Ibu hamil dilarang pakai losion anti nyamuk, benarkah?

Ibu hamil harus berhati-hati jika ingin menggunakan lotion anti nyamuk, karena di dalamnya terdapat bermacam-macam bahan kimia.

Nyamuk merupakan salah satu hewan yang paling menyebalkan, apalagi kalau sudah menggigit tubuh kita dan menyisakan rasa gatal. Belum lagi kalau nyamuk tersebut membawa virus penyakit berbahaya seperti DBD. Agar terhindar dari gigitan nyamuk, kita dapat menggunakan lotion anti nyamuk yang banyak dijual di pasaran.

Lotion anti nyamuk adalah obat anti nyamuk yang mudah dipakai dan didapatkan, serta tersedia dalam berbagai merek. Mulai dari khusus untuk anak-anak hingga orang dewasa. Namun, beberapa orang ragu untuk memakai produk tersebut, termasuk ibu hamil.

Keraguan ibu hamil menggunakan obat anti nyamuk yaitu karena produk tersebut biasanya mengandung bahan kimia. Dari kandungan bahan kimia tersebut dikhawatirkan akan berpengaruh pada kehamilan jika dipakai atau dioleskan pada kulit.

Artikel terkait : Rekomendasi obat anti nyamuk untuk bayi yang aman, Parents wajib tahu!

Memang, kebanyakan obat anti nyamuk memiliki kandungan kimia N, N-diethyl-m-toluamide yang dikenal sebagai Deet. Namun, ternyata kandungan Deet relatif aman digunakan oleh ibu hamil jika sesuai dengan aturan pakai.

Lotion anti nyamuk aman untuk ibu hamil

lotion anti nyamuk

Dilansir dari situs Parenting Firstcry, segala jenis obat anti nyamuk yang mengandung Deet aman digunakan untuk ibu hamil. Uji klinis telah menunjukkan bahwa tidak ada efek samping neurologis, fisiologis, dan gastrointestinal yang merugikan dari penggunaan bahan tersebut selama kehamilan.

Selain itu, obat anti nyamuk dengan kandungan Deet juga tidak akan berpengaruh pada kondisi bayi setelah ia lahir. Asalkan, Bunda memakainya dengan dosis rendah.

Di sisi lain, menurut dr. Lili Dwiyani yang dijelaskan melalui situs Alodokter, berdasarkan komposisi bahan aktifnya, obat anti nyamuk yang mengandung Deet, picaridin, atau IR3535 menawarkan perlindungan yang aman dan lebih lama. Namun, yang berbahan aktif para-menthane-diol juga aman, tapi tidak melindungi dalam jangka lama.

Begitu juga dengan produk-produk yang berbahan aktif Citronella. Akan tetapi, untuk ibu hamil, produk dengan kandungan minyak Citronella justru lebih dianjurkan daripada produk berbahan aktif Deet.

Cara menggunakan lotion anti nyamuk dengan tepat untuk ibu hamil

lotion anti nyamuk

Sebelum menggunakan lotion anti nyamuk, sebaiknya ibu hamil terlebih dahulu membaca label yang ada di kemasan. Hal itu untuk memastikan seberapa sering produk sebaiknya dioleskan pada tubuh.

Selain itu, ada juga anjuran lain yang harus Bunda perhatikan jika ingin mengatasi serangan nyamuk. Berikut adalah anjurannya.

  • Oleskan lotion anti nyamuk secara tipis pada area kulit yang terbuka atau tidak tertutupi oleh pakaian.
  • Hindari mengoleskan pada kulit yang luka atau iritasi.
  • Jangan gunakan di sekitar mata dan mulut.
  • Hentikan penggunaan jika kulit bereaksi seperti muncul kemerahan, mengelupas, terasa perih dan panas, serta lainnya.
  • Gunakan anti nyamuk yang lebih alami dan aman, yaitu dengan menggunakan kelambu.
  • Jangan lupa untuk lakukan 3M, yaitu menutup, menguras, dan menimbun.

Itulah informasi terkait penggunaan lotion anti nyamuk untuk ibu hamil, tapi jangan lupa juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter. Semoga bermanfaat, Bun.

 

Referensi : Parenting Firstcry, Alodokter, dan Hellosehat

Baca juga :

Cara mengusir nyamuk paling aman untuk bayi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.