02 Kehamilan Trimester Kedua : Minggu ke 25-28
Anda memasuki tahap terakhir pada kehamilan trimester kedua. Sering-seringlah mengajak bicara atau bernyanyi, karena bayi sudah bisa mengenali suara Anda.
Minggu ke 25-28 adalah tahap terakhir pada kehamilan trimester kedua. Selanjutnya Anda akan memasuki trimester ketiga. Mulailah mengobrol dengan perut buncit Anda! Bayi Anda mungkin sudah bisa mendengar dan mengenali suara Anda di bulan ketujuh.
Bagaimana perkembangan selanjutnya? Kita tinggalkan kehamilan trimester kedua, dan masuki trimester ketiga. Simaklah artikel berikutnya : Kehamilan Trimester Ketiga : Minggu ke 29-32
Ketika masa kehamilan semakin mendekati akhir trimester kedua, mungkin Anda sudah mulai tidak merasa nyaman. Karena perut semakin membesar dan berat badan semakib bertambah. Namun Anda patut berbangga diri sebab bayi berprogres sangat cepat di bulan-bulan ini. Di akhir minggu ke-28 pertumbuhan tinggi bayi akan memanjang 16 inchi, dan berat badan bertambah 2 ½ pound. Janin mulai berkembang dengan mempekerjakan seluruh bagian tubuh sesuai porsinya.
Hal-hal yang Terjadi pada Bayi
Masa trimester kedua berjalan mulai minggu ke-13 sampai minggu ke-27. Sudah berhasil melewati masa-masa tubuh tersiksa karena mual dan muntah. Selain itu ibu hamil sudah bisa beraktivitas dengan nyaman. Di fase trimester kedua banyak hal menajubkan terjadi pada si buah hati. Maka dari itu si ibu perlu lebih perhatian lagi untuk mempelajari perkembangan janin. Bahkan di fase ini hampir semua indera pada bayi telah berfungsi secara utuh.
Di minggu ke-13 fungsi jaringan dan orgam tubuh mengalami pertumbuhan yang signifikan. Mulai organ hidung, mulut, dan kulit mulai menyempurnakan diri. Bagian leher juga mulai tumbuh dengan sempurna. Otot leher juga terbentuk untuk mengganti fungsi bahu sebagai penyangga kepala. Lalu di minggu ke-14 bayi sudah mampu menerima rangsangan, berupa respon menendang saat diajak berbicara. Dan di minggu selanjutnya bayi mulai mengisap jempol seakan menyusu pada botol dot.
Ketika memasuki kehamilan trimester kedua usia 25 minggu, perkembangan janin semakin pesat. Bentuk wajah jelas terlihat mulai dari alis mata, bulu mata, dan kelopak mata. Di fase ini bayi sudah mulai bisa berkedip, sebagai refleks tertentu. Di minggu ke-27 organ tubuh dan otak bayi sudah mulai aktif. Oleh karena itu perlu stimulan dari si ibu untuk merangsang perkembangan otak. Kerja kelopak mata pun sudah bisa membuka dan menutup dengan sempurna.
Dan di akhir minggu ke-27 bayi mulai menghasilkan pembuluh darah di dalam paru-paru. Serta membawanya untuk dialirkan ke kesuluruhan tubuh. Selain itu lubang hidung sudah bisa membuka dan menutup, mengijinkan bayi untuk berlatih bernafas. Mata pun mulai peka terhadap cahaya yang masuk. Terkadang bayi mulai mendengar suara teredam yang lebih kuat. Sehingga memungkinkan bayi untuk merespon suara yang diterima. Jadi cobalah untuk membacakan cerita atau bercerita, sambil mengelus kandungan Anda.
Hal-hal yang Diperlukan untuk Menjaga Kandungan
Fase trimester kedua memang sangat menajubkan, benar-benar merasakan bahwa ada kehidupan lain yang Anda bawa. Selain keluhan selama trimester pertama berkurang, si ibu mulai merasa bahagia karena perubahan yang signifikan. Bahkan bayi dalam kandungan sudah mulai bisa diajak bicara. Sesekali bayi akan merespon dengan tendangan kecil, seolah menyetujui pembicaraan lawan bicaranya. Si ibu sudah bisa membacakan dongeng-dongeng pengantar tidur, atau memperdengarkan musik klasik.
Di kehamilan trimester kedua si ibu harus memperhatikan pola konsumsi yang bergizi. Pastikan 24 jam ada asupan zat besi yang masuk kedalam tubuh. Adanya zat besi mempengaruhi peningkatan volume darah, sekitar 40-80% sehingga makanan dan oksigen untuk buah hati tercukupi. Disarankan mengonsumsi ikan segar dengan kandungan Omega 3, karena baik untuk merangsang pertumbuhan otak dan kecerdasan bayi. Namun sebaiknya dikonsumsi dua kali dalam satu minggu sebanyak 150 gram.
Untuk memperlancar persalinan si ibu mulai melakukan senam kegel. Melatih otot-otot panggul agar tidak mudah kram dan lelah. Atau bisa juga berjalan kaki setiap pagi, tidak perlu jauh-jauh cukup sekitaran rumah saja. Udara pagi yang segar membantu pikiran ibu hamil lebih rileks, serta pijatan-pijatan pada kaki akan memperlancar aliran darah. Ibu hamil disarankan berjalan kaki maksimal 30 menit sehari, tidak noleh lebih dari itu. Jika sudah terasa lelah sebaiknya langsung istirahat di rumah.
Untuk lebih jauh lagi mengamati perkembangan janin, Anda bisa melakukan pemerikasaan USG. Anda akan secara nyata melihat perubahan apa saja yang terjadi pada janin. Momen pertumbuhan janin selama masa kehamilan memang hal yang paling membahagiakan. Membayangkan bayi mulai tumbuh besar dalam kandungan, menjadi suatu anugerah tersendiri. Apalagi rasa penasaran saat bayi mulai menampakkan jenis kelaminnya. Antara rasa suka dan terharu bercampur jadi satu hingga sukar dijelaskan.