Manfaat tidur miring ke kiri pada ibu hamil, salah satunya mencegah stillbirth

Para ahli merekomendasikan ibu hamil tidur miring ke sisi sebelah kiri, karena dianggap lebih aman untuk janin.

Bentuk perut yang semakin membesar membuat ibu hamil tua merasa kesulitan untuk menentukan posisi tidur yang nyaman dan aman. Dari sekian banyak posisi tidur, tidur miring ke kiri menjadi posisi terbaik bagi ibu hamil, apalagi manfaat tidur miring ke kiri salah satunya bisa mencegah stillbirth.

Patut Bunda ketahui, stillbirth merupakan kondisi bayi meninggal di dalam kandungan, tepatnya setelah minggu ke 20 kehamilan. Kondisi ini lebih sering terjadi sebelum seorang perempuan melahirkan, tapi dalam beberapa kasus ada juga yang mengalaminya selama persalinan.

Artikel terkait : Mencegah Stillbirth, Kematian Bayi di Dalam Kandungan

Manfaat tidur miring ke kiri

Ternyata posisi tidur selama hamil dianggap sebagai salah satu faktor pemicu stillbirth, sehingga Bunda harus lebih waspada terhadap hal ini. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di British Journal of Obstetrics and Gynecology (BJOG), posisi tidur yang dianggap meningkatkan risiko stillbirth yaitu tidur telentang.

Dengan demikian, ibu hamil tidak disarankan untuk tidur telentang, terlebih apabila usia kandungannya sudah memasuki trimester ketiga. Ketika wanita hamil tidur telentang, rahim akan menekan pembuluh darah besar yang ada di tubuh ibu, yang akan menyebabkan hipotensi pada ibu dan berkurangnya aliran darah ke janin. Oleh karena itu, ibu hamil lebih direkomendasikan untuk tidur miring ke sisi kiri.

Artikel terkait: Suka tidur dalam posisi telentang? Waspadai risiko penyakit serius berikut!

Manfaat tidur miring ke kiri bagi ibu hamil yang patut diketahui

Manfaat tidur miring ke kiri

Dilansir dari situs WebMD, para ahli merekomendasikan ibu hamil tidur miring ke sisi sebelah kiri, karena posisi ini lebih aman untuk janin. Lalu, dapat meningkatkan sirkulasi, meningkatkan aliran darah dan nutrisi dari jantung Bunda ke plasenta untuk memberi makan janin dalam kandungan.

Manfaat tidur miring ke kiri lainnya yaitu membuat lambung berada pada posisi yang nyaman dan tidak menekan organ hati yang berada di sebelah kanan. Posisi tidur miring ke kiri juga dapat mengatasi keluhan mendengkur selama Bunda hamil.

Tidak hanya itu, posisi tidur miring ke kiri juga dapat mengurangi pembengkakan atau edema di area kaki, seperti pada pergelangan kaki, tungkai kaki, dan tangan. Pasalnya, posisi ini membantu ginjal bekerja lebih leluasa dalam membersihkan zat sisa dan cairan dari tubuh.

Bagaimana jika ibu hamil yang tidur miring ke kanan?

Manfaat tidur miring ke kiri pada ibu hamil, salah satunya mencegah stillbirth

Lantas, bagaimana dengan posisi tidur miring ke kanan, apakah sama-sama memiliki manfaat seperti miring ke kiri atau justru tidak disarankan untuk ibu hamil? Meskipun sama-sama berada pada posisi miring, tapi banyak ahli kesehatan lebih menyarankan ibu hamil untuk tidur miring ke kiri.

Hal itu karena tidur miring ke arah kanan selama hamil dapat menekan inferior vena cava (IVC) yang membentang di sepanjang sisi kanan tulang belakang. Pembuluh ini bertanggung jawab untuk mengembalikan darah dari bagian bawah tubuh kembali ke jantung.

“Jika seorang ibu hamil berbaring telentang, janin lebih cenderung menekan IVC, sehingga dapat mengurangi jumlah darah yang dikembalikan ke jantung,” kata Dr. Grace Pien, asisten profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Johns Hopkins University.

“Begitu juga dengan tidur miring ke kanan. Secara teori, ibu hamil juga mendapatkan tekanan IVC yang lebih sedikit ketika ia tidur miring ke kiri, daripada miring ke sisi kanan,” imbuh Pien.

Artikel terkait : 5 Penyebab bayi meninggal dalam kandungan dan cara mencegahnya, apa saja?

Manfaat tidur miring ke kiri

IVC yang tertekan membuat lebih sedikit darah yang dipompa ke jantung dan lebih sedikit pula darah yang dipompa ke luar jantung. Itu berarti adanya penurunan tekanan darah untuk ibu dan penurunan kadar oksigen darah untuk ibu dan janin.

Kondisi ini bisa menyebabkan beragam masalah pada ibu hamil, seperti masalah tekanan  darah, pernapasan, dan kematian. Lalu, posisi tidur ini juga sangat berbahaya jika dilakukan ibu hamil yang memiliki asma atau sleep apnea.

Walau demikian, belum banyak penelitian yang membandingkan tidur miring ke kiri dan tidur miring ke kanan pada ibu hamil. Tapi, sebuah studi menemukan sedikit peningkatan risiko stillbirth pada ibu hamil yang tidur miring ke kanan, daripada ke diri.

Studi tersebut telah dilakukan pada 155 perempuan hamil. Kemudian, studi tersebut diterbitkan dalam jurnal The BMJ pada tahun 2011.

****

Itulah informasi tentang manfaat tidur miring ke kiri bagi ibu hamil, di mana salah satunya dapat mencegah risiko stillbirth. Semoga informasi ini bisa memberikan manfaat bagi Bunda.

Serta, jangan lupa juga untuk selalu berkonsultasi pada dokter untuk memastikan kondisi kehamilan Bunda. Jaga selalu kehamilanmu, ya, Bunda.

Artikel telah ditinjau oleh:

dr. Hasni Kemala Sari, SPOG
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan
Rumah Sakit Bunda Citra Ananda

Baca juga :

Cegah stillbirth, ini posisi tidur saat hamil tua yang aman untuk Bumil

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.