzone untuk ibu hamil pada dokter kulit dan mengecek ke dokter kandungan Anda untuk memastikan janin Anda tetap sehat.

Cara lain untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV

Paparan sinar UV memang bisa meningkatkan risiko kanker kulit, dan penggunaan tabir surya bisa mengurangi risiko ini. Namun, ada tindakan pencegahan lain yang bisa Anda lakukan ketika keluar rumah di siang hari, seperti:

• Kenakan topi bertepi lebar saat keluar rumah di tengah hari.
• Tutupi dengan pakaian untuk melindungi kulit yang terpapar. Menurut Skin Cancer Foundation, semakin padat tenunan pada pakaian dan semakin gelap warna pakaian, semakin tinggi perlindungan yang Anda dapat.
• Hindari paparan sinar matahari, terutama di atas jam 10 pagi hingga jam 4 sore. Di jam tersebut, sinar UV paling kuat.
• Kenakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar UVA dan UVB untuk melindungi mata Anda. Sinar matahari juga dapat merusak mata, yang berpotensi menyebabkan katarak hingga berkurangnya kualitas penglihatan seiring bertambahnya usia Anda.

Artikel terkait: Wajarkah Hiperpigmentasi pada Ibu Hamil?

Bagi Anda yang khawatir dengan keamanan oxybenzone untuk ibu hamil, bisa lakukan cara di atas ya, Bun!

Referensi: WebMD, HuffPost

Baca juga:

https://id.theasianparent.com/tabir-surya-bikin-kulit-anak-melepuh