Makan makanan pedas usai operasi caesar, amankah untuk kesehatan?
Bun, pernah dengar soal larangan mengonsumsi makanan pedas usai operasi caesar? Benar nggak sih larangan ini? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
“Eh emang boleh konsumsi makanan pedas usai operasi caesar?”
“Eh habis operasi caesar harusnya tuh jangan makan makanan pedas dulu!”
Sebagian besar Bunda yang melahirkan melalui operasi caesar pasti pernah mendengar kalimat-kalimat seperti ini. Betul kan, Bun?
Meski enggan, Bunda biasanya akan memilih mengikuti nasihat ini. Tapi sebenarnya, benar nggak sih Bunda tidak boleh mengonsumsi makanan pedas usai operasi caesar? Lalu apa alasan di balik larangan mengonsumsi makanan pedas? Yuk baca penjelasannya di sini, Bunda!
Dampak konsumsi makanan pedas usai operasi caesar
Sama seperti operasi besar lainnya, usai operasi caesar, tubuh Bunda membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk proses pemulihan.
Nah, agar proses pemulihan ini berjalan maksimal dan tidak terhambat, Bunda disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas yang bisa memicu rasa tidak nyaman di perut bahkan menyebabkan diare.
Alasannya jika mengalami diare, Bunda dikhawatirkan akan lebih banyak bergerak dan mengejan secara tidak sadar. Saat mengejan inilah perut Bunda akan mengalami tekanan yang besar dan bisa menghambat proses pemulihan di bekas jahitan caesar.
Makan makanan pedas juga dikhawatirkan akan berdampak pada ASI Bunda dan membuat si kecil merasa kembung bahkan mengalami diare.
5 Pilihan makanan yang bisa Bunda konsumsi usai operasi caesar
- Makanan yang mudah dicerna seperti yoghurt akan membantu menjaga kesehatan perut Bunda dan mencegah timbulnya perasaan tidak nyaman di lambung.
- Makanan kaya protein seperti ikan, telur, daging dan kacang-kacangan akan membantu pertumbuhan jaringan pada sel-sel tubuh dan membantu proses pemulihan pasca operasi.
- Makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk, melon, pepaya, anggur dan stroberi akan mempercepat proses pemulihan pasca operasi dan mencegah infeksi.
- Makanan yang mengandung zat besi seperti kuning telur, daging merah dan kerang akan menjaga kadar hemoglobin dan meregenerasi darah pasca operasi.
- Makanan kaya kalsium seperti susu, keju, bayam dan tofu akan membantu memperkuat tulang dan gigi.
- Perbanyak minum agar tubuh Bunda tetap terhidrasi dengan baik.
- Makanan berserat tinggi seperti sayuran hijau akan membantu mencegah timbulnya konstipasi di perut dan menjaga nutrisi tubuh Bunda untuk membantu proses pemulihan pasca operasi caesar.
Bagaimana Bunda, sekarang sudah terjawab kan mengapa Bunda disarankan untuk menghindari makanan pedas usai operasi caesar? Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bun.
Proses pemulihan setelah operasi caesar memang lebih memakan waktu. Namun kewajiban Anda sebagai ibu tentu sudah menunggu meskipun bekas luka belum sembuh benar. Untuk itu, pemilihan menu makanan sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan.
Langkah yang direkomendasikan untuk pemulihan setelah operasi caesas, dikutip Healtline.
1. Istirahat yang cukup selepas melahirkan
Selepas operasi caesar, Bunda disarankan untuk tetap tinggal di rumah sakit kurang lebih 3-4 hari. Bunda sebaiknya memfokuskan diri untuk pemulihan. Jangan sungkan meminta bantuan orang terdekat untuk membantu mengurus keperluan bayi.
2. Minimalkan gerakan agar luka caesar segera kering
Luka operasi yang belum kering memungkinkan ibu akan sulit bergerak. Diharapkan untuk tidak terlalu banyak gerak. Hindari naik turun tangga serta mengangkat beban berat.
3. Simpan barang yang dibutuhkan dalam jarak dekat untuk meminimalkan gerakan
Simpan semua kebutuhan di sekitar ibu agar tidak banyak memerlukan banyak gerak.
3. Minum obat pereda nyeri atau pergunakan bantal pemanas
Dokter dapat menyarankan ibu untuk meminum obat penghilang rasa sakit. Selain obat, ibu dapat menggunakan bantal pemanas (hotpack) untuk menghilangkan rasa tidak nyaman pada lokasi bekas operasi.
4. Makan makanan bergizi untuk pemulihan
Penelitian menemukan, mengonsumsi sayur sambil menyusui dapat memperlancar keluarnya ASI dan memberikan rasa yang enak bagi bayi. Selain itu, memperbanyak cairan juga meningkatkan suplai ASI dan menghindari sembelit.
5. Memulihkan psikologis Bunda dengan mendengarkan musik atau melakukan hobi yang lain
Selain memenuhi nutrisi, ibu juga perlu memulihkan diri secara psikologis. Menenangkan diri seperti mendengarkan musik atau menyendiri untuk beberapa menit dapat meningkatkan suasan hati pikiran ibu.
Semoga bermanfaat, terutama untuk Bunda yang tengah pemulihan dari operasi caesar. Get Well Soon!
Referensi: boldsky.com
Baca juga:
10 Hal yang Dialami Ibu Saat Menjalani Operasi Cesar dan Tips Menghadapinya