Flek cokelat saat hamil 7 minggu selain merupakan tanda normal di kehamilan trimester awal, bisa juga jadi gejala lain yang mengindikasikan komplikasi.
Apakah Flek Cokelat Saat Hamil 7 Minggu Normal?

Keputihan yang sehat terdiri dari zat tipis, bening hingga berwarna putih (dalam dunia kebidanan disebut leucorrhea), yang dikeluarkan vagina. Ini tanda normal dari vagina yang sehat dan Anda tidak perlu khawatir.
Namun bila warna dan tekstur berbeda dari itu, biasanya menandakan ada sesuatu yang terjadi di dalam organ intim. Seperti flek cokelat saat hamil 7 minggu, yang merupakan gabungan dari cairan vagina dan darah lama yang kerap menimbulkan kekhawatiran para ibu hamil.
Pada kebanyakan kasus selama kehamilan, hal ini disebabkan oleh iritasi pada vagina atau leher rahim, terutama saat berhubungan seks.
What to expect menyebutkan, beberapa darah di rahim memang membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar di mana semakin lama warnanya akan berubah menjadi coklat. Itulah mengapa cairan yang keluar dari vagina berwarna kecokelatan.
Satu studi yang dilansir dari Medical News Today mengatakan, perdarahan lumayan sering terjadi di awal trimester kehamilan. Dan ini normal. Namun bila masih merasa khawatir, Anda bisa mengonsultasikannya ke dokter kandungan.
Artikel terkait: 9 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal, Ini Artinya bagi Kesehatan
Penyebab Flek Cokelat Saat Hamil 7 Minggu

Ini beberapa penyebab flek cokelat saat hamil 7 minggu dilansir dari beberapa sumber:
- Iritasi. Ini penyebab paling umum dari keputihan. Lonjakan hormon dan peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh selama kehamilan membuat serviks jadi sangat sensitif, dan seks selama kehamilan atau pemeriksaan panggul dapat memperburuknya dan menghasilkan sedikit keputihan atau bercak ringan.
- Perdarahan implantasi. Keputihan mengandung darah lama yang teroksidasi dan menyebabkannya berubah warna dari merah tua menjadi coklat.
- Perubahan hormon. Perubahan yang terjadi dalam waktu singkat bisa menyebabkan peningkatan aliran darah ke sistem reproduksi. Pada beberapa wanita, ini membuat serviksnya lebih sensitif dan segala aktivitas yang berhubungan dengan serviksnya bisa dengan mudah menyebabkan pendarahan –penyebab keluarnya cairan berwarna coklat.
- Kehamilan ektopik, yaitu ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar rongga utama rahim, seperti di tuba falopi. Penyebab ini kurang umum tapi bisa berdampak serius.
Flek cokelat juga bisa terjadi di pertengahan hingga akhir trimester. Hal tersebut biasanya merupakan tanda:
- Persalinan sudah dekat atau ada komplikasi pada kehamilan seperti di bawah ini:
- Plasenta previa. Terjadi ketika sebagian atau seluruh plasenta menutupi serviks.
- Polip serviks. Peningkatan sirkulasi darah di sekitar serviks selama kehamilan sehingga menyebabkan munculnya pertumbuhan yang disebut polip.
- Keguguran
Bila terjadi tanpa gejala lain, Anda sebenarnya tidak perlu merasa khawatir bila mengalami flek cokelat. Namun sebaliknya, jika flek cokelat saat hamil 7 minggu disertai dengan gejala di bawah ini, Anda perlu memeriksakannya ke dokter kandungan.
Cara Mendiagnosa Komplikasi pada Flek Cokelat
Penasaran apa yang menjadi penyebab dari flek cokelat yang Anda alami saat hamil? Tenang, dokter kandungan Anda bisa membantu mendiagnosisnya. Pertama-tama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan berbagai tes seperti pemeriksaan panggul, USG, hingga pemeriksaan cairan dari serviks. Semuanya itu bertujuan untuk mencari tahu iritasi, jenis infeksi atau masalah lainnya.
Artikel terkait: Keputihan saat Hamil, Manakah yang Normal dan Berbahaya?
Perawatan dan Pengobatan yang Disarankan
Pengobatan yang diberikan tentunya dengan menyesesuaikan penyebab dari flek cokelat saat hamil 7 minggu, tahapan kehamilan, dan status/riwayat kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang berkembang.
Perawatan yang mungkin diberikan adalah:
- Antibiotik
- Puasa berhubungan intim
- Pengangkatan sel telur yang telah dibuahi (dalam kasus kehamilan ektopik)
- Pengangkatan jaringan (setelah keguguran)
- Istirahat total
- Persalinan caesar
Jika Anda mengalami keputihan sesekali setelah berhubungan intim, kemungkinan besar itu normal. Anda cukup mengatasinya dengan menggunakan panty liner. Namun jika kondisi ini kerap terjadi dan cairan yang keluar berwarna cokelat atau darah, vagina terasa gatal, ada bau menyengat atau disertai dengan kram, segera periksakan ke dokter kandungan Anda. Bisa jadi ini tanda dari infeksi atau kondisi serius lainnya.
Artikel terkait: 5 Hal yang Sebabkan Keputihan Coklat, Bisa Menandakan Adanya Masalah Kesehatan
Pertanyaan Populer Terkait flek Cokelat Saat Hamil 7 Minggu

Hamil 7 minggu keluar flek coklat apakah berbahaya?
Tidak, Bunda. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, flek cokelat saat hamil memang terjadi pada beberapa ibu. Penyebabnya adalah darah yang keluar akibat iritasi pada vagina atau leher rahim, terutama saat berhubungan seks.
Darah tersebut butuh waktu lebih lama untuk keluar sehingga warnanya menjadi cokelat di dalam dan keluar sebagai flek kecokelatan.
Apakah Keluar flek coklat tanda keguguran?
What to Expect menjelaskan, keputihan atau flek cokelat yang menandakan keguguran atau komplikasi lainnya hampir jarang terjadi.
Pertanda apa ibu hamil mengeluarkan flek coklat?
Bila Anda mengalami flek cokelat saat hamil, bisa jadi itu tanda dari iritasi yang diakibatkan hubungan intim atau pemeriksaan panggul, perdarahan implantasi, adanya perubahan hormon selama kehamilan, dan atau kehamilan aktopik.
Periksakan ke dokter kandungan untuk mengetahui dengan pasti masalah keputihan Anda.
Sumber:
Brown discharge during pregnancy: When to see a doctor
https://www.medicalnewstoday.com/articles/brown-discharge-during-pregnancy#summary
Brown Discharge During Pregnancy
https://www.whattoexpect.com/pregnancy/brown-discharge/
Baca juga:
Muncul Flek Saat Hamil, Bisa Jadi Tanda Keguguran?
Bahayakah Flek Saat Hamil Muda? Ketahui Penyebab dan Penanganannya
Mengalami Darah Implantasi atau Flek Tanda Hamil? Ini Bedanya dengan Menstruasi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.