X
TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Bolehkah Ibu Hamil Minum Tolak Angin?

Bacaan 4 menit
Bolehkah Ibu Hamil Minum Tolak Angin?

Tolak angin sering digunakan untuk mengatasi gejala masuk angin seperti demam, pusing, sakit perut, tenggorokan kering, dan meriang.

Bolehkah ibu hamil minum tolak angin?

Seperti kita tahu, tolak angin adalah merek obat herbal ternama yang cukup populer di Indonesia. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi gejala masuk angin seperti demam, pusing, sakit perut, tenggorokan kering, dan meriang.

Tolak angin juga bisa dikonsumsi oleh mereka yang sedang dalam perjalanan atau kelelahan.

Namun, bagaimana dengan ibu hamil? Bolehkah ibu hamil minum tolak angin?

Obat Herbal Tolak Angin: Fungsi, Cara Pakai, dan Kandungan

ibu hamil minum tolak angin

Sumber: iStockphoto

Tolak angin telah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai obat herbal untuk mengobati masuk angin. Obat ini dijual bebas di apotek, minimarket, dan warung-warung terdekat. Khasiatnya yang terbukti mampu mengatasi masuk angin serta harganya yang sangat terjangkau menjadikan obat ini laris manis di pasaran. 

Obat ini terbuat dari tanaman herbal, yaitu adas (Foeniculi fructus), jahe (Zingiberis rhizome), daun mint (Menthae arvensitis herba), daun cengkeh (Caryophylli folium), kayu ules (Isorae fructus), dan madu. Fungsi utamanya adalah untuk mengatasi gejala masuk angin yang ditandai dengan demam, pusing, lemas, mual, kembung, sakit perut, mata berair, dan tenggorokan kering.

Bukan hanya itu, tolak angin juga dianggap aman digunakan jangka panjang bagi orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Obat herbal ini bisa juga mengatasi mabuk perjalanan, kelelahan, ataupun kurang tidur. Begitu pula dengan perokok yang pernapasannya sering terganggu juga dapat mengonsumsi obat ini. 

Untuk cara pakainya, setiap produk tolak angin disertai cara pemakaian di bagian bungkus. Harap dikocok dahulu sebelum minum tolak angin cair.

Obat ini juga bisa dikonsumsi bersamaan dengan makanan atau minuman seperti teh hangat atau kue. Namun, tidak boleh digunakan bersamaan dengan alkohol dan produk sedatif lainnya. 

Artikel terkait: Bolehkah Mengonsumsi Obat Herbal Saat Hamil? Simak Penjelasannya, Bun!

Dosis, Interaksi Obat, dan Larangan untuk Penderita Penyakit Tertentu

ibu hamil minum tolak angin

Sumber: iStockphoto

Produk tolak angin terdiri dari berbagai macam, mulai dari yang cair, tablet, hingga dalam bentuk permen. Ada juga obat untuk kategori dewasa dan anak-anak.

Masing-masing obat memiliki dosis yang berbeda untuk tiap kategori. Mengutip dari Hellosehat.com, berikut adalah gambaran dosisnya:

  • Tolak Angin Cair dan Bebas Gula

Untuk masuk angin: 1 saset 3x sehari sesudah makan sampai sembuh. Untuk mabuk perjalanan: 1 saset sebelum perjalanan jauh.

  • Tolak Angin Flu

Dapat dikonsumsi dengan dosis 3 saset per hari setelah makan.

  • Tolak Angin Tablet

Dapat diminum sebanyak 1 tablet sehari.

  • Tolak Angin Serbuk

Dapat diseduh dengan 1/2 gelas air hangat, diminum 1 kali sehari.

  • Tolak Angin Anak

Usia 1 tahun: Minum 1/2 saset secara langsung, atau dicampur dengan 1/2 gelas air hangat. Usia 2-6 tahun: Minum 1 saset secara langsung, atau dicampur dengan 1/2 gelas air hangat.

Penderita penyakit ginjal, multiple sclerosis, AIDS dan HIV, dan TBC sebaiknya menghindari pemakaian obat ini karena akan interaksi obat dan gangguan kesehatan. Bisa jadi, penyakit yang diderita justru makin parah atau obat tidak bekerja. 

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult? Simak 4 Fakta Ini Dahulu, Bun!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Tolak Angin?

ibu hamil minum tolak angin

Sumber: Shutterstock

Meskipun terbuat dari tanaman herbal dan bahan-bahan alami, tetapi hingga saat ini belum ada penelitian yang dapat menguji keamanannya bagi ibu hamil dan menyusui. Oleh sebab itu, sebaiknya ibu hamil dan menyusui tidak mengonsumsi tolak angin. 

Ibu hamil perlu lebih waspada mengenai segala bentuk obat yang dikonsumsi selama masa kehamilan. Pasalnya, obat-obatan tersebut mungkin tidak menimbulkan reaksi bagi ibu hamil, tetapi bisa saja berdampak kepada janin yang notabene masih sangat rentan. 

Menurut dr. Amadeo Drian Basfiansa dari situs Alodokter.com, apabila ibu hamil ingin mengonsumsi tolak angin, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Hal ini untuk meminimalisasi risiko yang bisa muncul setelah mengonsumsi obat herbal tersebut. 

Nah, Parents, itulah sekilas informasi mengenai boleh tidaknya ibu hamil minum tolak angin. Semoga informasi di atas menjawab kegelisahan Anda, ya. Mari jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

Bolehkah ibu hamil minum air tebu? Begini penjelasannya!

Bolehkah ibu hamil mengonsumsi serai? Berikut penjelasannya!

Bolehkah Ibu Hamil Minum Soju? Cek Fakta Berikut Ini, Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Pertama
  • /
  • Bolehkah Ibu Hamil Minum Tolak Angin?
Bagikan:
  • Apa Itu Embrio? Ini Tahapan Perkembangannya Lengkap hingga Jadi Janin

    Apa Itu Embrio? Ini Tahapan Perkembangannya Lengkap hingga Jadi Janin

  • Perkembangan Janin 5 Minggu dan Gejala Hamil yang Dirasakan Bunda

    Perkembangan Janin 5 Minggu dan Gejala Hamil yang Dirasakan Bunda

  • Tahap Perkembangan Janin 9 Minggu dan Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil

    Tahap Perkembangan Janin 9 Minggu dan Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil

  • Apa Itu Embrio? Ini Tahapan Perkembangannya Lengkap hingga Jadi Janin

    Apa Itu Embrio? Ini Tahapan Perkembangannya Lengkap hingga Jadi Janin

  • Perkembangan Janin 5 Minggu dan Gejala Hamil yang Dirasakan Bunda

    Perkembangan Janin 5 Minggu dan Gejala Hamil yang Dirasakan Bunda

  • Tahap Perkembangan Janin 9 Minggu dan Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil

    Tahap Perkembangan Janin 9 Minggu dan Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti