Mudah Lelah saat Hamil Muda, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Sering lemas dan mudah lelah saat hamil, normalkah?

Mudah lelah saat hamil adalah hal yang umum dirasakan oleh para bumil, biasanya terjadi pada awal kehamilan atau selama trimester pertama. Dan gejalanya akan berkurang atau hilang sama sekali ketika memasuki trimester kedua dan ketiga. Beberapa ibu mengalami kondisi lemas dan mudah lelah saat hamil muda lebih sering dari ibu lainnya, hingga kadang menghambatnya untuk beraktivitas.

Artikel Terkait: Sering cepat lelah saat hamil? Yuk konsumsi 5 makanan ini untuk mengatasinya

Mudah Lelah saat Hamil Muda, Apakah Normal?

lelah saat hamil

Rasa lelah yang bumil rasakan saat hamil muda adalah hal yang wajar. Perasaan lelah berlebih ini biasanya dirasakan oleh bumil pada trimester awal kehamilan. Tidak usah khawatir jika Anda merasa tidak seaktif biasanya karena ini adalah hal yang wajar. Kelelahan ekstrem sekalipun menjadi tanda awal kehamilan yang dialami hampir semua ibu pada bulan-bulan pertama kehamilannya. Ini juga sangat normal terjadi pada trimester ketiga, yakni memengaruhi hingga sekitar 60 persen dari semua ibu hamil. 

Artikel Terkait: Pilihan Hadiah untuk Ibu Hamil dan Bayi, Harga Terjangkau dan Bermanfaat

Seperti Apa Rasa Lelah saat Hamil?

Kelelahan secara umum dianggap sebagai kekurangan energi yang dirasakan secara terus menerus. Selama kehamilan, Bunda mungkin merasa susah bangun pagi dan mudah mengantuk di malam hari. Atau mungkin saja Bunda Anda sulit terbangun dari waktu tidur Anda. Semua ini adalah hal normal yang dialami oleh ibu hamil.

Mudah Lelah saat Hamil Muda di Trimester Pertama

Dalam masa awal kehamilan, perubahan hormon di tubuh ibu menyebabkan kondisi mudah lelah dan sering merasa lemas saat hamil muda. Hal ini dikarenakan tubuh ibu memproduksi lebih banyak darah untuk membawa nutrisi kepada janin. Tingkat gula darah dan tekanan darah juga menurun. Inilah yang sering menjadikan ibu merasa lemas.

Lelah saat Hamil di Trimester Kedua

Selama trimester kedua, energi Bunda cenderung meningkat dan stamina juga naik. Karena itulah, Bunda akan merasa kembali menjadi diri sendiri dan melakukan aktifitas seperti biasa. Banyak Bunda yang menggunakannya sebagai kesempatan menyelesaikan pekerjaan penting, sebab kemungkinan besar tingkat energi akan kembali menurun saat memasuki trimester ketiga.

Bunda juga mungkin masih akan merasa kelelahan di trimester kedua ini, meski tidak separah di trimester pertama.

Lelah saat Hamil di Trimester Ketiga

Dalam trimester akhir kehamilan, biasanya Bunda akan kembali merasakan kelelahan. Bunda juga cenderung mengalami kesulitan tidur, akibat penambahan beban dari berat janin. Selain itu, Bunda pun akan mengalami frekuensi pipis yang lebih sering.

Artikel Terkait: Susah tidur nyenyak saat hamil? Ikuti tips berikut agar Bumil bisa lelap sampai pagi!

Penyebab Sering Merasa Lemas dan Mudah Lelah saat Hamil Muda

lelah saat hamil

Penyebab Bunda sering mudah lelah saat hamil.

Pada trimester pertama kehamilan terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan Bunda merasakan kelelahan, berikut di antaranya:

Tubuh Sedang Membentuk Plasenta

Sepanjang trimester pertama kehamilan, tubuh Anda membentuk plasenta. Ini adalah organ yang dibuat khusus untuk kehamilan yang berfungsi memasok nutrisi dan oksigen untuk bayi. Proses membentuk lapisan pada rahim ini merupakan tugas besar yang dapat menguras energi Anda. Ini menyebabkan Anda akan mudah merasa lelah.

Perubahan Hormon

Peningkatan hormon progesteron selama hamil, bisa membuat Bunda merasa mengantuk setiap saat. Hormon ini membantu Anda menghadapi kehamilan juga meningkatkan produksi kelenjar susu yang dibutuhkan untuk menyusui buah hati Anda di kemudian hari. Perubahan hormon yang terjadi pada tubuh Anda  juga dapat menyebabkan pergolakan suasana hati layaknya menaiki roller coaster. Ini bisa membuat Anda kelelahan.

Artikel Terkait: 7 Rekomendasi Buku Hamil Pilihan Mulai 50 Ribuan, Banyak Tipsnya!

Peningkatan Pasokan Darah

Tubuh Anda akan memproduksi pasokan darah lebih banyak selama kehamilan. Proses menciptakan dan memompa darah ekstra ini berguna untuk memasok kebutuhan bayi Anda dengan nutrisi dan oksigen. Aktivitas ini bisa memicu kelelahan.

Mual dan Muntah

Kondisi umum yang terjadi pada ibu hamil ini, bisa terjadi setiap saat sepanjang hari, tidak hanya di waktu pagi. Energi Bunda sering terkuras menghadapi mual dan muntah hingga membuatnya merasa lemas dan kelelahan.

Cemas

Selain perubahan fisik, perubahan emosi juga memengaruhi penurunan stamina Bunda. Bila ibu selalu cemas dan khawatir, hal ini juga bisa membuatnya merasa kelelahan.

Anemia

Kekurangan zat besi saat hamil juga membuat ibu mudah merasa lelah. Anda perlu melakukan tes darah untuk memastikan kondisi ini.

Perubahan Fisik Lainnya

Selama hamil, banyak perubahan fisik yang Anda alami, baik terlihat maupun tidak terlihat. Misalnya saja metabolisme Anda akan bekerja lebih keras, detak jantung Anda meningkat, gula darah dan tekanan darah Anda turun, dan Anda menggunakan lebih banyak nutrisi dan air dalam tubuh. Semua hal tersebut dapat membuat Anda mudah lelah.

Artikel Terkait: Hindari Hal Berikut Ini Agar Anda Bisa Tidur Nyenyak Saat Hamil

Penyebab Kelelahan di Trimester Ketiga

Kelelahan pada awal kehamilan akan kembali Anda rasakan menjelang persalinan. Kelelahan di  trimester ketiga ini disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:

Penambahan Beban dari Berat Janin

Buah hati Anda terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Terlebih pada trimester ketiga ia akan menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Ini menyebabkan Anda membawa beban yang lebih berat pada kehamilan Anda dibandingkan saat trimester awal. Membawa bobot ini bisa jadi melelahkan bagi Anda.

Stres Menghadapi Persalinan

Mendekati waktu persalinan, banyak hal yang perlu Anda siapkan. Mulai dari persiapan tempat melahirkan hingga berbagai kebutuhan bayi Anda perlu dipikirkan. Bunda juga mungkin akan sibuk untuk memikirkan nama bayi juga membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan setelah melahirkan. Ini semua dapat membuat Anda mudah lelah. 

Multi-tasking

Tambahkan tanggung jawab seperti pekerjaan, urusan rumah tangga dan kepentingan anak Anda yang lain menuntut Anda untuk multi-tasking. Ini semua bisa menyebabran rasa lelah yang berlipat ganda. 

Dampak Kelelahan pada Janin

lelah saat hamil

Bagi sebagian besar ibu, kelelahan selama kehamilan merupakan hal normal dan tidak akan membahayakan Anda atau bayi Anda. Tubuh Anda sedang bekerja lebih keras dibandingkan sebelumnya sehingga energi juga akan terkuras lebih banyak. Meskipun Anda merasakan kelelahan yang ekstrem dan merasa seolah akan jatuh ke lantai, sebenarnya bayi Anda tidak merasakan apa-apa.

Namun jika suatu saat selama kehamilan kelelahan Anda semakin parah dan terjadi terus-menerus, atau jika itu berlangsung sepanjang kehamilan Anda, coba konsultasikan dengan dokter kandungan Anda. Terkadang kelelahan saat masa kehamilan yang menjadi semakin parah merupakan pertanda kondisi yang lebih serius sehingga memerlukan perawatan medis

Trik Menghadapi Lelah saat Hamil

Beberapa tips ini bisa membantu Bunda menghadapi rasa kelelahan yang muncul saat hamil:

Buat Suasana Kamar yang Bersih, Sejuk dan Nyaman

Ciptakanlah suasana untuk beristirahat yang optimal baik secara kuantitas juga kualitas. Agar tubuh Anda bisa tidur nyenyak, tutup semua jendela dengan tirai anti tembus pandang. Matikan jam digital dan matikan lampu.

Anda juga bisa mengatur suhu kamar tidur sedikit lebih dingin daripada bagian rumah lainnya, untuk kualitas tidur yang optimal. Tenangkan pikiran Anda dari berbagai hal yang tidak perlu dan ganti seprai sesering mungkin. Buat tempat tidur Anda menjadi tempat yang nyaman untuk Anda berbaring.

Tidur Siang

Setiap kali Bunda merasa lelah, beristirahatlah. Contohnya tidur siang, atau tidur malam lebih awal. Hindari minum terlalu banyak sebelum tidur agar Bunda tidak bolak balik buang air kecil, yang bisa membuat Bunda tambah lelah dan tidak bisa tidur nyenyak. Tidur siang juga dapat menggantikan waktu tidur yang hilang di malam hari, karena sering ke kamar mandi, nyeri tubuh, dan iritasi kehamilan lainnya. 

Makan Bergizi dan Banyak Minum Air Putih

Asupan nutrisi makanan yang bernutrisi bisa membantu Bunda menjaga stamina dan energi. Pastikan Bunda mendapatkan asupan zat besi, protein dan kalori yang cukup. Karena kelelahan bisa menjadi lebih parah bila Bunda tidak mendapatkan nutrisi yang baik. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi, yang bisa berdampak buruk pada kehamilan.

Menulis Jurnal Harian

Jika Anda merasa cemas, stres, atau sering mengalami mimpi buruk, cobalah tulis dalam jurnal harian. Ibu hamil mengalami mimpi yang lebih jelas dan ingatan mimpi yang lebih baik, karena perubahan hormonal yang memengaruhi pola tidur, peningkatan kelelahan, dan berulang kali terbangun di tengah siklus tidur. Jurnal ini bisa menjadi wadah bagi Anda menuangkan pengalaman yang terjadi selama kehamilan.

Hindari Konsumsi Kafein Setelah Makan Siang

Kafein dapat membuat Anda terjaga hingga larut malam atau menyebabkan Anda lebih sering bangun. Ini juga dapat membuat bayi Anda aktif, menendang dan berguling-guling di dalam perut Anda saat Anda mencoba untuk tidur. Para ahli merekomendasikan wanita hamil membatasi asupan kafein mereka menjadi dua cangkir kopi buatan sendiri, atau kurang dari 200 miligram, per hari.

Menyesuaikan Jadwal Pekerjaan

Bila pekerjaan atau aktivitas Bunda terlalu melelahkan saat hamil, maka Bunda harus menyesuaikan dan minta jadwal kerja yang lebih ringan. Anda juga bisa meminta bantuan suami atau orang lain untuk mengurus pekerjaan rumah tangga.

Olahraga

Meskipun Bunda merasa tidak punya energi untuk berolahraga, usahakan tetap melakukan aktivitas fisik. Salah satu aktivitas ringan yang bisa Bunda lakukan adalah dengan berjalan kaki selama 30 menit. Ini dapat membantu Bunda merasa lebih segar. Bunda juga dapat melakukan senam ringan selama tidak ada larangan dari dokter.

Libatkan Anak untuk Membantu Anda

Jika Anda sudah memiliki anak sebelumnya, tidak heran jika Anda merasa sangat lelah. Bisa jadi Anda juga tidak menyadari kelelahan, karena terlalu sibuk untuk menyadarinya. Meskipun tidak mudah tetapi tetap penting untuk menjadikan diri Anda sebagai prioritas.

Jelaskan kepada anak-anak Anda bahwa Anda merasa mengantuk karena kehamilan membuat Anda cepat lelah. Mintalah bantuan mereka pada pekerjaan  rumah sederhana. Habiskan lebih banyak waktu bersama untuk kegiatan yang tenang, seperti membaca, mengerjakan teka-teki, bermain dokter di mana Anda adalah pasiennya (atau rumah ketika Anda adalah anak yang tidur siang!), dan menonton film.

Memejamkan mata ekstra mungkin sulit, tetapi jika Anda dapat mengatur waktu istirahat Anda dengan waktu tidur siang atau waktu tenang mereka, Anda mungkin dapat melakukannya.

Miliki Waktu Berkualitas dengan Diri Sendiri

Luangkanlah waktu untuk memanjakan diri Anda misalnya dengan mandi air hangat atau meminta pijatan lembut dari pasangan. Berikan jeda bagi tubuh Anda beristirahat dan menenangkan diri secara mental. Lakukan kegiatan yang tidak membebani fisik dan pikiran untuk sementara waktu, semata-mata untuk menjaga energi dan meningkatkan suasana hati Anda.

Itulah hal penting yang perlu Bunda ketahui ketika merasa mudah lelah saat hamil. Tentu yang terpenting tetap jaga kesehatan dan waktu istirahat yang baik ya Bun. Jangan ragu untuk meminta pertolongan orang di sekitar Anda ketika merasakan kelelahan. Semoga Bunda sehat selalu.

****

Artikel telah diupdate oleh: Anna Nurjanah

Welcome to Pregnancy Fatigue: The Most Tired You Have Ever Felt

www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-fatigue

Fatigue During Pregnancy

www.whattoexpect.com/pregnancy/symptoms-and-solutions/pregnancy-fatigue.aspx

 

Baca Juga:

5 Alasan Ibu Hamil Harus Cukup Tidur, Salah Satunya Bantu Persalinan Normal

Sering begadang saat hamil? Waspadai efek buruknya menjelang persalinan

Bolehkah ibu hamil tidur siang? Ini penjelasannya!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.