Berencana tambah momongan laki-laki atau perempuan? Genetik ayah ternyata bisa menentukan jenis kelamin bayi

Penelitian di Inggris mengungkap bahwa bawaan genetik ayah dalam spermanya bisa menentukan besar dan kecilnya peluang melahirkan bayi laki-laki atau perempuan.

Siapa sangka, ternyata bawaan genetik ayah bisa menentukan jenis kelamin bayi yang akan lahir. Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan di Inggris baru-baru ini.

Ternyata selain posisi seks, pembawaan genetik ayah dari keluarganya juga bisa menentukan, peluang besar kecilnya melahirkan anak laki-laki atau perempuan.

Artikel terkait: Ingin hamil bayi perempuan? Ini posisi bercinta yang wajib Parents lakukan

genetik ayah

Genetik ayah yang diturunkan dari keluarga, bisa menentukan peluang hamil bayi laki-laki dan perempuan.

Corry Gellatly, seorang ilmuwan di Newcastle University di Inggris mengatakan, “Pria memiliki gen yang mengatur jumlah sperma pembawa kromosom X dan Y, yang menentukan jenis kelamin bayi. Gen ini bisa menentukan berapa banyak anak laki-laki dan anak perempuan dalam keluarga.”

Corry juga menambahkan, di dalam diri seorang pria ada genetik ayah yang akan membuatnya berpeluang memiliki lebih banyak anak laki-laki, atau lebih banyak anak perempuan. Mekanisme genetik ini, membantu menyeimbangkan populasi pria dan wanita.

“Mekanisme ini punya perhitungan keseimbangan sendiri. Jadi, jangan terlalu mengharapkan satu jenis kelamin bayi jumlahnya terlalu tinggi,” papar Corry.

 genetik ayah

Di dalam sperma terdapat mekanisme genetik ayah yang membantu menyeimbangkan populasi pria dan wanita di seluruh dunia.

Penelitian tentang genetik ayah pada populasi pria di Amerika Utara dan Eropa

Sebuah laporan dari University of Newcastle mengatakan, tim peneliti dalam studi ini mengambil sampel populasi di Amerika Utara dan Eropa, dari 927  pohon keluarga dengan jumlah total orang yang diteliti 556,387. Gen pria tersebut diatur dengan rasio sperma (X) dan spermatozoa YY (Y) yang bisa menentukan jenis kelamin bayi yang akan lahir.

Wanita juga memiliki faktor gen yang sama, namun tidak memengaruhi peluangnya dalam memiliki anak perempuan atau anak lelaki.

Corry membuat simulasi komputer tentang bagaimana gen bisa memengaruhi 500 generasi, juga menguji apakah rasio jenis kelamin dari keturunannya dengan pohon keluarga yang sebenarnya sesuai dengan hipotesis yang ia lakukan. Kedua eksperimen ini membawa ide tentang kaitan genetik terhadap jenis kelamin.

Hasilnya, jenis kelamin gen nampak berasal dari leluhur yang sangat kuno. Sehingga bisa jadi dibawa oleh spesies mahluk hidup bukan manusia yang bereproduksi secara seksual.

genetik ayah

Berikut ini adalah hasil hipotesis Corry mengenai gen, di mana gen yang mengatur kelahiran jenis kelamin bayi dibedakan menjadi dua set. M yang berarti male (laki-laki) dan F yang berarti female (perempuan), set gen ini bisa dikombinasikan menjadi tiga jenis genetik.

  • Gen MM mendorong produksi sperma Y lebih banyak
  • Gen MF membuat tubuh pria memproduksi sperma X dan sperma Y dalam jumlah yang sama
  • Gen FF menghasilkan menghasilkan produksi sperma X yang lebih banyak

Gen ini tidak bisa dikendalikan atau diatur, sehingga hanya jenis kelamin bayi tertentu yang lahir dalam keluarga Anda. Karena sifatnya genetik turun temurun dari ayah ke anak laki-laki, juga mendapat campuran dari gen ibu, sehingga tidak dapat dipastikan, gen jenis apa yang dibawa suami Anda ke dalam pernikahan.

Meskipun teorinya seperti yang sudah dijabarkan di atas, laki-laki atau perempuan, semua anak sama berharganya, dia adalah anugerah dari Tuhan.

Jangan jadikan keingian punya anak dengan jenis kelamin tertentu menghalangi cinta orangtua pada anak, hanya karena dia terlahir tidak sesuai dengan harapan dan impian.

Semoga bermanfaat.

 

Referensi: ReuterstheAsianparent Thailand

Baca juga:

4 Tips menyehatkan sperma dan membuatnya lebih subur, para Ayah wajib baca!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.