"Istriku Melahirkan Anak Orang Lain karena Diperkosa, Aku Harus Apa?" Curhat seorang Suami
"Istri saya melahirkan anak orang lain, aku menerimanya namun keluargaku menyuruh cerai, aku harus apa?" tanya seorang suami.
Dalam komunitas theAsianparent, heboh pengakuan seorang suami yang mendapati istrinya melahirkan seorang bayi hanya berselang 5 bulan setelah mereka menikah. “Istriku melahirkan anak orang lain, aku harus apa?” ungkapnya bertanya pada ibu-ibu di aplikasi theAsianparent.
Unggahan ini mengundang reaksi para pengguna theAsianparent apps yang langsung menanggapi kisah sedihnya.
Simak kisah selengkapnya di sini.
Dilema Seorang Suami:”Istriku Melahirkan Anak Orang Lain, Orangtuaku ingin kami bercerai”
Pria yang tak mau disebutkan namanya ini, mengunggah kisah pilu mengenai rumah tangganya dengan seorang perempuan. Ia meminta pendapat ke pengguna theAsianparent Apps atas dilema yang sedang dia hadapi.
“Istri melahirkan saat usia pernikahan baru lima bulan,” tulisnya dengan menggunakan akun anonim mengawali cerita.
Simak kisahnya yang memilukan berikut ini…
“Saya baru menikah lima bulan, istri saya menghilang tiga hari, setelah kemarin-kemarin mengeluh sakit perut, dan tepat tanggal 25 saya ketemu istri keluar dari puskesmas bawa bayi,. Saya kaget dan nggaj tau harus bersikap apa karena nggak tahu kalo istri sedang hamil karena perawakan dia yang tinggi besar.”
Keluarga Memojokkan Istri Saya….
“Akhirnya saking bingung mau ngapain, saya bawa istri dan bayi tersebut pulang, kami masih tinggal di rumah orang tua saya, otomatis ortu saya juga marah, kenapa pulang pulang bawa bayi..” “Disitu keluarga memojokkan istri saya, sementara saya masih speechless, tidak bisa bersikap apa-apa, karena saya juga merasa kalau itu bukan bayi saya. Karena ditanya beribu kali oleh keluarga siapa bapak dari bayi itu? Istri saya menjawab bahwa ayah dari bayi itu sudah punya istri dan keluarga lain.”“Bak disambar petir, saya lemas,…”
“Saya sebelumnya hanya mengenal istri selama satu bulan, dia seperti orang tidak waras, kehilangan rumah untuk bersandar, ibu tirinya yang dari dia kecil sampai besar selalu disiksa, juga sepertinya istri saya kena penyakit mental.” “Dari situ saya kasihan, saya sewakan kost selama satu bulan, lalu dari rasa kasihan itu saya jadi cinta, lalu menikahinya.” “Jujur, sampai kini saya masih cinta sama istri saya, diapun jujur saat itu dia mabuk mabukan karena tekanan dari keluarga. akhirnya dia di perk*sa sampai hamil. Saat saya melamar diapun sempat menolak, mungkin karena dia sadar bahwa sedang hamil, tapi akhirnya dia menerima juga..”Selama Lima Bulan Menikah, Istri Saya Tak Mau Disentuh…
“Saya baru tahu kenapa selama lima bulan ini tidak pernah mau disentuh, ternyata dia sedang hamil anak orang lain.” “Pertanyaannya, saya mau dan bersedia menerima istri dan bayi itu, tapi keluarga saya menolak dan mengatakan saya bodoh. Dan opsi kedua kalau saya memberi tahu bapak kandung si bayi, saya takut menghancurkan perasaan istri dan keluarganya. Toh nasab bayi itu jatuh pada istri saya, karena hamil diluar nikah.” “Istri saya sudah pasrah, katanya kalau saya menceraikannya, dia akan kabur, dan hidup berdua saja dengan bayinya tanpa memberi tahu ayah kandung dari si bayi. Tapi saya tidak mau kehilangan istri saya. Dibalik skandal ini, istri saya berkepribadian baik, sopan, meskipun hidupnya selalu di guncang dengan segala kesakitan.”Istriku Melahirkan Anak Orang Lain, Apakah Mempertahankan Pernikahan adalah Hal Bodoh?
“Selama kita menikah pun dia selalu melayani saya dengan baik, kecuali berhubungan intim, Saya memaklumi, mungkin dia belum siap. Karena saya juga tahu dia ada trauma disana.” “Menurut kalian kalau mempertahankan istri saya, apakah itu bodoh? Saya hanya ingin melindungi istri saya dari segala rasa sakit. Dan semoga saya bisa membahagiakannya di kemudian hari.”
Di akhir postingannya, pria ini melempar pertanyaan ke audiens tentang tindakan apa yang sebaiknya dia lakukan. Di satu sisi, ia masih mencintai sang istri, dan bisa menerima istrinya serta bayi yang dilahirkan walau bukan anak kandungnya. Namun di sisi lain, keluarga pria ini mendesak untuk mengakhiri pernikahan tersebut.
Unggahan ini telah disukai oleh 44 orang dan mendapatkan tanggapan lebih dari 30 orang. Mayoritas dari mereka memberi saran untuk mengikuti kata hati dan tetap mempertahankan pernikahan dengan niat mulia melindungi istri dari rasa sakit.
Bagaimana menurut Anda, Parents?
Baca juga:
"Saya Mengalami KDRT Disaksikan Anak Saya yang Umur 3 Tahun" Curhat Seorang Ibu