Curhat ibu rumah tangga "Aku berhenti menanti pujian suami, dan lebih berterimakasih padanya."
Curhat ibu rumah tangga yang sadar, rutinitas bersama anak yang merupakan hal biasa baginya, adalah kemewahan yang tidak bisa didapat oleh suami setiap hari.
Menjadi istri sekaligus seorang ibu adalah pekerjaan yang melelahkan, terutama jika urusan rumah tangga juga harus diselesaikan tanpa bantuan asisten maupun pembantu. Tentu wajar jika Bunda mengharapkan pujian sebagai upah lelah menjaga anak dan mengurus rumah seharian. Inilah curhat ibu rumah tangga.
Artikel terkait: Mengapa Para Ibu Selalu Kelelahan? Pahami Pekerjaan Tak Terlihat yang Mereka Jalani ini
Namun, Bunda jangan melupakan bahwa suami juga melakukan pekerjaan berat untuk memastikan anak dan istrinya tetap bisa makan dan memiliki atap untuk bernaung.
Jika Bunda merasa pengorbanan Anda tidak dihargai suami, ingatlah bahwa suami juga melakukan pengorbanan yang sering tidak disadari istri.
Curhat ibu rumah tangga
Curhat ibu rumah tangga berikut ini adalah ungkapan hati dari seorang istri yang menyadari bahwa apa yang ia anggap rutinitas sehari-hari adalah sebuah kemewahan yang tidak bisa didapatkan sang suami.
Menjadi ibu rumah tangga kadang terasa seperti pekerjaan berat tanpa digaji, meski dengan ucapan terima kasih. Setelah putra sulungku lahir, aku meninggalkan karir dan menjadi ibu rumah tangga yang tinggal di rumah. Aku butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri. Bahkan setelah menjalani rutinitas, kuakui bahwa aku sedikit kesal karena terpaksa menjadi ‘pengurus rumah’. Waktu tidur puteraku sering kuhabiskan untuk mencuci pakaian yang seolah tidak pernah berkurang, bersih-bersih dan membereskan rumah, serta menyiapkan makanan sehat untuk keluarga kami. Ketika suamiku pulang ke rumah, aku dengan sabar menunggu pujian yang layak aku dapatkan, karena telah menjaga anakku dengan baik dan tidak membiarkan rumah berantakan selama aku ada di sana. Tentu saja, suamiku sangat berterima kasih atas apa yang kulakukan untuk keluarga kami. Dia pun turut andil dalam mengurus rumah. Dan aku juga merasa bersyukur karena bisa berada di rumah membesarkan anak. Kami mungkin jarang mengatakannya, tapi kami berdua kurang tidur. Dan masih meraba-raba dalam menjalani hidup sebagai orangtua baru. Jadi kami belum bisa berfungsi dengan benar 100%.
Referensi: Popsugar
Baca juga:
Curhatan Ibu Bekerja yang Banting Setir Jadi Ibu Rumah Tangga