Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Apa Saja Bahaya dan Efek Sampingnya

Beberapa risiko ini mungkin dialami ibu hamil bila terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda.

Mungkin banyak Bunda bertanya-tanya, “Boleh nggak sih ibu hamil minum soda? Apakah aman untuk janin dan ibu?” Jelas saja banyak bumil khawatir soal keamanan makanan dan minuman yang dikonsumsi. Sebab, semua asupan yang dikonsumsi akan memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin.

Sebenarnya, minuman bersoda terdiri dari berbagai zat yang bisa berdampak kurang baik untuk janin dan sang ibu. Beberapa kandungan tersebut ialah, kafein, gula, pemanis buatan, zat aditif, dan asam karbonat.

Zat-zat tersebut dapat memengaruhi perkembangan janin, sehingga tidak dianjurkan ibu hamil mengonsumsinya.

Artikel terkait: Biasakan anak bicara terbuka sejak dini, Ririn Dwi Ariyanti rasakan manfaat tak terduga!

Efek Samping Ibu Hamil Minum Soda yang Mungkin Dialami

ibu hamil minum soda

Sebenarnya, belum ada bukti medis bahwa minuman bersoda dapat menyebabkan keguguran. Meskipun begitu, di beberapa lembaga pengawasan makanan dan obat di negara-negara dunia tidak merekomendasikan minuman bersoda untuk ibu hamil.

Berikut ini beberapa efek samping kandungan di dalam minuman bersoda:

Mengandung Pemanis Buatan dan Zat Aditif Lainnya

Pemanis buatan ini termasuk aspartam, sakarin dan sukralosa. Dalam minuman bersoda kandungan aspartam paling sering digunakan. Ibu hamil yang mengonsumsi minuman dengan kandungan aspartam berisiko meningkatkan kemungkinan cacat lahir pada bayi. Hal ini telah dibuktikan melalui beberapa penelitian.

Sedangkan zat aditif lainnya secara umum dapat mengakibatkan gangguan perkembangan janin. Jadi, lebih baik menghindari minuman yang berpemanis buatan ya, Bun.

Soda Tinggi gula

Kandungan gula di dalam minuman bersoda bisa mencapai 10-15 sendok teh atau setara dengan 160 sampai 240 kalori. Bila ibu hamil mengonsumsi minuman dengan kadar gula tinggi, bukan tidak mungkin kadar gula darah meningkat dengan cepat, sehingga memicu diabetes gestasional.

Bila ibu hamil mengalami diabetes gestasional, bayi berisiko mengalami masalah pernapasan ketika lahir, berat badan lahir rendah, kuning saat lahir dan lahir prematur.

Natrium dan Kafein dapat Buat Darah Tinggi

Kafein yang tinggi dapat menimbulkan tekanan darah tinggi yang dapat membahayakan ibu maupun janin. Beberapa riset membuktikan bahwa kafein tinggi dapat menyebabkan janin lahir prematur, janin lahir cacat, berat bayi rendah, perkembangan otak bayi terganggu, dan memicu beberapa masalah reproduksi.

American College of Obstetricians and Gynecologists menganjurkan batas konsumsi kafein yang aman untuk ibu hamil dalam sehari yaitu sekitar 200 mg. Tapi ingat, Bun, kafein tidak hanya ada di dalam kopi saja, melainkan di dalam teh, coklat, dan makanan lainnya.

Asam Karbonat Akan Menyerap Kalsium, Sebabkan Nyeri

Kandungan asam karbonat di dalam minuman bersoda akan masuk melalui pembuluh darah dan akan menyerap kalsium yang terdapat dalam tulang. Sehingga bila tubuh kekurangan kalsium, tulang akan keropos, nyeri tulang pada ibu hamil jadi semakin parah pula.

Asam karbonat ini juga dapat berisiko terhadap pencernaan ibu hamil. Jadi sebaiknya ibu hamil perlu bijak mengonsumsi minuman bersoda ini ya, Bun.

Melihat beberapa risiko mengerikan di atas, Bunda perlu menghindari mengonsumsi minuman bersoda selama kehamilan.

Nah, semoga informasi ini dapat menambah kewaspadaan Bunda terhadap makanan atau minuman yang mengandung bahan-bahan di atas ya.

Bagaimana dengan Diet Soda, Amankah?

Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Apa Saja Bahaya dan Efek Sampingnya

Diet soda mungkin tampak seperti pilihan yang lebih aman selama kehamilan, karena jika Anda meminumnya setiap hari, itu dapat membawa risiko bagi ibu hamil dan janin, demikian disampaikan laman Baby Center. 

Satu penelitian besar terhadap lebih dari 60.000 ibu hamil menemukan bahwa mereka yang minum setidaknya satu soda pemanis buatan sehari, akan meningkatkan risiko 38 persen lebih mungkin untuk melahirkan prematur (sebelum 37 minggu) dibandingkan wanita yang tidak minum soda diet sama sekali. Ibu hamil yang minum setidaknya empat soda diet sehari memiliki risiko hampir 80 persen lebih tinggi mengalami kelahiran prematur.

Studi lain yang lebih kecil dari sekitar 3000 ibu hamil menemukan bahwa mereka yang minum soda diet setiap hari dua kali lebih mungkin untuk memiliki bayi yang kelebihan berat badan pada ulang tahun pertamanya.

Dampak Soda bagi Ibu Hamil

Secara umum, soda yang penuh dengan gula dan pemanis buatan ini tidak bagus untuk kehamilan. Hampir semua bahan kimia dan kalori dalam soda tidak ada nilai gizinya, demikian dikutip Healthline. Jadi, soda hanya bisa membuat Anda merasa kenyang, tanpa memberikan manfaat bagi Anda atau bayi Anda yang sedang tumbuh. Berikut dampak soda bagi ibu hamil:

Risiko Diabetes setelah Hamil

Gula dalam soda meningkatkan risiko diabetes, dan diabetes gestasional juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi selama kehamilan dan membuat Anda berisiko terkena diabetes tipe 2 setelah melahirkan.

Risiko Kelahiran Prematur

Sebuah studi 2012 menemukan bahwa minum lebih dari satu minuman manis atau pemanis buatan sehari dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur.

Oleh karena itu, disarankan agar Anda mengawasi asupan gula saat hamil dan menghindari minuman manis seperti soda.

Risiko Cacat Lahir

Healthline menerangkan, sakarin (dalam Sweet ‘N Low) tidak dianjurkan karena melintasi plasenta dan tidak ada cukup penelitian untuk menunjukkan bagaimana pengaruhnya terhadap bayi yang sedang tumbuh.

Namun, sebagian besar pemanis buatan yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), termasuk aspartam, acesulfame-K, dan sucralose (Splenda), umumnya diyakini aman selama kehamilan dalam jumlah sedang.

Satu-satunya pengecualian adalah jika Anda memiliki fenilketonuria, penyakit genetik langka yang memengaruhi kemampuan Anda untuk memproses asam amino fenilalanin, bahan dalam aspartam.

Bagi ibu hamil dengan kondisi ini, dapat meningkatkan risiko cacat lahir.

Tentu saja, belum banyak penelitian tentang apakah semua pemanis buatan melewati plasenta atau memengaruhi perkembangan bayi. Tetapi, beberapa penelitian yang ada menunjukkan bahwa mereka dapat memiliki efek jangka panjang.

Dampak Soda bagi Janin 

Bolehkah Ibu Hamil Minum Soda? Apa Saja Bahaya dan Efek Sampingnya

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa terlalu banyak gula, terutama dari soda manis, dapat berdampak pada kehamilan dan perkembangan bayi Anda, bahkan setelah lahir. Berikut dampak-dampaknya sebagaimana dikutip Healthline:

Kemungkinan Janin Kelebihan Berat Badan

Minuman manis, termasuk soda, juga harus dihindari jika Anda menderita diabetes gestasional atau mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes.

Itu karena diabetes gestasional dapat menyebabkan komplikasi bagi Anda dan bayi Anda. Bayi Anda bisa tumbuh terlalu besar, meningkatkan risiko persalinan yang sulit. Plus, bayi yang lebih besar dapat mengalami kesulitan mengatur gula darah mereka setelah lahir.

Janin Berisiko Mempunyai Memori Verbal yang Lebih Buruk

Penelitian dari 2018 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi banyak gula, terutama dari soda yang dimaniskan dengan gula, memiliki bayi yang tumbuh dengan kemampuan pemecahan masalah nonverbal dan memori verbal yang lebih buruk.

Risiko Asma pada Anak

Hasil dari penelitian tahun 2017 ini menunjukkan bahwa minuman manis yang dikonsumsi selama kehamilan dapat memengaruhi peluang anak-anak terkena asma pada usia 8 tahun.

Dan penelitian lain menunjukkan bahwa minum minuman manis pada trimester kedua dapat memengaruhi lemak tubuh anak-anak di pertengahan masa kanak-kanak.

Soda Memengaruhi Kemampuan Verbal Anak

Sebuah studi 2018 menemukan bahwa soda memengaruhi kemampuan motorik, visual, dan spasial anak-anak di usia dini dan kemampuan verbal mereka di pertengahan masa kanak-kanak.

Risiko Obesitas pada Usia 1 tahun

Sementara itu, penelitian lain menemukan bahwa pemanis buatan dapat memberi anak dua kali lebih besar kemungkinan kelebihan berat badan pada usia 1 tahun. 

Demikian risiko ibu hamil minum soda yang sebaiknya Bunda pahami. Semoga bermanfaat.

***

Artikel telah diupdate oleh: Kalamula Sachi

 

Baca juga 

Bolehkah ibu menyusui minum soda? Ketahui jawabannya sekarang

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kental Manis? Ini Penjelasannya

Bolehkah ibu hamil minum obat pencahar saat sembelit? Ini penjelasannya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.