Mengajak Bayi Berenang Sejak Usia 3,5 Bulan
Video 5 menit ini merekam proses mengajarkan bayi berenang, mulai dari usia 3,5 bulan hingga 17 bulan. Selamat menikmati.
Ingin melihat bayi berenang? Video 5 menit ini mengabadikan bagaimana proses orang tua bayi Nash mengajarkannya berenang, dimulai ketika Nash berusia 3,5 bulan. Jangan ditiru bila Anda tidak yakin aman untuk si kecil!
Lihat juga video lainnya:
Bayi Prematur Lahir 3,5 Bulan Lebih Awal Berhasil Hidup
Video Lucu Bayi Kembar Meniru Ayahnya Bersin
Memiliki buah hati merupakan salah satu hal yang menyenangkan dalam berumah tangga. Hadirnya si kecil di dalam sebuah rumah membuat suasana rumah menjadi semakin hidup. Untuk menunjang tumbuh kembang si kecil, Anda dapat memberikannya beragam aktivitas yang menarik. Salah satu kegiatan yang bisa Anda coba lakukan dengan si kecil adalah berenang. Namun sebelum mengajak mereka untuk berenang, pastikan Anda telah mengetahui hal hal berikut .
Kegiatan Berenang Bagi Si Kecil
Usia buah hati yang sedang dalam masa emas, merupakan waktu yang pas dalam mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Salah satu cara untuk melatih dan mengembangkan kemampuan tersebut adalah dengan cara mengajak anak Anda berenag. Kegiatan ini sendiri telah banyak dilakukan oleh orang orang dari negara maju karena manfaat yang dimilikinya.
Bayi bayi tersebut akan dilatih berenang di kolam renang saat usia mereka masih terbilang sangat kecil. Pengenalan bisa mulai dilakukan dengan memegang bayi di kolam renang terlebih dahulu. Hal ini untuk mengenalkan bayi pada lingkungan yang baru. Hal tersebut, akan membuat bayi mulai menggerak gerakkan kakinya karena kegirangan dengan banyaknya air yang berada di sekitarnya.
Usia Melatih Bayi untuk Berenang
Pada umumnya, orang orang akan mulai mengajak anak mereka berenang saat sudah di atas 5 tahun. Namun sebenarnya bayi juga bisa dilatih untuk berenang sejak mereka masih kecil. Bahkan sejak berusia 3,5 bulan, seorang bayi bernama Nash sudah diperkenalkan dengan kegiatan berenang oleh orang tuanya. Setelah bayi telah mengenal situasi di kolam renang. Bayi dapat mulai dilatih dengan cara mengangkat dan menurunkannya di kolam renang.
Pastikan bayi Anda juga terpegang secara erat, karena keamanan merupakan faktor nomor satu dalam kegiatan ini. Kemudian setelah bayi sudah agak terbiasa, Anda dapat mengajaknya untuk mulai menggerakkan kaki mereka. Posisikan bayi agar berbaring di permukaan air dan mulai mengajari mereka gerakan yang biasa dilakukan saat berenang. Anda dapat mengajarkannya secara terus menerus hingga bayi mulai terbiasa untuk berenang sendiri.
Manfaat Berenang Bagi Bayi
Banyak manfaat dari mengajak bayi berenang, contohnya adalah untuk melatih kemampuan motorik dari tubuh mereka. Sementara jika dilihat dari manfaat jangka panjang, kemampuan berenang akan bermanfaat saat mereka dewasa. Saat menghadapai situasi tertentu yang genting, kemampuan untuk berenang tersebut tentu saja akan banyak dibutuhkan. Diharapkan pula, kemampuan tersebut akan berguna bagi orang lain.
Manfaat lain yang juga seringkali tidak disadari oleh orang tua adalah kebersamaan yang dimiliki. Hal tersebut tentu saja akan membuat si kecil merasa senang karena merasa diperhatikan oleh orang tuanya. Momen tersebut biasanya juga akan diingat oleh si buah hati sebagai momen yang tidak terlupakan hingga kelak ia dewasa. Namun untuk membuat si buah hati mahir dalam berenang, orang tua juga harus berperan dalam proses belajar tersebut.
Pengawasan dari Orang tua
Banyak gerakan yang harus diajarkan dalam melatih dan mengajari bayi berenang, mulai dari pengenalan, melatih menggerakkan kaki, melatih untuk mengapung, hingga melatih untuk menyelam di kolam renang. Rangkaian gerakan tersebut tentu saja membutuhkan waktu yang tidak singkat. Orang tua juga harus berperan aktif mengawasi si kecil saat berenang. Hal tersebut untuk meminimalisir kecelakaan ataupun risiko lainnya saat bayi belajar berenang.
Bayi di video yang belajar berenang kurang lebih selama 10 bulan tersebut, juga telah menunjukkan hasil yang kentara. Bayi yang memiliki rambut pirang tersebut sudah mahir berenang dengan berbagai gaya. Mulai dari mengapung di atas air, berenang dengan gaya punggung, hingga menyelam di dalam kolam renang. Ia juga menampilkan raut muka yang ceria, hal itu tentu saja menandakan bahwa bayi tersebut tidak mengalami paksaan saat berenang.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan untuk tumbuh kembang si kecil. Contoh aktivitas yang bisa dilakukan adalah mengajaknya berenang. Banyak gerakan yang harus dilatihkan pada si kecil hingga ia mulai terbiasa dan mahir untuk berenang sendiri. Diharapkan dengan mengajari berenang, akan bermanfaat bagi mereka saat ini dan juga kelak saat ia dewasa. Kemampuan yang mereka miliki juga diharapkan akan berguna bagi sesamanya di masa depan.