10 Jenis Makanan Pemicu Kontraksi, Apakah Makanan Pedas Salah Satunya?

Jika Bunda belum merasakan kontraksi padahal sudah lewat HPL, Bunda bisa mengusahakannya dengan mengonsumsi makanan ini.

Jika saat ini Bunda sedang menanti si kecil keluar dari perut, Bunda mungkin sedang mencari tahu jenis makanan pemicu kontraksi agar dapat melahirkan dengan lancar. Apa benar salah satu pemicu kontraksi benar berasal dari makanan pedas? Apa saja makanan yang bisa dikonsumsi agar cepat mengalami kontraksi?

Tentu Bunda juga mungkin bertanya-tanya bolehkah makan dan minum setelah kontraksi datang dan persalinan dimulai?

Pada dasarnya, seseorang yang bersalin menggunakan banyak energi untuk melahirkan. Mengonsumsi kalori ekstra sebelum persalinan dapat memberi tubuh energi ekstra yang dibutuhkan untuk melalui kerja keras mengatasi kontraksi dan akhirnya mengejan nanti.

Penelitian telah menunjukkan bahwa pembatasan konsumsi dapat menyebabkan peningkatan stres. Bagi sebagian orang, makan dan minum dapat memberi rasa nyaman selama persalinan.

Para peneliti yang membandingkan asupan cairan dan makanan di antara ribuan ibu hamil yang akan bersalin menemukan bahwa makan dan minum berpengaruh pada waktu persalinan. Mereka yang tak dibatasi makan dan minumnya cenderung mengalami persalinan yang lebih mudah dan sebentar.

Artikel terkait: Bumil Makan Makanan Pedas: Ketahui Mitos, Risiko, Manfaat, dan Tips

Benarkah Makanan Pedas Salah Satu Pemicu Kontraksi?

makanan pemicu kontraksi

Banyak mitos dan cerita yang berkembang di antara ibu hamil bahwa makanan tertentu dapat memicu kontraksi agar persalinan lancar. Namun faktanya, belum ada bukti ilmiah yang dapat membuktikan bahwa makanan pedas dapat memicu kontraksi.

Teori ini berkembang karena efek yang dirasakan pencernaan setelah memakan makanan yang memiliki rasa pedas. Sementara teori lain juga mengatakan bahwa makanan pedas dapat meningkatkan hormon prostaglandin yang dapat membantu melancarkan proses persalinan. Namun satu teori yang pasti, bahwa saluran pencernaan dan rahim dari ibu hamil tidak pernah terhubung.

Meski demikian, memang tidak salah jika Bunda ingin mengonsumsi makanan pedas favorit Bunda asal jangan berlebihan. Bisa-bisa Bunda malah jadi mulas saat memasuki proses persalinan.

Walaupun belum ada teori pasti mengenai makanan pemicu kontraksi, tetapi dipercaya beberapa makanan di bawah ini dapat memicu kontraksi secara alamiah. Apa saja?

Makanan yang Terbukti Memicu Kontraksil

1. Nanas

makanan pemicu kontraksi

Buah nanas segar mengandung enzim yang sering kali disebut Bromelain. Nah, kandungan enzim ini sangat sulit ditemukan di jenis makanan dan buah lainnya. Bromelain akan membantu Bunda untuk meregangkan leher rahim dan merangsang otot-otot halus yang digunakan saat persalinan.

2. Pepaya Mentah atau Hijau

makanan pemicu kontraksi

Pepaya mentah yang masih berwarna hijau sangat kaya akan enzim papain. Sementara daun pepaya mengandung lateks yang berfungsi sebagai prostaglandin dan oksitosin yang dapat membantu Bunda mulai merasakan kontraksi. 

Semakin matang pepaya yang Bunda konsumsi, semakin banyak papain yang hilang. Inilah kenapa memakan pepaya matang tidak akan memberikan efek apa pun terhadap proses persalinan Bunda.

Akan tetapi, Bunda mungkin perlu setidaknya mengonsumsi tiga porsi besar pepaya mentah untuk mendapatkan lateks yang cukup untuk menginduksi persalinan.

3. Minyak Jarak

makanan pemicu kontraksi

Minyak jarak yang diekstrak langsung dari biji-bijiannya telah dipercaya selama berabad-abad untuk menginduksi persalinan secara alami. Meskipun sangat aman untuk diminum oleh ibu hamil, ada sedikit kasus dari konsumsi minyak jarak yang menyebabkan mual dan diare yang akan membuat Bunda merasa tidak nyaman pada saat proses persalinan.

4. Jinten

makanan pemicu kontraksi

Jinten juga telah sering digunakan sebagai makanan pemicu kontraksi secara alami. Selain itu, jinten telah terbukti mengatasi permasalahan pencernaan seperti perut kembung atau melancarkan siklus menstruasi. Jika Bunda kurang suka rasa jinten, coba, deh, tambahkan madu atau gula untuk membuatnya lebih nyaman dikonsumsi.

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Makan Salmon Mentai? Ini Penjelasannya

5. Evening Primrose Oil

10 Jenis Makanan Pemicu Kontraksi, Apakah Makanan Pedas Salah Satunya?

Para bidan sudah sejak lama merekomendasikan evening primrose oil untuk menginduksi persalinan secara alami. Tubuh Bunda akan mengubah substansi minyaknya menjadi prostaglandin, sehingga dapat membuat lembut leher rahim untuk kelancaran persalinan.

6. Balsamic Vinegar

10 Jenis Makanan Pemicu Kontraksi, Apakah Makanan Pedas Salah Satunya?

Balsamic vinegar berasal dari Itali dan terbuat dari jus anggur putih yang baru dipanen. Umumnya, balsamic vinegar dijadikan bumbu tambahan dari salad. Nah, dengan cara kerja yang sama seperti minyak jarak, balsamic vinegar akan membantu melancarkan proses persalinan tanpa efek samping seperti mual, diare, dan muntah-muntah.

7. Daun Teh Raspberry Merah

10 Jenis Makanan Pemicu Kontraksi, Apakah Makanan Pedas Salah Satunya?

Dikenal sebagai minuman herbal yang membuat pencernaan lancar, teh raspberry merah juga diklaim sebagai pemicu kontraksi secara alamiah. Jika Bunda meminum teh raspberry merah setiap hari sejak usia kandungan menginjak minggu ke-32, maka Bunda dapat mengurangi risiko telat melahirkan atau yang sering kali disebut sebagai post-term pregnancy.

8. Kurma

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa ibu hamil yang makan enam butir kurma per hari di bulan menjelang hari perkiraan lahir, bayinya akan memiliki peluang lebih tinggi untuk melahirkan secara alamiah dan mengalami pelebaran serviks yang lebih tinggi ketika mereka dirawat.

Sebuah studi yang lebih baru menunjukkan bahwa makan kurma tidak berdampak pada permulaan persalinan, tetapi dapat membantu dalam tahap persalinan selanjutnya.

Kurma secara alami tinggi serat, dan peningkatan jumlah serat secara tiba-tiba dapat menyebabkan kram dan masalah pencernaan. Hal ini menyebabkan adanya kemungkinan efek makan kurma ekstra setiap hari mirip dengan efek makan banyak makanan pedas saat hamil dalam membantu induksi alami.

9. Akar Manis Hitam

Licorice atau akar manis hitam mengandung senyawa kimia yang bernama glycyrrhizin. Senyawa ini dapat merangsang produksi prostaglandin dalam tubuh. Saat proses persalinan, prostaglandin membantu menyebabkan serviks melebar dan terjadi kontraksi.

Mengonsumsi terlalu banyak akar manis hitam dapat menyebabkan diare ringan yang menyebabkan kontraksi ringan di usus. Hal ini menyebabkan kontraksi simpatis rahim, sehingga memulai persalinan.

10. Bawang Putih

Selama konsumsi bawang putih tidak menyebabkan gangguan pencernaan, bumbu dapur ini efektif dalam menginduksi persalinan. Bawang putih adalah salah satu makanan paling populer untuk memicu kontraksi.

Bawang putih dapat merangsang usus, membantu mengosongkannya yang dapat membantu memulai persalinan. Hal ini terjadi karena bawang putih mengandung antioksidan yang memiliki efek antiinflamasi pada sistem pencernaan secara keseluruhan.

Amankah Memicu Kontraksi dengan Makanan?

Konon, sebagian besar makanan yang dianggap sebagai pemicu awal kontraksi seperti nanas, kurma, dan makanan pedas aman untuk dikonsumsi dalam jumlah sedang selama kehamilan. Meskipun terkadang dapat menyebabkan mulas atau sakit perut jika dikonsumsi dalam porsi yang berlebihan.

Akan tetapi, sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi tonik atau suplemen herbal seperti minyak jarak, teh daun raspberry merah, atau minyak evening primrose untuk memicu persalinan secara alami, terutama jika Bunda sudah berada mendekati hari perkiraan lahir.

Artikel terkait: 14 Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Hamil, Sudah Dikonsumsi Belum Bun?

Adakah Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Jelang Melahirkan?

Ibu hamil dengan kehamilan yang sehat atau risiko rendah diperbolehkan makan dan minum selama persalinan. Namun, ada kemungkinan bahwa mual dapat terjadi pada saat persalinan berlangsung, jadi jagalah asupan makanan dan minuman tetap ringan atau dalam porsi kecil.

Bunda bisa mengonsumsi karbohidrat kompleks untuk energi seperti beras merah, krakers atau roti, pasta gandum, mi, atau oatmeal.

Protein juga dapat membantu menjaga tingkat energi. Makanlah yoghurt, keju, atau smoothies. Buah-buahan, seperti beri dan pisang juga merupakan camilan yang baik sebelum persalinan.

Akan tetapi, ada beberapa makanan yang harus dihindari selama persalinan dan saat kontraksi mulai terjadi. Makanan tersebut adalah:

1. Jeruk

Buah jeruk atau jus jeruk mengandung asam. Keasaman dapat menyebabkan sakit perut dan memicu muntah sehingga Bunda harus menghindari memakannya selama persalinan atau kontraksi.

2. Makanan Berlemak dan Manis

Lemak dapat memperlambat kecepatan otot untuk menggunakan energi. Makanan tinggi gula dapat memberi tubuh dorongan energi yang cepat tetapi akan membuat Bunda lebih mudah merasa lelah dan mual.

Hindari makanan seperti steak, kentang goreng, burger, donat, atau kue.

3. Minuman Olahraga atau Energi

Minuman berenergi mengandung gula dan kafein tingkat tinggi yang dapat memengaruhi detak jantung dan tekanan darah ibu dan bayi. Beberapa minuman energi mengandung sebanyak 8 kali jumlah kafein dibandingkan 1 cangkir kopi. 

Bunda juga sebaiknya menghindari minuman olahraga dengan pewarna makanan buatan dan sirup jagung tinggi fruktosa.

***

Jika Bunda belum juga mengalami kontraksi atau memulai persalinan padahal sudah lewat hari perkiraan lahir, mungkin bisa mencoba untuk mengonsumsi makanan agar cepat kontraksi tersebut. Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya!

Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi

Top 12 Foods That Can Help Induce Labour Naturally
parenting.firstcry.com/articles/top-12-foods-that-can-help-you-to-induce-labour-naturally/

Inducing labor: Why and how providers induce labor
www.babycenter.com/pregnancy/your-body/inducing-labor_173

About Those Labor-Inducing Foods: Do They Work?
www.healthline.com/health/pregnancy/foods-that-induce-labor

Can Certain Foods Induce Labor?
www.whattoexpect.com/pregnancy/eating-well/week-39/bring-it-on.aspx

9 Foods To Induce Labor Naturally
www.momjunction.com/articles/which-foods-can-induce-labor_00207836/

Is It Safe to Eat Papaya While Pregnant?
www.healthline.com/health/papaya-in-pregnancy

Eating and Drinking During Labor
www.verywellfamily.com/should-we-eat-or-drink-in-labor-2752955

FOOD DURING LABOUR: HOW TO NOURISH MAMA
nurturedbirth.com.au/food-during-labour-how-to-nourish-mama/#

Does Garlic Make You Poop and Cause Diarrhea? (Explained!)
simplycalledfood.com/does-garlic-make-you-poop-and-cause-diarrhea/

Baca juga:

Jenis Makanan yang Mengandung Fosfor untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya

16 Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil Beserta Kandungan Gizinya

10 Daftar makanan terbaik untuk Bumil di trimester ketiga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.