Jahe dan kunyit disebut bisa cegah virus corona, ini alasannya!

undefined

Manfaat jahe dan kunyit memang sudah tak diragukan lagi. Karena itu, dua bahan alami ini disebut bisa mencegah virus corona.

Sejak Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dua orang WNI positif virus corona, masyarakat semakin khawatir dengan penyebaran wabah tersebut. Kita memang perlu waspada, sebab sampai saat ini belum ditemukan obat khusus untuk menangkal virus ini. Tapi, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh, salah satunya dengan menggunakan manfaat jahe dan kunyit.

Dua bahan alami ini disebut-sebut dapat mencegah virus corona. Apalagi, jahe dan kunyit sama-sama punya fungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Seperti dikatakan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, ia mengatakan bahan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh bisa menjadi penangkal virus.

“Semua yang bisa meningkatkan imunitas tubuh berarti itu penangkal,” kata Terawan, dikutip dari detikcom.

Artikel terkait: Penelitian: Laki-laki lebih rentan kena virus corona dibanding perempuan

Manfaat jahe dan dan kunyit untuk mencegah virus corona

manfaat jahe dan kunyit untuk menangkal virus corona

1. Jahe dapat mencegah virus pada saluran pernapasan

Jahe dikatakan dapat mencegah virus corona karena sifat anti-virus yang dimilikinya. Bahan alami ini juga mengandung banyak mineral dan vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk melawan virus. Dalam 1 sendok makan jahe segar mengandung:

  • Kalori: 4,8
  • Karbohidrat: 1,07 gram (g)
  • Serat makanan: 0,12 g
  • Protein: 0,11 g
  • Lemak: 0,05 g
  • Gula: 1 g
  • Vitamin B3 dan B6
  • Zat Besi
  • Kalium
  • Vitamin C
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Seng
  • Folat
  • Riboflavin
  • Niasin

Menurut NCBI, jahe atau Zingiber officinale diketahui memiliki sifat antivirus yang mampu melawan Human Respiratory Virus (HRSV) atau virus dalam sel-sel saluan pernapasan manusia.

Sebuah penelitian dilakukan untuk menemukan agen yang bisa melawan infeksi HRSV. Peneliti menguji hipotesis bahwa jahe dapat secara efektif mengurangi pembentukan plak yang disebabkan oleh HRSV di saluran sel mukosa pernapasan.

Hasilnya, jahe segar dapat menghambat pembentukan plak yang disebabkan oleh HRSV sebanyak 12,9%. Jahe segar efektif melawan pembentukan plak yang disebabkan oleh HRSV di epitel saluran napas dengan memblokir perlekatan dan internalisasi virus.

2. Kunyit dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh

manfaat jahe dan kunyit untuk mencegah corona virus

Kunyit yang dikenal sebagai bumbu masakan ini memiliki ragam manfaat untuk kesehatan. Bahkan, sebuah riset menemukan manfaat mengonsumsi kari (yang bahan utamanya kunyit) sebagai penangkal infeksi dengan memperkuat sistem kekebahan tubuh.

Menurut United States Department of Agriculture (USDA) dalam satu sendok makan bubuk kunyit mengandung:

  • Kalori 29
  • Protein 0,91 gram (g)
  • Lemak 0,31 g
  • Karbohidrat 6.31 g
  • Serat 2,1 g
  • Gula 0,3 g

Penyajian 1 sdm kunyit bubuk menyediakan:

  • 26% dari kebutuhan mangan harian
  • 16% zat besi harian
  • 5% dari potasium harian
  • 3% vitamin C harian

Para ilmuan banyak mengklaim bahwa senyawa yang ditemukan dalam kunyit dapat mmembantu meningkatkan kadar cathelicidin antimikroba peptida atau CAMP protein yang membantu sistem kekebalan tubuh melawan bakteri, virus, dan jamur.

Menguti dari NCBI, senyawa curcumin yang banyak dikandung dalam kunyit telah terbukti berperan sebagai antivirus terhadap berbagai virus.

Studi tentang biokonjugasi kurkumin terhadap berbagai virus termasuk virus parainfluenza tipe 3 (PIV-3), virus peritonitis infeksi kucing (FIPV), virus stomatitis vesicular (VSV), virus herpes simpleks (HSV), virus flock house (FHV), dan virus syncytial respirasi (RSV) yang dinilai dengan uji MTT. Hasilnya menunjukkan aktivitas antivirus yang potensial dari curcumin.

Artikel terkait: Vaksin Belum Ditemukan, Moms Bisa Melindungi Si Kecil dari Virus Corona dengan Cara Ini

Jahe dan kunyit disebut bisa cegah virus corona, ini alasannya!

Sedangkan warta penelitian dan pengembangan tanaman industri volum 19 No. 2 yang dikeluarkan oleh Dinas Pertanian Republik Indonesia atau yang sekarang dikenal dengan Kementerian Pertanian, kunyit berperan sebagai antioksidan, antitumor dan antikanker.

Mengutip dari Kompas.com, Adrian Gombart, seorang profesor biokimia dan biofisika di Linus Pauling Institute, Cornvallis, Oregon yang mempublikasikan temuan ini dalam Journal of Nutritional Biochemistry.

“Kurkumin sebagai bagian dari kunyit, umumnya dikonsumsi dalam makanan pada tingkat yang cukup rendah. Namun, dengan konsumsi secara berkelanjutan dari waktu ke waktu seseorang bisa menjadi sehat dan membantu melindungi terhadap infeksi, terutama pada lambung dan usus,” kata Gombart.

Itulah mengapa jahe dan kunyit disebut dapat menangkal berbagai virus atau bakteri, dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain mengonsumsi dua bahan ini secara rutin, jangan lupa untuk memenuhi asupan harian dengan makan makanan sehat.

***

Referensi: NCBI about Ginger, NCBI about Turmeric

Baca juga 

Breaking news! Ibu dan anak di Indonesia positif virus corona, bagaimana bisa tertular?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.