9 Mitos & Kepercayaan Aneh yang Diyakini Para Wanita Hamil Zaman Dulu

undefined

Bunda mungkin selalu mendengar beberapa mitos bagi ibu hamil. Zaman dulu pun demikian. Berikut beberapa kepercayaan aneh yang terdoktrin oleh mereka,

Sebagai ibu hamil, pastinya Bunda akan memikirkan banyak hal saat mengandung si kecil selama 9 bulan. Mulai dari memilih nama hingga bagaimana cara merawatnya. Namun tahukah Bunda, bahwa zaman dulu para wanita hamil memiliki sejumlah mitos dan kepercayaan aneh dalam menjaga kehamilannya?

Dilansir dari Little Things, berikut 9 kepercayaan aneh yang diyakini oleh para wanita hamil zaman dulu:

1. Memakai korset

Korset hamil jaman dulu. Sumber: Wikimedia Commons

Korset hamil jaman dulu. Sumber: Wikimedia Commons

Sebelum model pakaian menjadi sangat modern seperti saat ini, wanita zaman dulu sering memakai korset. Bahkan di saat mereka tengah mengandung maupun menyusui.

3. Menggunakan obat bius hirup kloroform

Sebelum bius epidural ditemukan, kloroform pernah dianggap sebagai obat bius yang aman digunakan. Meskipun tujuan sebenarnya bukan untuk menghilangkan kesadaran si ibu sepenuhnya saat persalinan, tetapi bius ini bisa berbahaya karena memberikan efek yang beragam tergantung sensitifitas seseorang.

4. Melihat sesuatu yang indah

Menurut cerita-cerita lama, melihat sesuatu yang menarik perhatian selama masa kehamilan atau saat melahirkan dapat menjamin terlahirnya bayi yang rupawan. Akan tetapi, anggapan ini sebenarnya tidak ada basis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.

5. Mengonsumsi alkohol

Dokter pada zaman dulu pernah merekomendasikan ibu hamil untuk mengonsumsi banyak wine atau anggur merah sebelum melahirkan. Bertahun-tahun kemudian, muncul penelitian lebih lanjut yang mengungkap bahayanya ibu hamil mengonsumsi alkohol. Walaupun konsumsi dalam jumlah sedikit masih diperbolehkan.

Baca: 10 Pantangan Ibu Hamil yang Berbahaya

6. Membatasi aktivitas

Ibu-ibu zaman dulu sering diingatkan untuk berhati-hati dan sangat menjaga diri mereka. Hal-hal kecil akan selalu dipertimbangkan. Misalnya saja mengendarai mobil yang sering mengalami guncangan pun dinilai sama saja dengan aktifitas naik gunung.

7. Mengabaikan rasa “ngidam”

Dulu para wanita hamil diminta untuk menghindari rasa ngidamnya. Aturan ini didasari bukan atas alasan kesehatan si ibu dan anak, melainkan faktor estetika, agar si ibu tetap menjaga bentuk tubuhnya.

8. Menghindari sinar matahari

Tentunya terlalu lama berada di bawah sinar matahari akan berdampak buruk bagi siapa saja. Namun wanita hamil jaman dulu percaya bahwa mereka tidak boleh terkena sinar matahari sama sekali. Walaupun sebentar, mereka yakin bahwa hal ini sama saja dengan “memanggang” sang bayi di kandungan.

2. Merokok

Sumber: Pinterest

Sumber: Pinterest

Sekarang di kemasan rokok telah terpampang betapa rokok (khususnya zat nikotin) sangat berbahaya bagi kandungan kehamilan. Namun dulu selama bertahun-tahun, dokter malah merekomendasikan ibu-ibu hamil agar mengonsumsi rokok. Dokter percaya bahwa cara ini mampu menjaga berat badan bayi dan juga melancarkan pencernaan sang ibu.

9. Menghindari berhubungan seksual

Dokter zaman sekarang mungkin akan menyarankan ibu hamil untuk berhubungan intim dengan suaminya di usia kandungan yang hampir lahir, sebagai salahsatu metode induksi alami. Tetapi dulu seorang dokter bernama John Harvey Kellogg sangat menentang hubungan seksual selama kehamilan.

Menurutnya, berhubungan badan ketika hamil dapat menurunkan ‘tendensi libido’ yang berlebihan pada bayi kelak.

Apakah Bunda sempat mempercayai beberapa kepercayaan aneh seperti di atas? Atau ada mitos lainnya yang pernah Parents dengar? Yuk berbagi di kolom komentar..

 

Baca juga:

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.