Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa anak sering sakit? Bahkan lebih sering daripada anak-anak seusianya. Akibatnya kegiatan anak bermain dan belajar menjadi terhambat.
Tahukah Parents, tanpa sadar pola hidup orangtua yang diterapkan pada anak turut berperan dalam meningkatkan atau malah mengurangi kekebalan tubuh anak. Berikut ini adalah 5 penyebab utama mengapa anak sering sakit, yang sering tidak disadari orangtua.
1. Orangtua jarang bermain dengan anak
Kurangnya aktivitas fisik anak bersama orangtua menjadi penyebab anak sering sakit.
Aktivitas fisik seperti lari, bersepeda, berjalan kaki ke taman, atau menikmati piknik akan membuat anak bisa merasakan udara segar dan berolahraga. Hal ini membantu meningkatkan asupan vitamin D dari sinar matahari, yang menguatkan sistem imun anak.
Tentunya anak akan lebih senang melakukan aktivitas-aktivitas tersebut bersama orangtua. Apabila orangtua menyuruh anak bermain di luar, namun anak melihat orangtuanya diam di rumah, dia juga akan merasa enggan.
2. Kurang asupan probiotik
Kurangnya nutrisi probiotik seperti yang terkandung dalam yogurt dan tempe, membuat anak gampang jatuh sakit.
Asupan probiotik sangat penting bagi anak. Perut yang sehat akan membuat sistem kekebalan tubuhnya lebih kuat. Semakin tinggi bakteri baik yang ada di usus, semakin kuat pertahanan tubuh anak terhadap virus dan bakteri jahat pembawa penyakit.
Karena itu, jangan lupa untuk selalu menyediakan makanan dan minuman mengandung probiotik seperti yogurt, susu fermentasi, tempe dan sayuran fermentasi.
Artikel terkait: Usia berapa anak boleh minum Yakult (minuman probiotik)?
3. Kurang tidur penyebab mengapa anak sering sakit
Kurangnya waktu tidur menjadi salah satu alasan mengapa anak sering sakit.
Selain membiasakan anak tidur di waktu rutin, anak juga membutuhkan tidur berkualitas agar lebih sehat. Salah satu hal yang bisa Parents lakukan untuk memastikan tidur anak berkualitas adalah dengan mengurangi penggunaan gadget. Hal ini agar anak tidak mengalami rangsangan terlalu banyak saat ia pergi tidur.
Dua jam sebelum waktu tidur anak, hentikan aktivitas apapun yang melibatkan barang elektronik. Seperti televisi, ponsel atau benda lainnya. Untuk menggantikannya, Parents bisa membacakan buku cerita atau mendongeng. Dengan begitu otak anak akan lebih tenang dan siap untuk tidur tanpa rangsangan yang berlebihan.
4. Kurangnya asupan nutrisi penting dalam makanan anak
Kurang asupan nutrisi yang terkandung dalam sayuran dan buah menjadi penyebab anak sering sakit.
Sayur dan buah mengandung berbagai vitamin dan mineral yang tidak bisa didapatkan dari bahan makanan lain. Jadi, penting sekali agar anak mengonsumsi dua bahan makanan ini setiap hari.
Untuk membuat anak suka makan sayur, Anda bisa mengolahnya menjadi makanan kesukaan anak. Menjadi kreatif dalam membuat makanan agar menarik dan disukai anak adalah kuncinya.
Artikel terkait: Bingung menghadapi anak susah makan sayur? Ini 7 tips jitu yang bisa Anda coba
5. Kebersihan yang kurang terjaga
Kurangnya kebiasaan bersih seperti mencuci tangan sebelum dan sesudah makan juga menjadi alasan mengapa anak sering sakit.
Ajari anak untuk menjaga kebersihan dirinya sejak dini, seperti mencuci tangan dan cebok dengan benar. Biasakan anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, juga setelah bermain di luar rumah dan pulang sekolah.
Jangan lupa untuk memberikan teladan yang baik, dengan cara Anda juga menerapkan kebiasaan bersih ini. Buat kegiatan mencuci tangan lebih menyenangkan dengan membuat lagu tentang mencuci tangan dan menyanyikannya bersama-sama.
6. Punya riwayat penyakit kronis

Apabila anak memiliki riwayat penyakit kronis yang bisa kambuh sewaktu-waktu, dia bisa menjadi rentan jatuh sakit. Terutama apabila sistem kekebalan tubuhnya rendah akibat terus-terusan melawan virus penyakit yang sama
7. Faktor lingkungan dan cuaca

Lingkungan tidak sehat, ditambah sistem imun anak yang masih berkembang, membuat si kecil mudah jatuh sakit. Apalagi dengan cuaca yang berubah-ubah hingga virus penyakit semakin banyak, sehingga anak lebih mudah terserang penyakit.
Tips agar anak tidak gampang jatuh sakit

- Pola hidup sehat. Biasakan anak untuk berolahraga atau melakukan kegiatan fisik lainnya agar sistem imunnya lebih kuat. Juga menjaga kebersihan diri dan lingkungannya serta istirahat cukup.
- Makanan bergizi seimbang. Pastikan anak mengonsumsi makanan sehat dengan nutrisi seimbang. Dengan begitu semua asupan yang dibutuhkan tubuh anak dapat bekerja maksimal melawan penyakit.
- Imunisasi. Untuk melawan virus penyakit ganas, imunisasi adalah hal yang wajib dilakukan. Jadi pastikan jadwal imunisasi anak tidak ada yang terlambat, Parents!
- Suplemen vitamin. Vitamin penambah daya tahan tubuh dan nafsu makan juga penting untuk diberikan pada anak. Agar perlindungan tubuh anak makin maksimal.
Semoga bermanfaat.
Referensi: Channel News Asia, Solusi Sehatku
Baca juga:
Anak Sering Sakit? Coba Perbaiki Kesehatan Pencernaannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.