Kerap Dialami Bumil, Kenali 5 Pemicu Kontraksi Palsu di Trimester Akhir Kehamilan

Sering terjadi di trimester akhir, ketahui penyebabnya di sini! Bumil wajib tahu!
Apakah Bunda pernah mengalami kontraksi palsu saat sedang hamil? Ya, kontraksi palsu memang kerap terjadi pada ibu hamil di usia kandungan trimester akhir. Namun, hal ini juga kadang bisa terjadi di usia kehamilan sebelum itu.
Memangnya, apa, sih, penyebab dari munculnya kontraksi palsu saat hamil, termasuk di trimester akhir? Yuk, simak jawabanya di sini.
Faktor Penyebab Munculnya Kontraksi Palsu saat Hamil
Kontraksi palsu yang kerap terjadi pada ibu hamil memiliki nama lain kontraksi Braxton Hicks. Meski cukup menakutkan bagi ibu yang sedang mengandung, sebenarnya hal ini cukup lazim terjadi pada masa kehamilan.
Oleh karena itu, simak di sini beberapa penyebab dari munculnya kontraksi Braxton Hicks berikut ini, melansir dari laman Verywell Family dan Webmd.
1. Tubuh Mengalami Dehidrasi

Ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuhnya setiap hari
Dehidrasi yang terjadi saat hamil bisa membawa dampak buruk, seperti kelahiran prematur. Oleh karena itu, Bunda perlu menjaga asupan harian air putih dengan cermat. Apalagi, jika cuaca sedang dalam keadaan kering dan panas, tubuh bisa kekurangan cairan dengan cepat tanpa disadari.
Jika Bunda mengalami hal ini, padahal usia kehamilan belum mencapai 37 minggu, segeralah untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh sambil duduk tenang. Jika kontraksi masih terjadi, Bunda bisa menghubungi dokter kandungan untuk meminta petunjuk penanganannya.
Artikel Terkait: Dehidrasi pada ibu hamil sangat berbahaya, ini cara mencegahnya
2. Gerakan dari Janin Termasuk Salah Satu Penyebab Kontraksi Palsu

Kondisi gerakan janin yang berlebihan bisa diredakan dengan cara mengurangi aktivitas harian yang dilakukan ibu hamil
Gerakan janin yang membuat para orang tua begitu luluh dan bergembira ternyata bisa menyebabkan rahim menjadi berkontraksi. Sata hal ini terjadi, Bunda sebaiknya segera istirahat dan membatasi aktivitas harian agar gerakan janin juga menjadi berkurang.
3. Melakukan Hubungan Suami Istri di Usia Kehamilan Tua
Melakukan hubungan suami istri ternyata juga bisa memicu adanya kontraksi Braxton Hicks dari rahim, lo, Bunda. Kontraksi dari hubungan seksual biasanya terasa intens dan cukup menyakitkan, tetapi cepat mereda.
Biasanya, kontraksi ini terjadi setelah Bunda merasakan orgasme, baik dengan melakukan hubungan seksual atau setelah bermasturbasi. Maka dari itu, Bunda mesti waspada dan berhati-hati jika dokter kandungan merekomendasikan untuk menghindari seks karena riwayat kesehatan atau risiko persalinan prematur.
Artikel Terkait: Tak usah ragu berhubungan intim saat hamil, ternyata banyak manfaatnya!
4. Aktivitas Ibu Hamil

Aktivitas ibu hamil menjelang persalinan sebaiknya dikurangi agar kontraksi palsu tidak menyerang terlalu sering
Segala aktivitas ibu hamil yang terlalu intens bisa memengaruhi munculnya kontraksi palsu. Apalagi, jika ibu hamil melakukan olahraga keras saat perut sudah besar, maka risiko terjadinya kontraksi karena aktivitas tersebut menjadi lebih besar.
Jika setelah melakukan suatu aktivitas tertentu , lalu Bunda mengalami kontraksi seperti ini, segeralah beristirahat.
Jika kontraksi yang Bunda alami terjadi dalam pola yang teratur dan menyakitkan, mengalami perdarahan vagina, pusing, sakit kepala, mengalami nyeri dada, atau merasakan nyeri betis, segera hubungi dokter.
Berolahraga memang membawa manfaat yang banyak bagi kesehatan ibu hamil dan janinnya. Namun, ingatlah untuk selalu melakukan olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil. Bunda juga bisa mendiskusikan pilihan berolahraga yang nyaman dan aman dengan dokter kandungan.
Artikel Terkait: 8 Olahraga Ibu Hamil yang Aman untuk Bantu Persalinan Normal
5. Kontraksi Palsu Saat Hamil sebagai Persiapan Tubuh Menuju Persalinan Sebenarnya

Braxton Hicks memang paling sering terjadi di usia kehamilan tua.
Kontraksi Braxton Hicks merupakan salah satu persiapan dari organ rahim untuk mempersiapkan persalinan di kemudian hari. Oleh karenanya, kontraksi seperti ini umumnya terjadi di usia kehamilan tua menjelang persalinan.
Untuk bisa membedakan mana kontraksi palsu dengan yang asli, Bunda bisa menyimak ciri-ciri kontraksi Braxton Hicks sebagai berikut:
- Tidak terasa terlalu menyakitkan
- Tidak memiliki pola yang teratur
- Tak bertahan lama, seperti kontraksi yang asli
- Bisa berhenti saat Bunda mengalami perpindahan posisi atau perubahan aktivitas
- Hanya dirasakan di sekitar area perut
Demikianlah beberapa penyebab dari kontraksi palsu yang kerap dialami perempuan saat hamil. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Bolehkah Ibu Hamil Melahirkan di Rumah? Simak Syarat dan Risikonya!
55 Ucapan Selamat Melahirkan Buah Hati untuk Sahabat, Bermakna Positif dan Menginspirasi
- Braxton Hicks Adalah Kontraksi Palsu, Kenali Bedanya dengan Kontraksi Asli Persalinan
- Alami kontraksi hebat saat hamil tua, Rachel Vennya dilarikan ke rumah sakit
- Masih Muda, Tapi 12 Artis Ini Miliki Banyak Anak, Ada yang Sampai 5 Lho!
- 19 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil Harus Coba!