Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dengan perbedaan bahasa daerah yang begitu beragam. Suku Jawa adalah salah satunya. Untuk percakapan sehari-hari, biasanya orang Jawa menggunakan bahasa Jawa mulai dari bahasa Jawa ngoko hingga krama. Nah, bagi Parents yang ingin mempelajari bahasa Jawa, simak informasi seputar kosakata bahasa Jawa untuk percakapan sehari-hari berikut ini.
Kosakata Bahasa Jawa Ngoko untuk Percakapan Sehari-hari
Sumber: Twitter
Bahasa Jawa terkenal rumit karena memiliki tingkatan bahasa yang disesuaikan dengan siapa kita berbicara. Bahasa Jawa ngoko digunakan untuk berbicara dengan orang yang usianya sebaya atau lebih muda. Bahasa Jawa krama digunakan untuk berbicara dengan orang yang baru dikenal atau yang lebih tua. Sedangkan, bahasa Jawa krama inggil dipakai untuk berbicara dengan orang yang dituakan atau para sesepuh. Nah, di bawah ini adalah kosakatan bahasa Jawa ngoko yang biasa dipakai untuk percakapan sehari-hari seperti dikutip dari Detik Travel.
- Kowe: Kamu
- Awekedhewe: Kita
- Deweke: Dia
- Iki: Ini
- Kuwi: Itu
- Ngendi: Di mana
- Singendi: Yang mana
- Sopo: Siapa
- Ngopo: Mengapa
- Piye: Bagaimana
- Ora: Tidak
- Menowo: Barangkali
- Uwong: Orang
- Lanang: Laki-laki
- Wedhok atau wadon: Perempuan
- Lare: Anak
- Jeneng: Nama
- Duwit: Uang
- Banyu: Air
- Dalan: Jalan
- Kabeh: Semua
- Seko: Dari
- Saiki: Sekarang
- Anyar: Baru
- Tuwo: Tua
- Dowo: Panjang
- Cendek: Pendek
Larang: Mahal
- Benther: Panas
- Adem: Dingin
- Wingi: Kemarin
- Sesuk: Besok
- Nduwur: Atas
- Ngisor: Bawah
- Ngelih: Lapar
- Lara: Sakit
- Ngapunten: Maaf
- Esuk: Pagi
- Awan: Siang
- Bengi: Malam
Piro: Berapa
- Ojo: Jangan
- Monggo: Silahkan
- Nuwun: Terima kasih
- Dalem: Saya
- Panjengengan: Kamu
Piyambakipun: Dia
- Menika: Ini
- Wonten Pundhi: Di mana
- Ingkangpundhi: Yang mana
- Sinten: Siapa
- Kadosmenopo: Mengapa
- Kadospundhi: Bagaimana
- Inggih atau injih: Iya
- Mboten: Tidak
- Menawi: Barangkali
- Tiyang atau Piyantun: Orang
- Jaler: Laki-laki
- Estri : Anak perempuan
- Putra: Anak
- Asma: Nama
- Artha: Uang
- Toya: Air
- Mergi: Jalan
- Kinten-kinten: Kira-kira
- Sedanten atau sedaya: Semua
- Langkung: Lebih
- Sanget: Sangat
- Saking: Dari
- Sakmeniko: Sekarang
- Enggal: Baru
- Sepuh: Tua
- Cendak: Pendek
- Mirah: Murah
- Awis: Mahal
- Benther: Panas
- Asrep: Dingin
- Kalawingi: Kemarin
- Mbenjang: Besok
- Nginggil: Atas
- Ngandap: Bawah
- Luwe: Lapar
- Rahayu: Bahagia
- Gerah: Sakit
- Ngapura: Maaf
- Enjing-Injing: Pagi
- Siang: Siang
- Dalu: Malam
- Pripun atau kadospundhi: Apa kabar
- Pinten: Berapa
Kosakata Bahasa Jawa Krama (Halus) untuk Percakapan Sehari-hari
Sumber: Kompas.com
Bahasa Jawa terkenal cukup rumit karena ada tingkatan bahasa yang digunakan sesuai dengan lawan bicara. Jika bahasa Jawa ngoko digunakan untuk berbicara dengan teman sebaya atau yang lebih muda, maka bahasa Jawa halus (krama) digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang dihormati. Berikut kosakata bahasa Jawa krama yang bisa dipakai untuk percakapan sehari-hari:
- Sugeng tindak : Selamat jalan
- Dereng: Belum
- Amargi: Karena
- Wontenmriki: Di sini
- Sae: Baik
- Kirangsae: Jelek
- Leres: Betul
- Ageng: Besar
- Alit: Kecil
- Kathah: Banyak
- Sakedhik: Sedikit
- Sami: Sama
- Saget: Bisa
- Kagungan: Punya
- Wonten: Ada
- Kersa: Mau
- Tindhak: Pergi
- Rawuh: Datang
- Ngendika: Bicara
- Dawuh: Bilang
- Mrisani: Lihat
- Ngertos: Mengerti
- Dahar: Makan
- Ngunjuk: Minum
- Mireng: Dengar
- Paringi: Berikan
- Remen: Suka
- Tresna: Cinta
- Penggalih: Pikir
- Ndamel: Membuat
- Lenggah atau pinarak: Duduk
- Tumbas: Beli
- Kendhel: Berani
- Tebih: Jauh
- Cerak: Dekat
- Tengen: Kanan
- Kiwo: Kiri
Bahasa Jawa Ngoko dan Krama untuk Angka 1-20
Sumber: Webwisata.com
Selain kosakata di atas, Parents juga bisa mempelajari angka satu sampai sepuluh sebagai latihan dasar hitung-hitungan dalam bahasa Jawa. Masing-masing juga berbeda untuk yang ngoko dan krama. Perhatikan perbedaannya berikut ini:
- Siji/Setunggal: Satu
- Loro/Kalih: Dua
- Telu/Tiga(dibaca tigo): Tiga
- Papat/Sekawan: Empat
- Lima/Gangsal: Lima
- Enem/Enem: Enam
- Pitu/Pitu: Tujuh
- Wolu/Wolu: Delapan
- Sanga/Sanga: Sembilan
- Sepuluh/Sedasa: Sepuluh
- Sewelas/Setunggalwelas: Sebelas
- Rolas/Kalihwelas: Dua belas
- Telulas/Tigawelas: Tiga belas
- Patbelas/Sekawanwelas: Empat belas
- Limolas/Gangsalwelas: Lima belas
- Nembelas/Nemwelas: Enam belas
- Pitulas/Pitulas: Tujuh belas
- Wolulas/Wolulas: Delapan belas
- Sangalas/Sangalas: Sembilan belas
- Rongpuluh/Kalihdasa: Dua puluh
Parents, itulah sederet kosakata bahasa Jawa ngoko dan krama yang masing-masing bisa digunakan untuk percakapan sehari-hari. Penggunaannya menyesuaikan dengan lawan bicara ya dilihat dari usia, status, dan juga latar belakang. Semoga informasi di atas bisa membantu Parents belajar bahasa Jawa ya!
Baca juga:
Pentingnya Anak Belajar Bahasa Ibu, Ini 4 Alasannya!
Penelitian: Bayi Akan Mengingat Bahasa Lahirnya sampai Ia Dewasa
Tahapan Perkembangan Bahasa pada Balita
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.