Mungkinkah Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar?

Semua ibu ingin melahirkan secara per vaginam atau yang lebih dikenal masyakarat dengan sebutan melahirkan normal. Namun saat keadaan berkata lain dan tindakan operasi caesar harus dilakukan, tentu calon ibu harus rela demi keselamatan si bayi.

Pertanyaan muncul di benak para ibu, mungkinkah kembali melahirkan normal setelah operasi caesar?

Jawabannya, mungkin saja! Dalam dunia medis, hal ini dikenal dengan sebutan VBAC (Vaginal Birth After Caesarian). Tingkat kesuksesan ibu yang melahirkan normal setelah operasi caesar juga cukup tinggi, berkisar antara 60-80%.

Meskipun tergolong aman, tetap saja ada beberapa hal yang harus ibu perhatikan sebelum memutuskan melahirkan secara normal.

Apa saja syaratnya?

Tidak semua ibu yang pernah melahirkan secara caesar boleh melahirkan normal. Ada beberapa hal yang harus dipenuhi demi kesuksesan VBAC, antara lain:

1. Jarak kehamilan sebelumnya dengan kehamilan berikutnya antara 18-24 bulan
2. Ibu tidak memiliki riwayat komplikasi seperti diabetes atau tekanan darah tinggi
3. Tidak lebih dari dua kali melahirkan melalui operasi caesar
4. Jenis sayatan pada operasi caesar berbentuk horizontal
5. Keputusan melahirkan secara caesar pada operasi sebelumnya bukan dikarenakan indikasi medis yang berulang (panggul yang sempit, placenta previa dll)
6. Kondisi bayi dalam keadaan sehat dan memiliki ukuran yang normal
7. Bayi tidak dalam posisi sungsang

Artikel Terkait: 10 Rumah Sakit Bersalin Rekomendasi di Jakarta, Cek!

Keuntungan Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar

Meskipun syarat yang harus dipenuhi cukup banyak, tetap saja memilih melahirkan normal setelah operasi caesar jauh lebih banyak keuntungannya dibanding melakukan operasi caesar kembali.

1. Waktu penyembuhan luka dan bermalam di rumah sakit hanya sebentar ( operasi caesar sekitar 4 hari, sementara melahirkan normal hanya 2 hari)
2. Jika Anda merencanakan memiliki beberapa anak, Anda harus tahu bahwa setiap operasi caesar yang dilakukan akan meningkatkan risiko placenta previa pada kehamilan berikutnya
3. Risiko pendarahan lebih kecil jika dibandingkan dengan melakukan operasi caesar

Nah bunda, jika semua syarat sudah dipenuhi langkah terakhir yang harus Anda lakukan adalah menjaga kandungan tetap sehat dan mempersiapkan mental untuk proses melahirkan kelak. Untuk keamanan Anda, ada baiknya memilih rumah sakit yang mampu melakukan operasi caesar apabila tindakan ini nantinya diperlukan.

Jangan lupa tanamkan di dalam hati dan pikiran bahwa metode melahirkan apapun yang pada akhirnya dilakukan, tidak mengurangi kodrat sebagai ibu dan wanita.

Apakah mungkin seorang ibu melahirkan secara normal setelah melakukan persalinan caesar? Ini adalah pertanyaan yang sering kali dipertanyakan oleh perempuan. Jawabannya adalah mungkin dengan tingkat keberhasilan antara 60 hingga 80%. Persalinan secara caesar memang harus dilakukan karena kondisi tertentu. Bagaimana melahirkan normal setelah operasi caesar? Yuk simak ulasannya secara lengkap mengenai informasi tersebut di bawah ini!

Syarat yang Harus Dipenuhi

Kembali melahirkan secara normal setelah persalinan secara caesar adalah hal yang sangat mungkin dilakukan oleh sebagian wanita. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi seperti jarak kehamilan sebelumnya antara 18 sampai 24 bulan. Kedua sang ibu tidak memiliki riwayat komplikasi yang berbahaya, seperti penyakit diabetes atau tekanan darah tinggi. Ketiga sang ibu tidak boleh lebih dari dua kali melakukan persalinan caesar.

Syarat keempat yang harus dipenuhi adalah sayatan yang dimiliki tidak berbentuk vertikal. Lalu keputusan melahirkan caesar pada persalinan sebelumnya bukan karena alasan medis yang berulang, seperti panggul sempti, placenta previa, atau lainnya. Syarat selanjutnya kondisi bayi dalam kandungan sehat dan ukurannya normal. Terakhir kondisi bayi tidak sungsang.

Keuntungan yang Diperoleh

Syarat yang harus dipenuhi sangat banyak untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi yang ada dalam kandungan. Memilih persalinan secara normal setelah caesar juga memiliki banyak keuntungan, seperti waktu penyembuhan luka dan rawat inap di rumah sakit relatif lebih cepat sekitar hanya 2 hari. Jika dibandingkan dengan caesar, caesar membutuhkan waktu yang lebih lama.

Keuntungan kedua, jika anda berencana memiliki beberapa anak dengan persalinan caesar dapat meningkatkan kemungkinan placenta previa. Oleh karena itu, persalinan caesar memiliki batas maksimal. Selain itu, juga menguntungkan karena dapat menurunkan resiko pendarahan. Itulah keuntungan melahirkan normal setelah operasi caesar bagi beberapa wanita yang mungkin melakukannya karena syarat syarat tersebut terpenuhi.

Artikel Terkait: 11 Perlengkapan Menyusui Pilihan, Sudah Punya yang Mana?

Memilih persalinan caesar memang dapat dilatarbelakangi oleh alasan kesehatan. Setelah itu, Anda masih memungkinkan untuk kembali melahirkan secara normal dengan memperhatikan beberapa syarat yang telah dikemukakan di atas. Memutuskan untuk kembali per vaginam memang tidak mudah, kondisi kesehatan ibu dan bayi harus sangat baik. Jadi, Anda harus menyiapkan kondisi kesehatan terbaik untuk ibu dan kandungan agar dapat melahirkan per vaginam.

****