Mengenalkan anak dengan berbagai hal yang ada sekitarnya sangat penting dilakukan sejak dini. Termasuk mengajarkan anak untuk mengenal anggota tubuh dan fungsinya. Mempelajari setiap bagian tubuh manusia membantu perkembangan bahasa anak. Apalagi jika dilakukan dengan cara yang menyenangkan.
Tak hanya membantu perkembangan bahasa anak, belajar mengenal anggota tubuh dan fungsinya pun dapat membantu anak merasa nyaman mengenal tubuhnya sendiri. Serta, meningkatkan percaya diri dalam mengomunikasikan berbagai aspek yang terkait dengan hal tersebut.
Artikel Terkait: Perkembangan Kemampuan Berbicara Anak Sesuai Usia, Parents Sudah Tahu?
Kapan Mengajari Anak Mengenal Bagian Tubuh?
Tidak ada usia tertentu untuk mulai mengajari anak untuk mengenal anggota tubuh dan fungsinya. Terkadang, bayi atau anak-anak di bawah usia 1 tahun mungkin cenderung mengetahui bagian-bagian tubuhnya dengan mendengarkan lagu bagian tubuh untuk anak-anak.
Hal itu dapat membuat dia berusaha untuk menyentuh hidungnya saat Parents menyentuh hidung sendiri. Bayi belajar banyak melalui menirukan suara dan gerak tubuh, serta mereka akan dapat mengidentifikasi banyak bagian, bahkan jika mereka tidak dapat menyebutkan namanya sendiri.
Banyak anak belajar bertepuk tangan sendiri sehingga dapat mengaitkan tindakan itu dengan frasa “tepuk tangan”. Dengan cara itu pula dapat membantu anak-anak menghubungkan bagian tubuh tertentu yang digunakan untuk melakukan tindakan yang berkaitan.
Terlepas dari itu, setelah ulang tahun pertamanya atau antara usia 13 hingga 15 bulan adalah waktu yang tepat untuk fokus mengajarkan nama-nama bagian tubuh kepada si kecil. Pada usia 18 bulan, sebagian besar anak dapat menunjuk setidaknya satu bagian tubuh saat diberi nama, dan pada usia 2 tahun, ia akan mampu menyebutkan lebih banyak bagian tubuh yang berbeda.
Sementara itu, Parents dapat mulai mengenalkan nama bagian tubuh pribadi bahkan sebelum anak mulai berbicara. Namun, ajari mereka nama yang benar, yang seharusnya memiliki konotasi yang normal dan sehat di benak anak.
Bukan mengenalkan bagian tubuh, terutama alat kelamin, dengan istilah lain. Anak perlu mengucapkan kata-kata atau nama bagian tubuh manusia dengan benar. Tidak masalah, kok, Parents mengajarkan anak menyebut penis untuk alat kelamin laki-laki, serta vagina untuk alat kelamin perempuan. Biarkan anak menyebut bagian itu dengan nama yang benar.
Mengapa Penting Mengenalkan Anak Anggota Tubuh dan Fungsinya?
Anak-anak harus menguasainya dengan baik karena tubuh merupakan komponen penting dari keterampilan linguistik mereka yang sedang berkembang. Berinteraksi dengan orang lain di rumah dan sekolah mengharuskan anak menguasai bagian tubuh mereka.
Menunjuk dan memberi nama bagian tubuh akan membantu anak mencapai tonggak perkembangan bahasa yang penting. Selain itu, hanya dengan mengulang nama bagian tubuh yang Parents ajarkan dapat membantunya memahami di mana mulutnya sendiri, bahkan jika ia belum bisa mengucapkan “mulut”.
Pastikan untuk menjelaskan apa yang dilakukan setiap bagian tubuh saat dia belajar, seperti “Mata membantu kita melihat,” atau “Telinga membantu kita mendengar.” Ini akan memperkuat perbedaan antara bagian-bagian tubuh dan membuatnya lebih mudah bagi balita untuk membedakannya.
Artikel Terkait: 30 Keahlian yang Sulit Diajarkan pada Anak, Latih Sejak Dini, Yuk!
Cara Mengajari Anak Mengenal Anggota Tubuh dan Fungsinya
Untuk mengajarkan tentang bagian tubuh manusia, ada beberapa kegiatan yang menyenangkan dan permainan bagian tubuh untuk anak-anak yang dapat Parents manfaatkan dan bantu si kecil untuk mulai memahaminya.
Berikut adalah beberapa cara menyenangkan untuk memasukkan nama bagian tubuh ke dalam aktivitas sehari-hari:
1. Nyanyikan Lagu Klasik
Jika tak ada yang membantu Parents, menghafal dan mengulang lagu dapat membantu anak memahami bagian tubuh. Jika anak menyukai lagu anak-anak tertentu atau lagu populer apa pun, ganti kata-katanya dengan bagian-bagian tubuh dan menarilah mengikuti irama sambil menunjuk bagian-bagian itu.
Ucapkan kata-kata itu dengan lantang sesuai dengan nada lagu. Parents tidak perlu menjadi penulis lirik lagu untuk membuatnya terdengar bagus. Tujuannya adalah untuk menggunakan nada sebagai alat untuk menghafal dan mengingat berbagai tindakan dan bagian tubuh.
Adapun contoh lagu yang bisa mengajarkan anak tentang bagian tubuh yaitu “Kepala, Pundak, Lutut, Kaki”, “Dua Mata Saya”, “Kalau Kau Suka Hati” atau “Baby Finger”.
2. Membuat Lagu Sendiri
Selain itu, Parents dapat membuat lagu sendiri seperti, “Inilah cara kita menyentuh hidung, menyentuh hidung, menyentuh hidung, ini adalah cara kita menyentuh hidung, pagi-pagi sekali”. Kemudian ganti “hidung” dengan “dagu” dan kemudian “siku.”
3. Bacalah Buku tentang Anggota Tubuh
Banyak buku anak-anak menampilkan bagian tubuh, jadi pilihlah penulis favorit Parents dan ajak sang anak untuk berinteraksi.
Persepsi visual anak-anak adalah yang tertinggi, dan mereka memperoleh banyak informasi dari apa yang mereka lihat. Gunakan poster besar tubuh manusia atau bahkan kartun dan gunakan itu untuk memberitahunya tentang berbagai bagian tubuh manusia.
4. Saling Tunjuk
Minta anak untuk menunjukkan jari atau telinganya, lalu minta dia menunjuk jari Parents. Dia akan merasa bahagia dengan melakukan kegiatan tersebut, serta ketika dia dapat memamerkan bagian-bagian yang dia tahu.
5. Menggambar Bersama
Saat anak tumbuh dewasa, Parents dapat membuat aktivitas menjadi lebih interaktif. Ambil kertas besar dan gambarkan garis tubuh manusia di atasnya. Biarkan anak Anda menggambar mata di tempat yang tepat, jari di tangan, dan seterusnya.
Cetak tangan atau kaki anak di selembar kertas, lalu identifikasi bagian tubuh, seperti ibu jari atau jari kelingking. Parents juga dapat menggambar garis luar wajah atau tubuh dan mengisi fitur atau anggota badan saat Anda menamainya.
6. Bermain dengan Cermin
Tunjuk ke pantulan bagian tubuh anak di cermin saat Parents menyebutkan masing-masing bagian. Melakukan cara ini untuk berlatih mengidentifikasi bagian tubuh akan membuat belajar lebih menyenangkan bagi Parents dan anak.
7. Hitung Bagian-bagiannya
Balita yang lebih besar akan mulai belajar angka dan menghitung bagian tubuhnya (2 telinga, 10 jari kaki). Itu adalah cara terbaik untuk mengasah kedua keterampilan.
Artikel Terkait: 8 Cara Belajar Berhitung Sederhana untuk Anak 1-5 Tahun
8. Beri Nama Saat Bermain di Dalam Air
Berenang, di bak mandi, atau saat waktunya berpakaian, semuanya adalah saat-saat ideal untuk memberi label pada kakinya (saat memakai sepatu) atau punggung (saat mandi).
Saat ini juga tepat untuk mengenalkan bagian tubuh privat atau yang boleh dipegang orang lain dan bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain.
9. Main Teka-teki
Mainkan permainan ini dengan balita yang lebih besar. Tanyakan padanya bagian tubuh mana yang membantunya berlari, dan tunggu sampai dia menunjukkan kaki kepada Anda. Kemudian tanyakan yang mana yang membantunya berbicara, dan berhenti sejenak agar dia menunjuk ke mulutnya.
Jika dia membutuhkan petunjuk, arahkan ke bagian itu dan biarkan dia menyebutkannya.
10. Ajak Anak Terlibat Permainan Fisik
Permainan apa pun yang memungkinkan balita membakar energi adalah pilihan yang baik. Jadi, cobalah beberapa arahan berbasis tubuh (“Goyangkan jarimu”).
Saat ia mempelajari nama-nama kaki, lengan, perut dan banyak lagi, kesadaran tubuhnya akan meningkat, bersama dengan kosakatanya. Segera, dia akan bisa berkata, “Lutut!” Alih-alih hanya mengidentifikasi bagian tubuh dengan menunjuk — dan itulah alasan bagus untuk bertepuk tangan dan menginjak kaki.
11. Melihat Hewan
Terkadang, anak-anak mungkin tidak merespons bagian tubuh mereka sendiri atau orang lain karena pengulangan. Parents dapat memilih untuk menggunakan mainan atau gambar hewan, lalu menunjukkan bahwa mereka memiliki kaki, mata, dan hidung. Parents dapat mulai menunjukkan perbedaan antara beberapa hewan yang memiliki ekor tetapi tidak dengan kita. Jika Parents memiliki hewan peliharaan di rumah, ini akan memudahkannya.
12. Jelaskan Berbagai Fungsi Anggota Tubuh
Anak-anak belajar banyak dari contoh tangan pertama. Manfaatkan persepsi sensorik untuk membantu mereka memahaminya dengan lebih baik. Tutup mata bayi dan ucapkan dengan lantang “mata tertutup”, “mata terbuka” dan seterusnya. Ini akan membantu mereka mengasosiasikan tindakan melihat dengan mata.
Hal yang sama dapat diulang untuk indra lainnya, terutama untuk hidung, yang dapat membantunya mencium dan mengidentifikasi aroma yang berbeda.
Mengajarkan mengenal anggota tubuh dan fungsinya kepada balita atau anak kecil memang memiliki tantangan tersendiri. Namun, kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi si kecil. Khususnya si kecil jadi tahu bagian tubuh manusia mana saja yang tidak boleh dilihat dan disentuh orang lain.
Semoga informasi mengenai cara mengajarkan anak untuk mengenal anggota tubuh dan fungsinya dapat bermanfaat bagi Anda, Parents. Jangan menyerah untuk terus mengajarkan si kecil.
***
Baca Juga:
Anak Sering Bicara Sendiri saat Bermain Tandanya Cerdas, Ini Penjelasannya
9 Manfaat Membaca untuk Anak, Melatih Konsentrasi hingga Menyelesaikan Masalah
5 Tanda anak merasa bahagia, apakah si kecil termasuk diantaranya?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.