Alami kontraksi hebat saat hamil tua, Rachel Vennya dilarikan ke rumah sakit

undefined

Selebgram Rachel Vennya belum lama ini harus dirawat di Rumah Sakit dikarenakan kontraksi yang dialaminya

Selebgram Mom Rachel Vennya saat ini tengah menanti kehadiran anak keduanya. Saat ini usia kehamilannya sudah memasuki 36 minggu. Namun beberapa waktu lalu ia mengalam hal tak terduga. Ia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami kontraksi padahal usia kandungannya baru 8 bulan.

Selebgram Rachel Vennya dirawat karena mengalami kontraksi 

Alami kontraksi hebat saat hamil tua, Rachel Vennya dilarikan ke rumah sakit

Perempuan yang akrab disapa Rachel ini berbagi cerita mengenai kondisi terakhirnya setelah berhasil melalui kontraksi tersebut. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih untuk pengikutnya yang mendoakannya dan sang jabang bayi.

Rachel mengaku, kontraksi yang dialaminya adalah peringatan untuk tidak memikirkan hal yang membuat stres dan capek.

“Assalamualaikum temen-temen, makasih banyak ucapan doa manisnya. Hari ini sudah lumayan baik Insyaa Allah, mungkin peringatan buat aku untuk gak memikirkan hal-hal yg memicu stress dan capek. Mulai fokus sama kesehatan diri sendiri, entah dlm masalah kerjaan ataupun fikiran,” tulis Rachel di salah satu unggahannya pada tanggal 1 November 2019.

Usia kandungan Rachel belum cukup untuk melahirkan

selebgram Rachel vennya

Saat merasakan kontraksi yang semakin sering, mulanya Rachel masih merasa baik-baik saja. Sampai keluarga menyarankan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit.

Akhirnya diketahui kalau kontraksi yang dialaminya sudah teratur. Meski kontraksi yang dialami sudah intens, usia kandungan Rachel belum cukup umur untuk melahirkan.

“Dua hari lalu aku merasakan rasa yang aneh di perut tapi aku biarkan. Lalu rasa tersebut makin lama makin sering, dan seperti biasa aku selalu merasa baik-baik saja. Sampai akhirnya orang-orang menyarankan aku untuk ke rumah sakit, hasilnya kontraksiku sudah teratur.

Umur kehamilanku belum siap untuk melahirkan sekarang, dan masih harus menunggu sekitar sebulan lebih lagi, maka dari itu aku disarankan untuk bed rest agar kontraksi tsb hilang,” lanjut Rachel.

 
View this post on Instagram

Artikel terkait: Rachel Vennya alami kolesterol tinggi saat hamil, apa efeknya untuk janin?

Mom Rachel Vennya disarankan bed rest sampai waktu melahirkan

Akhirnya, untuk menghindari hal yang tak diinginkan, Rachel harus beristirahat total sampai waktu yang tepat untuk melahirkan adik dari Xabiru Oshe Al Hakim ini.

“Qadarullah setelah menjalani 24 jam kontraksi teratur tetapi semakin lama semakin berkurang, hari ini kontraksi tersebut sudah mulai terlihat pudar, dan aku disarankan untuk bed rest sampai waktu yang baik untuk Adik lahir ke dunia pastinya dengan harapan semua baik-baik saja,” tutup Rachel.

Mom rachel vennya

Mom Rachel Vennya bersama anak pertamanya

Kondisi yang membuat ibu hamil tua rentan mengalami kontraksi

Memasuki usia kehamilan trimester tiga, seorang ibu hamil memang sangat rentan mengalami kontraksi. Namun perlu diwaspadai bila kontraksi yang teratur terjadi di bawah usia kandungan 37 minggu. Sebab, kontraksi teratur di bawah usia kehamilan tersebut berisiko terhadap kelahiran prematur.

Hal yang tidak disadari namun dapat memicu kontraksi ialah kelelahan dan stres, seperti yang dialami oleh Rachel Vennya.

Mengutip dari Liputan6, dr. Adiansjah Dara, dokter spesialis kebidanan dan kandungan mengatakan bahwa kelelahan dapat memicu kontraksi lebih cepat.

Selain kelelahan, stres dan nyeri juga bisa menjadi faktor lain terjadinya kontraksi.

“Nyeri juga dapat memicu kontraksi, misalnya ketika sedang naik bus dan kaki terinjak, ibu yang kaget dan merasa nyeri dapat memicu kontraksi,” kata dr. Ardiansjah.

Untuk itu, ibu hamil yang sudah memasuki trimester tiga sebaiknya mengurangi aktivitas fisik yang dapat membuat lelah dan stres.

dr. Ardiansjah juga menekankan kalau ibu hamil itu bukan orang sakit hanya aktivitasnya yang terbatas. Ibu hamil boleh bekerja, berhubungan suami-istri, olahraga, naik pesawat, hanya terbatas.

“Stres bisa saja jadi pemicu kontraksi lebih cepat, tapi hanya stres yang luar biasa hingga depresi yang dapat memicu kontraksi, seperti masalah keluarga atau masalah dengan atasan. Kalau sekedar stres karena macet dan lain-lain tidak dapat memicu kontraksi,” ungkap dr. Ardiansjah.

Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah perhatian  Bunda untuk selalu berhati-hati saat hamil. Jaga kondisi fisik dan emosi Anda selama masa kehamilan.

***

Alami kontraksi hebat saat hamil tua, Rachel Vennya dilarikan ke rumah sakit

Referensi: Instagram Rachel Vennya, Liputan6

Baca juga

Hamil anak kedua, Rachel Vennya minta maaf pada putranya Xabiru

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.