X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Kasus pedofilia menjamur di medsos, jangan pakai hashtag ini saat unggah foto anak!

Bacaan 3 menit
Kasus pedofilia menjamur di medsos, jangan pakai hashtag ini saat unggah foto anak!Kasus pedofilia menjamur di medsos, jangan pakai hashtag ini saat unggah foto anak!

Bagi Parents yang hobi mengunggah foto anak di media sosial, jangan sampai cantumkan beberapa hastag ini di dalamnya.

Mengungah foto di sosial media tentu saja perlu hati-hati, terlebih lagi yang terkait dengan kehidupan si kecil. Tak hanya karena jejak digital yang tidak akan bisa dihapus namun juga untuk mencegah tindakan kriminal atau asusila. Pasalnya, kasus pedofilia mulai memasuki ranah media sosial untuk mencari mangsa.

Tak bisa dipungkiri, orangtua masa kini senang membagikan foto anaknya di sosial media. Bakan menurut penelitian, diperkirakan lebih dari 1.500 foto balita dibagikan oleh orangtua melalui media sosial yang dimilikinya. Patut diingat, 'bermain' sosial media tentu saja ada rambu yang perlu diperhatikan.

Selain tidak mencantumkan alamat atau data yang bersifat pribadi, hal penting lain yang perlu diingat adalah oleh para orangtua adalah tidak mengunakan menggunakan sembarang hashtag atau tagar.

Tanpa disadari, penggunaan tagar (#) tertentu diyakini dapat berisiko membuat anak-anak menjadi target pedofil pada predator seks. Dilansir dari situs For Every Mom, penelitian baru menunjukkan jika tagar merupakan ancaman terbesar bagi anak-anak kita.

Tagar yang dimaksud adalah #bathtime. Oleh karena itu, jangan sampai Parents membubuhkan tagar #bathtime pada setiap unggahan foto anak di media sosial.

Ada predator online di seluruh dunia yang bersembunyi di dalam 'web gelap'. Mereka menunggu unggahan foto imut balita Anda menggunakan tagar #bathtime.

Kasus Pedofilia : Masih banyak tagar di media sosial yang berisiko membuat anak jadi target pedofil

kasus pedofilia

Pada tahun 2018, Child Rescue Coalition membuat kampanye, yaitu @kidsforprivacy, yang membuat daftar lebih dari 100 tagar yang harus dihindari orangtua untuk menjaga anak dari predator online. Child Rescue Coalition merupakan organisasi yang bertujuan melindungi semua anak dari eksploitasi seksual.

Artikel terkait : 3 Tanda kekerasan seksual pada anak yang wajib Parents tahu

Tagar tersebut di antaranya, #nakedchild, #modelingchild, #bathtimefun, #toddlerbikini, dan #skinnibabybooty. Oleh karena itu, orangtua tidak disarankan untuk menyantumkan tagar tersebut di media sosial saat mengunggah foto anak.

"Bagi orang normal, beragam foto yang dilakukan di pantai terlihat imut. Namun, imut bagi kita, mungkin terlihat sangat berbeda oleh para pedofil," jelas Carly Yoost, CEO dan pendiri Child Rescue Coalition.

Predator anak menggunakan internet untuk mendistribusikan pornografi, khususnya foto anak-anak dalam posisi yang 'membahayakan'. Bahkan, foto anak sedang jungkir balik di taman belakang pun bisa menjadi target para predator online.

Setiap foto yang diunggah di media sosial kemungkinan besar bisa menjadi target kasus pedofilia

kasus pedofilia

Jika selama ini Anda berpikir, "Tenang, hanya ada teman-teman yang saya kenal di media sosial dan anak aman dari predator online", nyatanya hal ini salah besar.

Sebab, Child Rescue Coalition menemukan jika 89% orangtua belum memeriksa pengaturan privasi mereka selama lebih dari satu tahun, itu dapat membuat foto anak tetap bisa ditelusuri pengguna media sosial lainnya.

Lagi pula, meskipun mengenali orang-orang yang mengikuti Anda di media sosial, tapi jangan sepenuhnya percaya. Sudah ada beberapa contoh di mana petugas polisi, dokter anak dan anggota masyarakat lainnya yang dihormati, ditangkap karena terlibat dengan kasus pornografi anak.

"Sebenarnya ini bukan menakuti orangtua untuk berbagi foto anak-anak di media sosial. Namun, ini untuk membantu orangtua dengan cara yang aman," kata Yoost.

4 Pertanyaan yang harus dipertimbangkan sebelum mengunggah foto anak di media sosial

Child Rescue Coalition merekomendasikan orangtua untuk bertanya pada diri sendiri terlebih dahulu sebelum mengunggah foto anak di media sosial. Berikut adalah pertanyaan yang dapat orangtua pertimbangkan :

1. Mengapa saya membagikan foto ini?

2. Apakah saya ingin orang lain membagikan gambar seperti saya?

3. Lalu, apakah saya ingin gambar anak saya dilihat dan diunduh oleh predator yang ada di 'web gelap'?

4. Apakah saya ingin ini menjadi suatu bagian dari kehidupan digital anak saya?

Setelah mengetahui informasi kasus pedofilia ini, maka tak ada salahnya bagi Parents untuk lebih berhati-hati jika ingin mengunggah foto anak di media sosial, khususnya jangan menggunakan hashtag yang sudah disebutkan di atas.

tap banner

Referensi : For Every Mom

Baca juga :

id.theasianparent.com/pelacuran-anak

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kasus pedofilia menjamur di medsos, jangan pakai hashtag ini saat unggah foto anak!
Bagikan:
  • Upload foto ke Instagram, Gwyneth Paltrow diprotes putrinya

    Upload foto ke Instagram, Gwyneth Paltrow diprotes putrinya

  • Mengembangkan Kecakapan Pribadi, Sosial, dan Emosi (PSED) Pada Anak-Anak

    Mengembangkan Kecakapan Pribadi, Sosial, dan Emosi (PSED) Pada Anak-Anak

  • Kehamilan Berjalan Lancar, Annissa Soebandono Melahirkan Anak Kedua

    Kehamilan Berjalan Lancar, Annissa Soebandono Melahirkan Anak Kedua

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

app info
get app banner
  • Upload foto ke Instagram, Gwyneth Paltrow diprotes putrinya

    Upload foto ke Instagram, Gwyneth Paltrow diprotes putrinya

  • Mengembangkan Kecakapan Pribadi, Sosial, dan Emosi (PSED) Pada Anak-Anak

    Mengembangkan Kecakapan Pribadi, Sosial, dan Emosi (PSED) Pada Anak-Anak

  • Kehamilan Berjalan Lancar, Annissa Soebandono Melahirkan Anak Kedua

    Kehamilan Berjalan Lancar, Annissa Soebandono Melahirkan Anak Kedua

  • Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

    Kepala Bayi Sudah Terlihat, Ibu Ini Melahirkan di Mobil Dibantu Suami

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.