Jangan Berusaha Menjadi Ibu yang Sempurna Tetapi Jadilah Ibu yang Bahagia!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Semakin kecil usia anak, semakin banyak yang harus diperhatikan oleh ibu. Ingatlah, ibu juga harus bahagia!

Seorang ibu yang baru melahirkan, dunianya akan penuh dengan segala kesibukan merawat dan mengasuh si kecil. Apalagi kalau Anda adalah seorang ibu baru. Seringkali para ibu baru merasa kehilangan identitas dirinya sebagai seorang wanita. Oleh karena itu, cobalah terapkan cara berikut untuk mengatasi kegundahan Anda.

Bayi yang masih kecil memang belum bisa berbicara. Tapi bukan berarti ibu tidak bisa mengajaknya mengobrol, lho. Ibu bisa menceritakan hal apa saja dengan Si Kecil, menunjukkan ia sesuatu, bermain “ci luk ba”, dan lain-lain. Dengan mengamati ekspresi atau gerakan tangan ibu, Si Kecil pun bisa memberi respon yang lucu dan tidak terduga. Jadi, ibu dianjurkan untuk sering-sering mengajak bayi ngobrol, karena kegiatan ini bisa memberi manfaat baik berikut untuk Si Kecil.Membuat Anak Lebih PintarSebuah penelitian menunjukkan anak yang sering diajak bicara oleh orangtuanya mulai dari usia bayi, akan tumbuh menjadi lebih pintar. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Betty Hart dan Todd Risley tersebut, ditemukan 3 hasil penting, yaitu:Seberapa sering orangtua mengajak anaknya berbicara menentukan kemampuan bahasa dan IQ anak nantinya.Banyaknya kata yang anak dengar sejak ia lahir hingga usia 3 tahun akan menentukan kesuksesan anak di bidang akademis saat ia berusia 9-10 tahun. Orangtua yang memiliki anak dengan kemampuan akademis yang unggul, biasanya lebih sering mengajak anaknya berbicara. Jadi, kedua peneliti tersebut menyimpulkan adanya hubungan yang kuat antara mengajak anak bicara sejak dini dengan prestasi mereka. Membantu Bayi Cepat BicaraSering mengajak ngobrol bayi juga bisa membantu meningkatkan kemampuan berbahasanya (Baca juga: Trik Agar Bayi Cepat Belajar Bicara). Si Kecil akan tahu lebih banyak kosakata dari memerhatikan dan mendengarkan perkataan yang sering diucapkan kedua orangtuanya, sehingga ia akan terdorong untuk mencoba mengucapkan kata-kata tersebut. Dengan begitu, Si Kecil pun akan bisa bicara di usia yang lebih dini. Meningkatkan Kemampuan BahasanyaMasih menurut Hart dan Riley, bayi yang mendengar lebih banyak kata saat ia masih bayi, bisa menggunakan lebih banyak kata saat ia berusia 3 tahun. Pembendaharaan kata bayi yang sering diajak bicara pun lebih luas dan mampu membaca dengan lebih baik dibanding bayi yang jarang diajak ngobrol. (Baca juga: Pintar Omong, Ini Cara Tingkatkan Kemampuan Bahasa Anak)Meningkatkan Ikatan BatinDengan rajin-rajin mengajak bayi ngobrol, ikatan istimewa antara orangtua dan anak akan terjalin semakin erat. Ibu juga bisa mengetahui tumbuh kembangnya dari hari ke hari. Baik bagi ibu yang bekerja, maupun ibu rumah tangga, menyempatkan waktu untuk mengobrol dengan Si Kecil ternyata sangat penting. Si Kecil akan merasa dicintai, diperhatikan dan kelak jika sudah besar, ia akan lebih terbuka dengan orangtuanya. Mencegah Bayi RewelMengajak bayi mengobrol juga bisa menjadi cara untuk mengajarkan Si Kecil untuk mengungkapkan apa yang ia inginkan. Jadi, ibu enggak perlu bingung lagi jika Si Kecil tiba-tiba rewel. Semakin sering mengobrol dengan Si Kecil, ibu akan lebih memahami gerak-geriknya. Misalnya, saat Si Kecil haus, biasanya ia akan memasukkan jari ke mulut. Ibu juga bisa mengajarkannya bahasa gerakan tubuh yang bisa sama-sama dipahami baik oleh ibu maupun Si Kecil.Jadi, berbicaralah sesering mungkin dengan anak. Saat mengajaknya ngobrol, tatap matanya sambil menunjukkan berbagai macam ekspresi dan gerakan tangan untuk menarik perhatiannya. Dengan cara tersebut, Si Kecil akan bisa merasakan kasih sayang ibu sekaligus belajar untuk berkomunikasi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan