theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Toddler & Pra Sekolah
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Waspada Jamur Kuku Pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

Bacaan 4 menit
Bagikan:
•••
Waspada Jamur Kuku Pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!

Kuku kecil anak terkena serangan jamur kuku? Jangan panik, parents. Yuk kenali penyebab dan cara mengatasinya berikut ini!

Kuku kecil anak tiba-tiba berwarna kekuningan dan bengkak? Waspadalah parents, jamur kuku pada anak memang rentan terjadi akibat infeksi pada jamur dermatofit.

Apa saja yang bisa menjadi pemicu timbulnya jamur kuku?

  • Area kuku yang lembab (terlalu lama dipasangkan sepatu atau kaus kaki)
  • Sering menggigit-gigit kuku
  • Berada di lingkungan yang lembab dalam waktu lama
  • Adanya kerusakan atau luka pada area kuku yang tidak segera diobati

Meskipun rentan menyerang baik kuku tangan maupun kaki, namun jamur kuku pada anak lebih sering menyerang kuku kaki.

Pada kasus yang lebih berat, jamur kuku bisa mengeluarkan nanah dan berbau tidak sedap.

Tentunya jika sampai bernanah akan membuat anak kesakitan. Apalagi jika ia berada pada usia belajar berjalan, jamur kuku bisa mengganggu proses belajarnya.

Mengatasi jamur kuku pada anak

Jika anak mengalami jamur pada bagian kukunya, hal yang harus Anda perhatikan adalah selalu memastikan area tersebut tetap kering untuk mencegah infeksi berlanjut.

Setelahnya, Anda bisa melakukan langkah berikut ini:

  • Menggunakan salep anti jamur
  • Memandikan anak dengan campuran larutan antiseptik
  • Membubuhkan larutan iodine (contoh: Betadine) pada bagian kuku yang terinfeksi jamur

Jika penyakit ini tidak kunjung sembuh, Anda sebaiknya membawa ke dokter kulit. Jika butuh penanganan lebih lanjut, biasanya dokter juga meresepkan antibiotik untuk diminum.

 

Referensi: raisingchildren

 

Baca juga:

10 Cara Merawat Bayi Baru Lahir

 

Menjaga dan merawat seorang anak merupakan salah satu tanggung jawab untuk orang tua. Penjagaan tersebut dapat berasal dari berbagai hal. Misalnya menjaga dari orang jahat ataupun penyakit tertentu yang siap menyerang kapan saja. Salah satu penyakit yang bisa menyerang tubuh si kecil adalah jamur. Jamur kuku pada anak tersebut juga memiliki cara tertentu untuk mengatasinya.

Pemicu Munculnya Jamur pada Kuku Si Kecil

Banyak hal yang dapat memicu munculnya jamur pada kuku jari si kecil. Meskipun rentang menyerang kuku tangan dan kaki, namun seringkali jamur ini menyerang kuku kaki. Pemicu dari jamur yang ada antara lain adalah area kuku yang lembab. Keadaan yang lembab tersebut dikarenakan terlalu lama memakai kaus kaki dan sepatu. Faktor lainnya adalah terlalu lama berada di tempat yang lembab sehingga membuat kuku menjadi berjamur.

baby_nail jamur kuku pada anak ini

Kebiasaan menggigiti kuku juga merupakan salah satu kebiasaan yang tidak baik untuk kesehatan. Karena kebiasaan tersebut juga dapat menyebabkan munculnya jamur pada kuku jari. Pemicu terkahir yang menyebabkan kuku berjamur hingga bernanah ini adalah terdapatnya luka sekitar kuku. Luka yang tidak segera ditangani tersebut akan memicu jamur ini tumbuh.

Cara Mengatasi Jamur pada Kuku Si Kecil

Akibat dari jamur kuku pada anak ini bisa menyebabkan jari si kecil menjadi bernanah dan berbau tidak sedap. Tentunya hal tersebut akan membuat si kecil merasa kesakitan dan sulit berjalan jika jamur tersebut menyerang jari kaki. Penyebab dari penyakit ini juga diketahui terjadi karena infeksi pada jamur yang menyerang kuku jari tangan maupun kuku jari kaki.

ini dia kuku jamur kuku pada anak

Untuk mengatasi jamur yang menyerang kuku jari tersebut, Anda tidak perlu terlalu cemas dan khawatir. Banyak cara yang bisa Anda pilih untuk mengobati penyakit jamur tersebut. Cara yang pertama adalah menggunakan salep khusus anti jamur. Salep untuk membasmi jamur ini sendiri biasanya akan mudah diperoleh di apotik terdekat di sekitar wilayah Anda.

Anda juga bisa memandikan si kecil dengan larutan antiseptik. Diharapkan antiseptik tersebut akan mematikan jamur yang berada di kuku si kecil. Cara lain yang juga bisa Anda pilih adalah dengan cara membubuhkan iodine pada bagian kuku yang terkena jamur. Contoh larutan iodine tersebut adalah Betadine yang bisa Anda beli di toko toko di sekitar tempat tinggal Anda.

bahaya jamur kuku pada anak ini

Jamur yang menyerang kuku pada si kecil ini juga memerlukan penanganan khusus. Misalnya adalah dengan cara mencoba cara cara yang telah diulas. Jika kondisi kuku tidak lekas membaik, Anda bisa membawa si kecil ke dokter untuk membasmi penyakit tersebut. Sebelum kuku si kecil terinfeksi jamur yang sama, Anda juga bisa mencegahnya dengan cara tertentu. Misalnya adalah menjaga agar kuku anak tidak terlalu lama dalam keadaan lembab.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Febby

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Waspada Jamur Kuku Pada Anak, Ini Cara Mengatasinya!
Bagikan:
•••
  • Kenali 4 infeksi jamur pada anak, nomor 4 paling bahaya!

    Kenali 4 infeksi jamur pada anak, nomor 4 paling bahaya!

  • Bahaya Kebiasaan Menggigit Kuku; Anak ini Memasukkan 32 Potongan Kuku ke dalam Gusinya

    Bahaya Kebiasaan Menggigit Kuku; Anak ini Memasukkan 32 Potongan Kuku ke dalam Gusinya

  • Bayi Dibuang di Rumah Warga, Pesan Pelaku: Jangan Lapor Polisi

    Bayi Dibuang di Rumah Warga, Pesan Pelaku: Jangan Lapor Polisi

  • “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

    “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

app info
get app banner
  • Kenali 4 infeksi jamur pada anak, nomor 4 paling bahaya!

    Kenali 4 infeksi jamur pada anak, nomor 4 paling bahaya!

  • Bahaya Kebiasaan Menggigit Kuku; Anak ini Memasukkan 32 Potongan Kuku ke dalam Gusinya

    Bahaya Kebiasaan Menggigit Kuku; Anak ini Memasukkan 32 Potongan Kuku ke dalam Gusinya

  • Bayi Dibuang di Rumah Warga, Pesan Pelaku: Jangan Lapor Polisi

    Bayi Dibuang di Rumah Warga, Pesan Pelaku: Jangan Lapor Polisi

  • “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

    “Tangan kiri bayiku terputus di dalam rahimku," sang ibu ungkapkan penyebabnya

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi