Pakar: Membebaskan Anak Bereksplorasi Ajarkan Ia Mandiri Sejak Dini
Psikolog Ratih Ibrahim dan dr. Bernie Medise sepakat bahwa membebaskan anak bereksplorasi akan mendukung tumbuh kembangnya hingga ia bisa belajar menjadi berani dan mandiri sejak usia dini.
Sebagai orangtua, kita seringkali takut membiarkan anak menjelajahi dunia sekitarnya. Takut kotor, takut jatuh, atau berbagai ketakutan lainnya. Padahal, membebaskan anak bereksplorasi sangat bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.
Seberapa penting peranan orangtua dalam membebaskan anak bereksplorasi?
Ratih Ibrahim seorang psikolog dalam dunia tumbuh kembang anak mengungkapkan, menjadi orangtua adalah sebuah komitmen serius yang harus dihadapi dengan penuh tanggung jawab. Bagian dari tanggung jawab tersebut adalah, mengantarkan anak sukses menjalani tumbuh kembang sesuai tahapan usianya.
“Agar anak bisa sukses dalam menjalani tahapan tumbuh kembangnya, orangtua perlu memberikan bekal. Yakni nutrisi, stimulasi, dan cinta kasih. Dan ketiga bekal ini harus diberikan secara bersamaan,” ujarnya saat ditemui di acara Nestle Dancow Explore Your World, 29 April lalu.
Ratih menekankan pentingnya ketiga hal ini diberikan secara bersamaan dalam satu waktu. Agar anak bisa tumbuh dengan baik, sehat, tangguh dan berani. Jangan lupa satu unsur penting lainnya, yaitu cinta kasih.
“Membebaskan anak bereksplorasi merupakan wujud cinta ibu dan ayah. Hal ini dapat mendorong si kecil untuk menjadi mandiri, sehingga kesempatan untuk belajar hal baru dan mengembangkan diri semakin terbuka lebar,” tegasnya.
Ratih juga menambahkan, orangtua perlu lebih sering berkata ‘iya, boleh’ saat si kecil meminta ijin untuk bermain. Namun tentu saja, ijin tersebut diberikan dengan syarat tertentu, demi menjaga keselamatan dan kesehatan si kecil.
Contohnya saat si kecil minta ijin untuk memanjat pohon, orangtua bisa mengatakan ‘iya, boleh’ dengan syarat si kecil berhati-hati agar tidak terjatuh. Hal ini juga berlaku pada hal lainnya, orangtua juga harus mampu dengan tegas menyatakan mana yang boleh mana yang tidak.
Dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH, spesialis tumbuh kembang anak yang juga hadir dalam acara tersebut turut mengamini apa yang dikatakan oleh ibu Ratih Ibrahim.
Ketua Satuan Tugas Remaja Ikatan Dokter Anak Indonesia ini menambahkan, stimulasi untuk mendukung tumbuh kembang anak, harus dilakukan setiap hari. Dan tidak bisa dilakukan setengah-setengah. Selain itu, nutrisi tidak hanya dibutuhkan untuk tumbuh kembang, namun juga perlindungan anak.
“Membebaskan anak bereksplorasi, harus disertai dengan perlindungan terbaik. Berikan asupan nutrisi yang bisa melindungi si kecil, karena 80% daya tahan tubuh berasal dari saluran pencernaan,” kata Master of Public Health dari University of Nebraska Medical Center ini.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya asupan nutrisi yang baik bagi anak. Karena di dalam usus terdapat berbagai macam bakteri dan salah satunya adalah bakteri baik yang bisa menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Karena itu, sudah seharusnya bakteri baik tersebut diberi makanan yang disebut probiotik, agar ia bisa terus berkembang lebih banyak.
“Tubuh yang terlindungi dapat menjadi fondasi fundamental, untuk mendukung proses belajar dan pertumbuhan fisik si kecil. Tentunya ini sangat penting dalam tahap tubuh kembangnya,” paparnya.
Upaya Nestle Dancow dalam mendukung orangtua membebaskan anak bereksplorasi
Menyadari betapa pentingnya stimulasi dalam tumbuh kembang anak, Nestle Dancow meluncurkan wahana edukasi bertajuk Nestle Dancow Explore Your World, di sini anak bisa bebas bermain berbagai aktivitas edukatif yang bisa merangsang stimulasi perkembangannya.
Dengan mengusung tagline ‘Iya, boleh.’ Acara ini juga bertujuan untuk membantu orangtua agar percaya diri, untuk membebaskan anak bereksplorasi, sehingga dapat membuka potensi maksimalnya.
Bersamaan dengan diselenggarakannya wahana edukasi ini, Dancow juga meluncurkan produk terbaru. Yakni Nestle Dancow Advanced Excelnutri+ yang memiliki kandungan lactobacillus rahmnosus hingga tiga kali lipat lebih tinggi dari sebelumnya.
Riza Nopalas, Senior Brand Manager Dancow menyatakan, “Inovasi yang didukung oleh Nestle Research Center ini, diharapkan dapat membantu si kecil mencapai tumbuh kembang yang optimal dari sisi nutrisi.”
Hal ini diamini oleh dr. Bernie yang mengatakan bahwa, lactobacillus rhamnosus merupakan bakteri baik yang dapat menjaga saluran pernapasan dan saluran cerna si kecil.
Nestle Dancow Explore Your World diadakan di 5 kota besar di Indonesia, yakni Medan, Surabaya, Semarang, Makassar, dan Jakarta. Di sini, si kecil bisa mengikuti berbagai aktifitas yang mengasah kemampuan berbahasa, memperhatikan, mengingat, problem solving, serta keterampilan motorik si kecil.
“Kami harap, kegiatan ini dapat membantu anak Indonesia untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal,” pungkas Rizal.
Baca juga:
Manfaat Memiliki Sedikit Mainan Bagi Tumbuh Kembang dan Kepribadian Anak