4 Cara agar Janin Aktif Bergerak, Bumil Sudah Melakukannya?

Agar bayi dalam kandungan bergerak aktif, Bunda bisa merangsangnya dengan melakukan 4 hal ini, lho!

Parents, percaya atau tidak, Anda bisa membuat bayi merasa bahagia sebelum ia dilahirkan. Janin aktif bergerak juga bisa menjadi pertanda bayi happy dan cukup nutrisi lho, Bun!

Biasanya berbicara, bermain, mendengarkan musik, dan bahkan makan merupakan kegiatan yang memperkuat ikatan cinta dan kasih sayang antara Anda dan si kecil saat ia berada di dalam rahim.

Ada banyak cara untuk menstimulasi aktivitas janin dan membuatnya merasa senang. Bahkan, Anda tidak akan sulit melakukannya karena kegiatan ini amatlah sederhana.

Menghabiskan waktu bersama janin saat berada di dalam rahim juga sangat penting untuk perkembangannya, lho.

Berikut ini tips janin aktif bergerak dan bahagia di dalam kandungan.

Cara agar Janin Aktif Bergerak dan Bahagia dalam Kandungan

1. Mengajak Berbicara

Pada bulan keempat kehamilan, bayi sudah bisa mendengar suara lho, Bun.

Bahkan, sejak saat itu, bayi akan mendengarkan Bunda sepanjang waktu. Misalnya, mendengarkan detak jantung, suara napas, dan bahkan getaran organ-organ Bunda.

Saat berbicara dengan bayi di dalam kandungan, bayi dapat mengembangkan kapasitas linguistik dan juga tumbuh lebih sehat, lebih penuh kasih sayang, dan lebih sensitif.

Luar biasa, bukan? Dan faktanya, bayi suka sekali mendengarkan suara-suara termasuk saat Anda bernyanyi.

Dalam artikel “Logrando una maternidad feliz” (Meraih Perasaan Bahagia), penulis menunjukkan bahwa menyanyi adalah salah satu “makanan terbaik yang bisa diberikan ibu kepada anak-anak mereka” karena itu meningkatkan perkembangan otak anak.

Parents bisa sering berbincang bersama bayi dengan membahas hal apa pun, termasuk bercerita dan bernyanyi.

Mungkin saja bayi akan merespons dengan tenang atau baik, atau memberi beberapa tendangan yang menyenangkan.

2. Mendengarkan Musik

janin aktif bergerak

Mendengarkan musik bersama bisa sangat istimewa bagi Anda dan si kecil. Musik adalah sarana ekspresi. Dengan musik juga kita dapat mengajaknya berkomunikasi, bahkan tanpa kata-kata.

Tidak jarang musik digunakan sebagai alat terapi emosional dan relaksasi.

Menurut penulis buku musikal El embarazo: Estimulación, comunicación y vínculo prenatal a través de la música (Kehamilan musikal: Stimulasi, Komunikasi, dan Ikatan Pranatal Melalui Musik), suara-suara tertentu yang ditemukan dalam musik memiliki frekuensi tertentu, yang dapat menembus rahim.

Pada akhirnya, bayi dapat merasakan suara yang Anda bagikan. Melalui musik, bayi juga akan merasakan serangkaian perasaan positif seperti perlindungan, keamanan, kepercayaan, dan cinta.

Musik juga berfungsi sebagai neurotransmitter interaktif. Artinya, memungkinkan transmisi informasi antara neuron, kelenjar, sel atau serat otot.

Selain itu, neurotransmiter ini meninggalkan semacam catatan yang tercetak pada janin.

Dengan cara ini, semua sensasi menyenangkan yang dialami bayi selama dalam kandungan akan dicatat dalam sistem seluler dan hipofisisnya.

Akibatnya, bayi dalam kandungan akan dapat merujuk emosi-emosi yang menyenangkan ini ketika ia mendengarkan musik, dan itu akan membuatnya merasakan sensasi hangat yang serupa dengan kehadiran ibunya.

3. Bermain

4 Cara agar Janin Aktif Bergerak, Bumil Sudah Melakukannya?

Tidak hanya saat bayi sudah lahir, Anda juga bisa mengajaknya bermain saat ia di dalam kandungan. Salah satunya bermain dengan menggunakan senter di perut untuk merangsang indera penglihatan bayi.

Di dalam, bayi menutup matanya saat melihat rangsangan cahaya dan bereaksi dengan membuat beberapa gerakan atau perubahan dalam perilakunya.

Meskipun bayi tidak membutuhkan cahaya untuk perkembangan visual, dinamika ini penting untuk membentuk ritme sirkadian.

Jadi, ketika menerapkan teknik ini, bisa dikatakan bahwa Anda bermain dengan si kecil sambil membantunya berkembang.

4. Mengonsumsi Makanan Manis yang Sehat

4 Cara agar Janin Aktif Bergerak, Bumil Sudah Melakukannya?

Setelah bulan keempat, bayi Anda bisa merasakan rasa asam, manis, pahit, dan asin. Tapi bagaimana dia melakukan ini? Jawabannya adalah ia merasakannya melalui cairan ketuban.

Menarik untuk dicatat bahwa bayi menelan cukup banyak cairan antara 201 – 760 sentimeter kubik per hari. Jelas saja bayi dapat merasakan apa yang Bunda makan.

Nah, bagaimana Bunda bisa membuat janin aktif bergerak dan bahagia selama kehamilan melalui rasa ini?

Bayi yang belum lahir terpesona oleh rasa manis pada makanan, lho. Jika zat manis masuk ke cairan ketuban, si kecil menelan proporsi yang lebih besar daripada biasanya.

Di sisi lain, jika zat pahit ditambahkan, bayi akan lebih sedikit minum cairan ketuban.

Jadi, jika ingin membuat anak bahagia selama kehamilan, konsumsilah makanan sehat yang cukup manis dengan gula alami (fruktosa) seperti yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.

Namun, ingatlah bahwa konsumsi gula buatan selama kehamilan dapat berbahaya bagi kesehatan Bunda dan bayi, ya.

Tips di atas tidaklah sulit, bahkan Bunda mungkin sudah rutin melakukannya tanpa menyadarinya. Atau jika belum, yuk, mulai melakukannya agar janin aktif bergerak dan bahagia di dalam kandungan.

***

Referensi: Step to Health

Baca juga: 

Wajarkah Sering Mimpi Melahirkan Saat Hamil? Ini Penjelasan Ahli

Tips Mengatasi Wasir Saat Hamil yang Harus Bunda Tahu!

Wajarkah janin lebih sering bergerak di malam hari? Ini penjelasannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.