Gara-gara menyusui, seorang ibu diusir dari pesawat
Apa sebenarnya yang terjadi, apa alasan maskapai penerbangan menggiring keluar ibu menyusui di pesawat ini?
Proses menyusui sebenarnya bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun, termasuk di tempat umum seperti di taman, di bus atau menyusui di pesawat.
Sayangnya, sampai saat ini masih ada peristiwa yang tidak mengenakkan yang dialami ibu menyusui, seperti merasa ‘diadili’ atau bahkan mendapat cibiran saat menyusui di depan umum. Peristiwa serupa baru saja terjadi pada seorang ibu yang mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan saat menyusui bayinya. Bahkan dirinya sampai diusir karena menyusui di pesawat
Apa yang terjadi?
Seorang ibu yang melakukan perjalanan menuju ke New York dengan anaknya berusia dua tahun baru saja melaporkan bahwa dirinya diusir karena menyusui di pesawat terbang. Namun, maskapai penerbangan tersebut mengatakan hal ini terjadi lantaran busui tersebut dia tidak mematuhi instruksi pramugari.
Apa sebenarnya yang terjadi selama penerbangan, dan apakah maskapai penerbangan berhak mengusir seorang ibu untuk menyusui?
Mei Rui, seorang peneliti kanker dan pianis, sedang melakukan perjalanan dari Houston ke New York bersama keluarganya. Dalam penerbangan tersebut, dia menyusui anaknya yang berusia dua tahun untuk menenangkannya sebelum pesawat lepas landas.
Namun pramugari memintanya untuk menempatkan anaknya di tempat duduk khusus bayi, dan menolak permintaan Mei untuk menyelesaikan menyusui dalam penerbangan.
“Saya hanya meminta beberapa menit lagi karena jika anak saya bangun saat lepas landas maka dia akan membuat kegaduhan. Dan saya sudah mengatakan pada pramugari, bahwa saya akan selesai menyusui saat pintu pesawat ditutup.”
Namun, juru bicara Spirit Airlines mengatakan bahwa mereka tidak setuju dengan pernyataan ibu tersebut. “Laporan dari kru kabin menunjukkan bahwa pintu ditutup pada saat kejadian.”
“Ini artinya, penumpang gagal mematuhi instruksi awak kapal saat pesawat ingin lepas landas. Meskpun sudah diminta berulang kali untuk melakukannya,” tambah mereka.
Baca juga : Panduan membawa ASIP di pesawat
Mendengar awak kabin untuk segera menghentikan proses menyusui dan meletakkan anaknya di kursinya, Mei pun segera melakukannya. Namun, tidak lama kemudian anaknya mulai menangis histeris, lalu awak kabin memintanya keluar dari pesawat.
Terkait pemberitaan menyusui di pesawat, Spirit Airlines memberikan pernyataan bahwa mereka perlu untuk mengusir Mei dan keluarganya dari pesawat.
“Kami terpaksa meminta penumpang untuk keluar dari penerbangan 712 setelah mereka menolak mematuhi instruksi awak kapal beberapa kali sementara pintu ditutup saat pengarahan untuk keselamatan.”
Untuk menjamin keselamatan para penumpang, sesuai dengan peraturan FAA dan kebijakan penerbangan, mengharuskan semua penumpang tetap duduk saat lepas landas dan mendarat.
Mei merekam saat-saat ketika dia menanyakan alasan dia harus meninggalkan pesawat. Namun, tak satu pun awak kabin yang memberikan jawaban.
A Houston pianist and clinical researcher kicked off @SpiritAirlines flight Friday morning.. she was on her way to conduct cancer research in NYC. Wants answers from airline. Live @iah at 10 #KHOU11 pic.twitter.com/mDPQmC5AOC
— Marcelino Benito (@MarcelinoKHOU) December 10, 2017
Mei pun mencoba bertanya kepada salah seorang awak kabin. “Jika ini terjadi kepada anggota keluargamu apa yang akan Anda lakukan?” tanyanya.
Atas perlakuan awak kabin, Mei merasa amat dipermalukan karena sudah digiring keluar dari pesawat di hadapan ratusan penumpang. Walaupun begitu, Mei mengajukan permintaan maaf kepada para penumpang karena masalah yang timbul. Dirinya khawatir peristiwa ini membuat penumpang lain merasa tidak nyaman.
“Saya sudah berusaha untuk menghentikan tangisan bayi karena khawatir mengganggu penumpang lain. Tapi dia lima kali terbangun karena penundaan penerbangan hingga tiga jam membuat banyak suara pengumuman yang mengagetkan dia,” tambah Mei.
Spirit Airlines pun akhirnya memberikan kompensasi dengan mengembalikan penuh semua biaya yang sudah dikeluarkan Mei. Meski begitu, Mei mengaku ke depannya tidak akan mau bepergian menggunakan maskapai ini.
Peristiwa ini setidaknya mengingatkan bahwa ada baberapa hal yang perlu dilakukan Busui saat bepergian:
1. Bawa perlengkapan bayi
Pastikan perlengkapan bayi Bunda lengkap. Misalnya dot, mainan, selimut, dan baju hangat. Jika semua kebutuhan bayi sudah lengkap tentu anak lebih nyaman. Perlengkapan ini pun termasuk makanan atau MPASI.
2. Menyusui di pesawat, jangan lupa memilih jam terbang
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat melakukan perjalanan dengan anak, Bunda perlu lebih selektif memilih jadwal penerbangan. Usahakan pilih jam ketika bayi sedang tidur. Hal ini bisa memudahkan bayi tertidur selama perjalanan.
3. Tetap sehat!
Saat melakukan perjalanan, ketika Parents di bandara ataupun di pesawat, tentu saja membuat Bunda dan anak berisiko terserang kuman penyakit. Untuk itu pastikan bahwa kondisi sehat dan jagalah agar tetap terhidrasi.
4. Tetap percaya diri
Salah satu hal paling penting diingat, Bunda tidak perlu takut atau malu saat menyusui bayi di pesawat atau di tempat umum lainnya. Bunda pada dasarnya punya hak untuk menyusui, memberi makan dan menghibur anak sesuai kebutuhan.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini sebelumnya telah ditulis di theAsianParent Singapura
Baca juga :
[Video] Anak berteriak selama 8 jam di pesawat, bagaimana reaksi orang-orang di sekitar?