Bunda, memperhatikan nutrisi untuk ibu hamil selama masa kehamilan itu penting sekali. Nutrisi yang tepat dan seimbang diperlukan untuk mendukung kehamilan yang sehat. Selain itu, ini juga dapat membantu mengurangi risiko Bunda mengalami komplikasi yang memengaruhi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
Lantas, nutrisi apa saja yang dibutuhkan selama masa kehamilan? Melansir berbagai sumber, yuk langsung simak saja penjelasan selengkapnya sebagai berikut!
Nutrisi untuk Ibu Hamil
Ketika mengetahui sedang hamil, Bunda mungkin akan mengalami perubahan nafsu makan. Namun, ini tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang sangat penting, ya.
Ibu hamil harus konsumsi makanan yang mengandung nutrisi berikut ini:
1. Kalsium

Janin yang sedang berkembang di dalam perut membutuhkan kalsium untuk menumbuhkan tulang dan gigi yang kuat, jantung, saraf, dan otot yang sehat. Bunda dapat mengonsumsi 4 porsi susu sehari. Selain itu, Bunda juga bisa mendapat asupan kalsium dari bahan makanan seperti edamame, tahu, almond, dan sayuran berdaun gelap
2. Zat Besi adalah Nutrisi untuk Ibu Hamil yang Penting

Zat besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan bayinya. Kebutuhan zat besi meningkat sepanjang kehamilan dan puncaknya pada trimester ketiga. Jika Bunda tidak mengonsumsi cukup zat besi, dikhawatirkan terkena anemia. Ini dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
Zat besi bisa diperoleh dari daging, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh (whole grain).
Catatan: Tubuh dapat menyerap zat besi dengan lebih baik dari sumber hewani, seperti daging sapi, daripada dari sumber non hewani, seperti sayuran atau kacang-kacangan.
Untuk membantu tubuh menyerap zat besi dari sumber non-hewani, makanlah makanan yang kaya vitamin C secara bersamaan. Misalnya, makan jeruk dengan hidangan kacang-kacangan.
Artikel terkait: Kaya Nutrisi, Ini 10 Manfaat Daun Ubi Jalar untuk Ibu Hamil dan Janin
3. Asam Folat

Asam folat, juga dikenal sebagai folat, adalah nutrisi yang melindungi janin terhadap risiko cacat tabung saraf (cacat yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang), seperti spina bifida. Cacat tabung saraf terjadi pada bulan pertama kehamilan. Untuk alasan ini, sangat penting untuk mendapat asupan asam folat yang cukup baik sebelum hamil dan selama kehamilan.
Suplemen asam folat sebaiknya dikonsumsi mulai dua hingga tiga bulan sebelum hamil sampai setidaknya empat hingga enam minggu setelah melahirkan, atau selama Bunda menyusui. Jika Bunda tidak mengonsumsi asam folat sebelum hamil, mulailah meminumnya segera setelah Bunda mencurigai adanya tanda-tanda kehamilan.
Asam folat alami dapat ditemukan dalam brokoli, bayam, kacang polong, kubis Brussel, jagung, jeruk, serta lentil dan kacang-kacangan lainnya.
4. Protein

Diet tinggi protein diperlukan untuk membantu bayi tumbuh juga mengembangkan plasenta, rahim, dan jaringan payudara. Protein terdapat dalam daging, ikan, telur, produk susu, tahu, dan kacang-kacangan.
5. Yodium
Yodium diperlukan untuk membantu otak dan sistem saraf bayi berkembang. Garam beryodium adalah sumber yodium yang paling umum dan mudah didapat.
6. Vitamin C
Vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh. Ia berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan dan juga membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan nabati.
Selain itu, vitamin C juga mendukung pertumbuhan gigi dan tulang bayi yang sehat serta membantu tubuh agar bisa menyerap zat besi lebih baik lagi. Mengutip laman John Muir Health, Anda membutuhkan sekitar 85 mg asupan vitamin C per harinya selama kehamilan.
Cobalah makan makanan yang kaya vitamin C, seperti buah jeruk, paprika merah atau tomat, bersamaan dengan makanan yang kaya akan sumber zat besi hewani, seperti daging.
7. Vitamin B12 adalah Nutrisi untuk Ibu Hamil yang Sangat Penting

Vitamin B12 membantu membuat sel darah merah yang sehat dan menjaga saraf berfungsi dengan baik. Kelompok makanan yang merupakan sumber vitamin B12 adalah susu dan alternatifnya, serta daging dan alternatifnya.
Artikel terkait: Perbedaan Susu Hamil dan Susu Sapi Biasa, Mana yang Bumil Pilih?
8. Vitamin D
Vitamin D bekerja dengan kalsium untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Ibu hamil harus mendapat nutrisi 600 IU vitamin D sehari. Bunda dapat menemukannya dalam suplemen multivitamin prenatal.
Tak hanya itu, Bunda juga bisa mendapat vitamin D dengan cara berjemur. Anda bisa berjemur di pagi hari untuk mendapatkan manfaat ini. Namun, perlu dicatat karena kondisi ibu hamil berbeda-beda, maka tidak ada salahnya berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum berjemur terutama apabila usia kandungan masih di trimester awal.
Itulah sejumlah nutrisi untuk ibu hamil yang wajib dipenuhi demi mendukung kesehatan Bunda dan perkembangan bayi dalam kandungan. Semoga bermanfaat, ya!
Sumber referensi : About Kids Health
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/makanan-yang-mengandung-asam-folat
id.theasianparent.com/jenis-buah-untuk-ibu-hamil
id.theasianparent.com/kebutuhan-kalsium-ibu-hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.