Frustasi Pasca Melahirkan? Jangan Sia-Siakan Hidup Bahagia Anda
Pasca Melahirkan = Kebahagiaan Baru
Tidak dapat disangkal bahwa banyak sekali perubahan yang sangat mempengaruhi pola hidup bunda pasca melahirkan. Hadirnya sang malaikat kecil tentu saja akan menambah semarak di dalam rumah, apalagi jika sang buah hati adalah putra pertama. Namun ada beberapa hal yang membuat para ibu lelah dan frustasi. Perubahan bentuk tubuh, pola tidur dan makan, serta bertambahnya kesibukan yang seolah tiada henti akan menemani hari-hari sang ibu selama enam bulan pertama.
Anda merasakan hal yang sama? Jangan sampai anda mengalami stres berlebihan pasca melahirkan. Stres timbul karena kurangnya pengetahuan akan apa yang perlu disiapkan. Fisik dan mental anda akan mempengaruhi kesehatan bayi sehingga ulasan berikut amat patut disimak.
Asupan gizi untuk ASI dan Kesehatan Ibu Pasca Melahirkan
Ibu akan menyusui dua jam sekali, selama 24 jam dalam waktu empat hingga enam bulan! Gizi untuk ibu dan bayi adalah hal terpenting karena tanpa asupan gizi cukup, ibu dan bayi beresiko terserang penyakit karena kurangnya imunitas tubuh.
Kurang tidur
Maksimalkan istirahat saat bayi tidur. Bantuan dari orang-orang terdekat seperti suami atau ibu sangat diperlukan untuk mengurus pekerjaan domestik rumah tangga atau mengurus kakak si bayi.
Perubahan Bentuk Tubuh Pasca Melahirkan? Tetap Percaya Diri
Hal ini tidak dapat dihindari dan tidak ada salahnya—atau seharusnya—tetap percaya diri. Kebahagiaan dari hati akan terpancar dari raut wajah ibu. Berat badan yang naik, atau rambut rontok dialami semua wanita pasca melahirkan. Banyak wanita tidak mempermasalahkannya, paling tidak hingga sang bayi berusia dua tahun.
Kesiapan Ekonomi
Banyak anak banyak rejeki mungkin pepatah lama yang mungkin tidak terlalu relevan dengan kondisi perekonomian sekarang. Namun bukan berarti anak tidak membawa rejeki. Persiapan dalam hal ekonomi merupakan salah satu faktor yang harus dipertimbangkan pasutri sebelum memiliki anak, terutama lebih dari dua. Baik ayah dan ibu harus dapat mengatur pengeluaran sebaik mungkin sehingga gizi anak tidak terabaikan.
Perubahan Hubungan dengan Suami
Momen pasca melahirkan tidak seharusnya membuat ibu makin frustasi dan kesal. Anak adalah anugerah dan tidak ada yang dapat menandinginya. Dengan persiapan yang matang dalam bentuk fisik, psikis dan finansial, semua ibu dapat menjalani kehidupan barunya dengan lebih nyaman.