Kasihan, bayi ini malah dikebiri karena kesalahan fatal dokter bedah

undefined

Kesalahan fatal dokter bedah menyebabkan anak ini menjadi infertil selamanya

Seorang bayi di Inggris menjadi infertil untuk selamanya setelah ia tidak sengaja dikebiri oleh dokter. Operasi testis tidak turun yang dimaksudkan untuk merawat testis sebelah kirinya yang tidak turun. 

Operasi testis tidak turun berujung bencana

operasi testis tidak turun

Dilansir dari Channel News Asia, bayi berumur 2 tahun ini dirawat di Bristol Children’s Hospital 17 Desember lalu untuk mengobati testis kirinya yang tidak turun. Orang tuanya diinformasikan bahwa prosedur ini minim risiko. Namun mereka mengetahui sesuatu tidak beres ketika operasi yang seharusnya hanya maksimal 40 menit, membuat mereka menunggu berjam-jam lamanya.

Betapa terkejutnya mereka ketika akhirnya pihak Rumah Sakit memberitahu mereka hal yang fatal adanya: anak mereka malah mengebiri testis bagian kanan yang tadinya sehat. Mereka mengoperasi bagian testis yang salah, sehingga anaknya tidak sengaja dikebiri.

Pasca operasi, sang bayi sudah pulih dan terlihat baik-baik saja, ia makan dan minum seperti biasa. Ya, anak itu memang terlihat sehat dari luar, hanya saja kelak ia tidak akan punya keturunan karena sudah dikebiri. Ia juga harus melakukan terapi hormon seumur hidupnya.

Pihak Rumah Sakit telah meminta maaf pada keluarga sang bayi dan melakukan investigasi terhadap insiden ini.

Operasi testis tidak turun – kapan harus dilakukan?

Jika Anda baru melahirkan bayi laki-laki dan ternyata testisnya tidak turun, Anda tidak harus khawatir dan melakukan perawatan secepatnya. Normalnya, testis akan turun dari perut bagian bawah ke skrotum (bawah penis) ketika ia masih di janin sebelum dilahirkan.

Namun jika ini tidak terjadi dan ia terlahir dengan kondisi testisnya belum turun, baik salah satu maupun keduanya, jangan panik dulu, biasanya akan turun dengan sendirinya setelah beberapa bulan.

Anda perlu khawatir jika kemudian testisnya tidak turun setelah 6 bulan. Anda bisa konsultasi pada dokternya dan biasanya dokter akan menyarankan operasi. Operasi sebaiknya dilakukan pada usianya 6-12 bulan. Jika lebih dari 12 bulan, dikhawatirkan ia akan mengalami masalah kesuburan di kemudian hari.

Laki-laki yang menjalani operasi untuk 1 testis tidak turun akan memiliki level kesuburan sama dengan laki-laki lain pada umumnya yang tidak bermasalah sama sekali. Namun jika menjalani operasi untuk kedua testis, level kesuburannya akan lebih rendah dari normal.

Yang harus dilakukan pasca operasi testis tidak turun

Kasihan, bayi ini malah dikebiri karena kesalahan fatal dokter bedah

Dokter akan memberikan obat-obatan pereda nyeri untuk beberapa hari. Untuk membantu bayi Anda pulih, lakukan hal ini:

  • Jangan dimandikan minimal 2 hari.
  • Jangan bersepeda atau memainkan mainan yang diduduki setidaknya untuk beberapa minggu. Konsultasikan pada dokter kapan ia bermain dengan normal kembali.
  • Kenakan pakaian yang longgar terutama di bagian selangkangannya.
  • Minum air yang banyak.
  • Jika Anda tidak bisa lepas dari popok, boleh menggunakannya tapi harus sering-sering ganti dan usahakan sesekali melepasnya.

Kembali berkonsultasi pada dokter pasca operasi untuk memastikan testis tumbuh dengan normal seperti diharapkan. Anda juga harus melakukan check up tahunan, untuk mengecek level hormon dan memeriksa skrotum si kecil.

Referensi: Channel NewsAsia, WebMD

Baca juga:

Kawasaki Disease; penyakit berbahaya yang dapat menyerang jantung anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.