Bolehkah ibu hamil tidur siang? Ini penjelasannya!
Bumil mungkin bertanya tentang bolehkah ibu hamil tidur siang, mengingat ada menganjurkan ibu hamil untuk aktif bergerak. Inilah penjelasannya Bunda.
Saat kehamilan semakin besar, Bumil biasanya akan kesulitan untuk tidur nyenyak saat malam. Akibatnya, jadi mengantuk di siang hari. Lalu, apakah ada dampak tidur siang pada kesehatan Bumil dan janin?
Dilansir dari WebMD, pada trimester ketiga kehamilan, tubuh Anda mungkin akan mengalami stres . Stres ekstra pada tubuh bisa membuat Anda merasa lelah.
Ditambah lagi, dengan rahim yang kian membesar akan menekan kandung kemih sepanjang malam. Akibatnya, Anda pun mungkin akan kesulitan untuk tidur nyenyak sepanjang malam.
Penelitian tentang ibu hamil tidur siang
Dilansir dari Motherly, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Sleep Medicine, wanita hamil yang secara teratur tidur siang dapat mencegah bayi lahir dengan berat badan lahir rendah, yaitu kurang dari 2500 gram.
Berat badan lahir rendah dikaitkan dengan komplikasi kesehatan selama masa kanak-kanak dan dewasa, seperti penyakit pernapasan dan hipertensi. Jadi, tidur sebentar tidak hanya membantu tubuh menjadi tetap bugar, tetapi juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan jangka panjang bayi Anda.
Untuk laporan itu, para peneliti di China menganalisis data dari 10.111 peserta dalam studi Baby Cohort Healthy 2012-2014. Mereka menemukan bahwa ibu hamil yang tidur siang secara teratur selama 60 dan 90 menit, 29% lebih rendah untuk memiliki bayi dengan berat lahir rendah dibandingkan dengan ibu yang tidak tidur siang.
Artikel terkait: 7 Hal yang menyebabkan berat lahir bayi rendah, Bumil wajib tahu!
Pendapat pakar tentang ibu hamil tidur siang
Dr. Suzanne Karan dari University of Rochester Medical Center di New York sangat senang dengan adanya penelitian tentang hubungan ibu hamil tidur siang dan berat badan bayi rendah. Meskipun dia tidak terlibat dalam penelitian ini, dia mengatakan bahwa timnya juga sedang menyelidiki hubungan antara berat lahir bayi dan kebiasaan tidur ibu.
“Hasil studi tidur siang ini adalah tanda bahwa memperhatikan tidur adalah bagian penting dari kesehatan kehamilan Anda secara keseluruhan,” kata Karan.
Kelelahan saat hamil disebabkan oleh perubahan fisik dan hormonal saat mendukung tumbuh kembang janin harus ditangani dengan tepat. Salah satu penanganan kelelahan yang tepat dan sederhana adalah dengan tidur siang. Durasi tidur siang yang baik yaitu antara 60 sampai 90 menit.
Selain itu, tidur malam hari mungkin tidak terlalu berkualitas akibat ketidaknyamanan fisik pada trimester ketiga. Oleh sebab itu, tidur siang dibutuhkan untuk menjaga stamina Anda. Jadi bagi Bunda yang terbiasa tidur siang saat hamil, teruskan kebiasaan tersebut tanpa rasa bersalah. Namun, baiknya Anda tidur dengan durasi yang dianjurkan.
Selain menjaga stamina, Bunda juga perlu memperhatikan daftar makanan sehat yang direkomendasikan selama kehamilan. Sebagaimana dikutip Times of India, berikut beberapa makanan yang direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil.
1. Susu, Yogurt, Keju, dan turunannya
Konsumsi susu sangat penting karena dapat memenuhi kebutuhan tambahan protein dan kalsium yang memberi dukungan pada pertumbuhan janin.
Minumlah setidaknya satu gelas susu sehari. Konsumsi lebih banyak yogurt, keju, dan minyak samin atau ghee atau mentega dari lemak hewani untuk menjaga kesehatan bayi.
2. Telur
Telur adalah sebagai makanan ‘super’ oleh banyak orang karena merupakan sumber vitamin, protein dan mineral. Telur memiliki jumlah kolin yang tinggi di dalamnya yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi yang belum lahir.
Protein yang terkandung dalam telur membuatnya baik untuk bayi yang sedang tumbuh karena menghasilkan dan memperbaiki sel-sel janin.
3. Pisang & Ubi Jalar
Pisang kaya sumber asam folat, kalsium, kalium dan vitamin B6. Buah ini juga kaya antioksidan dan membantu meningkatkan energi.
Ubi jalar adalah sumber beta-karoten yang sangat baik, yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh dan sangat penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan.
4. Kacang-kacangan
Legum atau kacang-kacangan adalah kelompok makanan yang meliputi lentil, kacang kedelai, kacang polong, buncis, buncis dan kacang tanah.
Bahan makanan ini adalah sumber yang sangat baik dari serat nabati, asam folat, protein, folat, kalsium dan zat besi, dan semua ini sangat penting bagi wanita hamil.
5. Jus Jeruk
Jus jeruk dapat memberikan folat, kalium dan tentu saja, vitamin C. Ini dapat memberi bayi Anda nutrisi yang diperlukan yang akan mencegah berbagai jenis cacat lahir. Vitamin C dalam jus jeruk akan meningkatkan kemampuan bayi Anda untuk menyerap zat besi dalam tubuh.
6. Sayuran hijau
Sayuran hijau kaya nutrisi yang membantu melindungi tubuh terhadap banyak penyakit. Sayuran hijau juga kaya antioksidan, kalsium, protein, serat, folat, vitamin dan kalium, sayuran hijau adalah tambahan yang bagus untuk diet kehamilan Anda.
7. Oatmeal
Oatmeal adalah sumber karbohidrat, selenium, vitamin B, fosfor dan kalsium yang baik. Jadi, siapkan untuk sarapan selama fase kehamilan. Oatmeal memiliki berbagai jenis manfaat kesehatan. Asupan karbohidrat diperlukan bagi kita semua, terutama wanita hamil karena dapat memberikan energi instan untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
8. Ikan Salmon
Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Memiliki cukup omega-3 dalam diet sangat penting bagi wanita yang sedang hamil karena membantu dalam perkembangan otak dan mata janin.
Baca juga:
Susah tidur nyenyak saat hamil? Ikuti tips berikut agar Bumil bisa lelap sampai pagi!