Kopi adalah salah satu minuman favorit banyak orang, kandungan kafeinnya bisa membangkitkan semangat saat bekerja, atau menimbulkan energi di pagi hari. Namun, sebenarnya bolehkah ibu hamil minum kopi?
Dr. Benny Johan Marpaung Sp.OG, seorang spesialis kebidanan dan kandungan yang berpraktik di RS Bersalin Asih, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengatakan kandungan kafein dalam kopi bisa berbahaya bagi bayi jika dikonsumsi terlalu banyak. Maka dari itu, sebaiknya bumil harus berhati-hati untuk minum kopi.
“Kandungan kafein yang terlalu tinggi pada kopi, bisa membuat mual dan muntah yang dialami ibu hamil menjadi lebih parah,” papar Dokter Benny saat ditemui dalam acara ulang tahun kelima Orami di Penang Bistro, Jakarta Pusat (21/02/2018).
Ia menyarankan agar ibu hamil minum kopi tidak terlalu berlebihan. Agar tidak menambah masalah perut yang dialami ibu selama hamil.
Dokter Benny membolehkan ibu hamil minum kopi dalam batasan tertentu.
Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi dan Seberapa Banyak?
Dokter yang memiliki pengalaman 16 tahun dalam menangani banyak ibu hamil ini juga menyatakan, ia tidak melarang ibu hamil minum kopi. Namun, ia memberikan batas tertentu untuk asupan kopi dalam sehari.
“Sebaiknya hanya dua cangkir saja sehari. Kopi apa pun tak masalah, yang penting tidak melebihi ambang batas, yang bisa membuat pola makan ibu terganggu dan masalah pencernaan,” kata Dokter Benny.
Sedangkan teh dibolehkan dua sampai tiga cangkir per hari, karena kafein yang terkandung dalam teh lebih rendah dibandingkan kopi. Ibu hamil juga bisa mengkombinasi asupan kopi dan teh dalam sehari, namun tidak boleh lebih dari dua cangkir dalam satu hari.
Artinya, satu cangkir teh dan satu cangkir kopi dalam sehari. Tentu saja disarankan memakai cangkir yang ukurannya kecil ya, Bun, agar komposisi kafien tidak berlebihan.
Ibu hamil minum kopi atau teh tidak boleh lebih dari dua cangkir dalam sehari.
Risiko Ibu Hamil Minum Kopi Terlalu Banyak
Jika Bunda tidak bisa mengurangi kebiasaan minum kopi selama hamil, berikut ini adalah risiko yang bisa Anda alami:
- Asam lambung naik ke tenggorokan atau dikenal dengan GERD
- Kondisi ibu kekurangan darah atau anemia
- Insomnia
- Gangguan pencernaan
- Tekanan darah tinggi
- Tremor
- Migrain
- Sering buang air kecil
Kafein juga bisa masuk ke tubuh bayi melalui plasenta hingga berdampak pada janin yang dikandung. Saat janin terpapar zat-zat yang ada di dalam kafein ini dapat berpengaruh terhadap perkembangan sel-sel bayi.
Kafein yang masuk ke dalam tubuh dapat meningkatkan denyut jantung, sedikit meningkatkan tekanan darah, membuat ibu hamil merasa gelisah dan insomnia serta merangsang sekresi asam lambung. Kondisi-kondisi tersebut tentu saja bisa memengaruhi perkembangan janin.
Tak hanya itu, senyawa fenol yang terkandung dalam kopi juga dapat mempersulit tubuh menyerap zat besi, sehingga ibu hamil rentan terkena anemia sehingga ada kemungkinan bayi yang dilahirkan nanti memiliki risiko terkena anemia.
Bahkan jika ibu hamil terlalu berlebihan mengonsumsi kafein bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah atau bahkan keguguran.
Takaran Kopi yang Dibolehkan untuk Bumil

Seperti yang disampaikan oleh Dokter Benny, ibu hamil minum kopi dibatasi hanya dua cangkir sehari, sekitar 200 ml kopi. Jumlah inilah yang bisa ditoleransi oleh tubuh ibu hamil dalam sehari. Dianjurkan untuk tidak melebihi takaran ini.
Selain itu, sebaiknya ibu tidak minum kopi pada malam hari agar dia tidak mengalami masalah insomnia.
Dokter Benny juga menyarankan agar kebiasaan minum kopi diimbangi pula dengan minuman sehat. Seperti air putih, infuse water, dan jus buah segar tanpa gula berlebihan. Cara ini bisa menetralisasi kafein yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil.
Nah, Bunda, Itulah informasi seputar bolehkah ibu hamil minum kopi. Semoga bermanfaat untuk Bunda.
Referensi: Alodokter
Baca juga:
Benarkah minum kopi bisa bikin hamil anak laki-laki?
Bagaimana Cara Tahu Hamil Anak Laki-laki? Cek 11 Tanda Berikut Ini, Bun!
7 Kesalahan yang Sering Ibu Hamil Lakukan saat Trimester Ketiga, Bunda Termasukkah?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.