Benarkah Nasal Spray untuk Anak Bisa Cegah ISPA? Ini Kata Dokter!

Kegunaan nasal spray pada prinsipnya adalah untuk membersihkan rongga hidung.

Parents, di masa pandemi ini tentunya semakin waspada jika anak menunjukkan gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Penggunaan nasal spray untuk anak yang sering dipakai ketika menemui gejala seperti bersin ataupun hidung tersumbat.

Namun, benarkah menggunakan nasal spray untuk anak efektif mencegah ISPA?

Artikel terkait: ISPA Bisa Berkembang Menjadi Pneumonia yang Mematikan, Kenali Gejalanya Sekarang!

Benarkah Nasal Spray Bisa Mencegah ISPA?

nasal-spray-untuk-anak

Nasal spray atau semprotan hidung merupakan larutan yang berisi kandungan tertentu untuk membersihkan ataupun memasukkan obat ke dalam hidung.

Umumnya, nasal spray digunakan untuk mengobati gejala alergi di hidung, termasuk saat pilek. 

Selain itu, nasal spray juga dapat memberikan perlindungan terhadap debu hingga bakteri.

Inilah sebabnya muncul anggapan bahwa nasal spray juga dapat menjadi alat yang dapat membantu pencegahan ISPA pada anak. 

Dalam sesi Instagram Live theAsianparent, dr. Arnold Soetarso, Sp. A menjelaskan bahwa nasal spray bukanlah sesuatu yang bisa dipakai untuk mencegah ISPA.

Ia melanjutkan bahwa kegunaan nasal spray pada prinsipnya adalah untuk membersihkan rongga hidung.

“Kalau misal dia (anak) pilek, dia mampet, itu (nasal spray) sangat berguna untuk meringankan gejala atau relieve symptoms. Jadi mungkin gejala hidung tersumbatnya jadi lebih ringan, lebih cepat sembuh,” ujarnya

“Tapi dia tidak mencegah ISPA,” lanjut dokter spesialis anak Eka Hospital BSD ini.

Artikel terkait: Bolehkah Memberikan Gripe Water untuk Redakan Kolik Bayi? Ini Faktanya, Bun!

Jenis dan Kegunaan Nasal Spray

nasal spray untuk anak

Seperti telah disebutkan oleh dr. Arnold di atas, nasal spray secara umum dapat digunakan untuk meredakan gejala flu atau alergi di hidung.

Selain itu, nasal spray juga biasa digunakan untuk mengobati kebiasaan mendengkur.

Maka dari itu, nasal spray bisa menjadi alternatif pengobatan tambahan bagi penderita obstructive sleep apnea.

Departemen Otolaringologi di Singapore General Hospital (SGH) membagi nasal spray menjadi tiga jenis beserta kegunaannya.

1. Steroid Nasal Sprays

Steroid nasal spray adalah semprotan hidung yang efektif untuk menangani alergi umum yang biasa terjadi di hidung.

Bahkan dalam kasus alergi rinitis yang terus-menerus, sedang hingga berat, nasal spray berbahan steroid ini menjadi pengobatan lini pertama. 

Penggunaan semprotan hidung steroid sesuai resep tidak akan menyebabkan ketergantungan.

Ia bekerja secara topikal pada lapisan hidung dan aman bahkan jika sejumlah kecil tertelan dan memasuki aliran darah.

Akan tetapi, penting untuk mengikuti petunjuk dokter dengan hati-hati saat menggunakan semprotan hidung steroid, ya.

Jumlah yang digunakan sebaiknya mengikuti resep dari dokter, terlebih jika digunakan pada anak.

2. Saline Sprays and Rinses

Saline spray adalah pilihan yang aman dan efektif untuk menghilangkan gejala rinitis alergi dan sinusitis kronis dalam jangka panjang.

Semprotan ini menggunakan larutan garam untuk membersihkan rongga hidung, sehingga dapat mengurangi hidung tersumbat.

Nasal spray ini juga merupakan yang paling sering digunakan. Biasanya ia tersedia dalam botol spray ataupun botol pompa yang dapat digunakan langsung untuk hidung.

Pembeliannya juga bisa dilakukan tanpa resep dokter.

Berikut beberapa tips untuk tetap menjaga manfaat dari penggunaan saline sprays, yakni:

  • Menjaga kebersihan botol dan ikuti petunjuk produsen tentang cara merawat dan mengganti botol.
  • Jaga agar botol tetap kering.
  • Untuk menghindari kemungkinan kontaminasi, disarankan untuk menggunakan air rebus yang didinginkan untuk melarutkan sachet garam yang sudah dicampur sebelumnya.

3. Menthol Nasal Sprays

Semprotan hidung dengan kandungan mentol dapat digunakan untuk meredakan hidung tersumbat sementara.

Meskipun timbul rasa lebih nyaman di hidung saat menggunakannya, jenis semprotan hidung ini tidak benar-benar meredakan hidung tersumbat, melainkan bekerja pada reseptor mentol di hidung sehingga menimbulkan sensasi lega untuk sementara.

Penggunaan nasal spray juga tidak boleh dilakukan secara terus-menerus, meskipun ia menimbulkan rasa nyaman ketika digunakan.

Aturan umum penggunaan semprotan hidung yang dijual bebas untuk dewasa tidak lebih dari lima hari.

Sedangkan penggunaan nasal spray untuk anak, tidak direkomendasikan lebih lama dari durasi tersebut.

Artikel terkait: 15 Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir yang Bisa Dilakukan di Rumah

Jika Nasal Spray untuk Anak Bukanlah Solusi, Bagaimana Pencegahan ISPA yang Tepat?

Benarkah Nasal Spray untuk Anak Bisa Cegah ISPA? Ini Kata Dokter!

ISPA atau infeksi saluran pernapasan akut ini sangat rentan menyerang anak-anak.

Penyebabnya adalah karena kesadaran anak yang lebih rendah terhadap kebersihan dirinya dibandingkan dengan orang dewasa.

Berikut beberapa tips yang diberikan oleh dr. Arnold Soetarso, Sp. A untuk mencegah ISPA pada anak:

1. Cuci Tangan Sesering Mungkin

Salah satu pintu penularan ISPA adalah jika seseorang menyentuh suatu benda yang sudah terkontaminasi dengan virus.

Virus tersebut kemudian akan dengan cepat menyerang seseorang jika menyentuh bagian tubuh seperti hidung, mulut ataupun mata.

Oleh karena itu, tindak pencegahan paling awal untuk anak adalah dengan menjaga kebersihan.

Mengajak anak untuk mencuci tangan sesering mungkin dan membiasakan untuk tidak menyentuh benda di tempat umum sembarangan dapat mengurangi risiko penularan virus pada anak.  

2. Hindari Keramaian

Oleh karena itu, menghindari keramaian menjadi cara yang paling bijak untuk mengurangi risiko anak terpapar virus.

Jika memang harus keluar rumah, penggunaan masker dapat dilakukan sebagai upaya mencegah anak terpapar oleh droplet.

Artikel terkait: Jangan Dilewatkan, Ini Beragam Jenis Imunisasi untuk Anak Sekolah Dasar

Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

3. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Salah satu penyebab virus dapat menginfeksi tubuh anak adalah karena daya tahan tubuh yang lemah.

Oleh karena itu, cara pencegahan berikutnya adalah memperkuat daya tahan tubuh anak.

Konsumsi makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup dapat membuat kondisi anak lebih prima dan tidak rentan terhadap penyakit.

Jika anak Anda tidak suka mengonsumsi sayur ataupun buah, konsumsi vitamin dapat dijadikan alternatif untuk tetap menjaga daya tahan tubuhnya terjaga. 

Jangan lupa juga untuk membiasakan anak minum air putih yang cukup agar anak tidak dehidrasi. 

4. Melakukan Imunisasi

Selain dengan menjaga asupan dan pola istirahat yang cukup, Anda dapat melengkapi pertahanan tubuh anak dengan imunisasi.

Vaksin influenza dan pneumonia dapat menjadi pertahanan tambahan bagi anak dalam melawan ISPA.

5. Konsumsi Makanan dan Minuman Hangat

Suasana yang dingin dapat memicu symptom ISPA, seperti batuk ataupun bersin.

Oleh karena itu, untuk mencegah ISPA pada anak, Parents dapat menyajikan makanan ataupun minuman hangat untuk meredakan berbagai gejala ISPA.

Menghindari udara dingin juga dapat dilakukan untuk menghindari risiko ISPA.

Gunakan jaket ataupun kaos kaki disarankan jika anak mulai merasa kedinginan, terlebih pada musim hujan seperti sekarang ini.

***

Parents, itulah penjelasan mengenai penggunaan nasal spray untuk anak, serta berbagai cara pencegahan ISPA yang disarankan.

Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi kesehatan parents dan keluarga, ya.

 

Baca Juga:

5 Fakta Penyakit Saluran Pernapasan pada Anak yang Wajib Parents Ketahui

Ketahui Napas Bayi Normal dan Tanda-Tanda Ada Gangguan Pernapasan pada Si Kecil

Kisah Bayi Susah Bernapas, Kenali Gejala dan Penanganannya Sebelum Terlambat!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.