3 Cara pencegahan virus corona pada anak-anak menurut WHO, wajib tahu!
Akibat sistem imun yang masih berkembang, membuat anak-anak rentan terkena penyakit, mungkin salah satunya penyakit covid-19 akibat paparan corona virus. Untuk itu, dibutuhkan cara pencegahannya!
Penyebaran corona virus di Indonesia semakin meluas, sehingga per 15 Maret 2020 total pasien positif corona mencapai 117 orang. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan pencegahan, agar jumlah tersebut tak semakin melambung tinggi.
Cara pencegahan juga termasuk untuk anak-anak, khususnya saat mereka berada di ruang publik seperti sekolah. Pasalnya, daya tahan tubuh anak yang masih berkembang membuat mereka rentan terkena penyakit, ditambah perubahan cuaca yang tidak menentu.
World Health Organization (WHO) menerbitkan panduan pencegahan dan kendali penyebaran corona virus ketika anak berada di ruang publik, termasuk di sekolah. Lantas, langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh orangtua, anak, dan pihak sekolah dalam menghadapi pandemi Covid-19?
Berikut ini kami rangkum informasinya. Simak, ya, Parents!
Artikel terkait : Risiko virus corona bagi ibu hamil dan anak, benarkah sangat berbahaya?
3 Langkah mencegah corona virus saat anak-anak berada di ruang publik
Terkait cara mencegah virus corona, tentu saja semua pihak harus memahami langkah-langkah berikut ini.
1. Mencegah corona virus dengan memastikan kebersihaan diri anak dan lingkungannya
Sekolah menjadi salah satu ruang publik yang hampir setiap hari dikunjungi oleh si kecil. Untuk itu, pihak sekolah harus mengajarkan dan mengenalkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, serta kebiasaan menjaga kebersihan diri sendiri kepada murid-murid.
Agar kebiasaan ini dapat berjalan lancar, pihak sekolah harus memastikan adanya fasilitas cuci tangan dengan sabun yang dapat digunakan secara aman oleh anak-anak. Lalu, sediakan juga toilet yang bersih, memadai, dan terpisah antara siswa laki-laki dan perempuan.
Sekolah harus melakukan deep cleaning bangunan sekolah, ruang kelas, terutama fasilitas air dan sanitasi, setidaknya satu kali sehari. Terutama di permukaan yang sering disentuh banyak orang, seperti meja, peralatan olahraga, daun pintu dan jendela, mainan, alat bantu belajar, serta lainnya.
Untuk desinfektan, gunakan 0,5% sodium hypochlorite untuk membersihkan permukaan benda dan 70% etil alkohol untuk membersihkan barang-barang yang kecil. Pastikan juga tersedia peralatan kerbersihan yang memadai untuk digunakan petugas kebersihan.
Tak luput, tingkatkan sirkulasi udara dan ventilasi. Serta pastikan sampah dan limbah dibuang secara aman setiap harinya.
2. Beri wawasan terkait penyakit Covid-19 kepada anak
Jaga kesehatan anak, biarkan mereka tetap di rumah apabila sakit. Ajarkan dan perlihatkan pada anak cara-cara menjaga kebersihan pribadi. Seperti mencuci tangan 20 detik dengan sabun, menutup mulut dengan siku atau tisu saat batuk dan bersin, serta hindari menyentuh wajah, hidung dan mulut.
Pastikan sampah di rumah dikumpulkan, disimpan, dan dibuang secara baik dan benar tiap harinya.
Biarkan anak untuk bertanya dan mengungkapkan perasaan mereka. Ingatlah bahwa anak-anak merasakan reaksi stres tersendiri. Dalam hal ini orangtua harus sabar dan memahami kondisi anak.
Beri tahun anak tentang fakta dan informasi virus corona atau Covid-19 dan ajarkan mereka untuk peka dengan keadaan satu sama lain. Orangtua juga harus berkoordinasi dengan sekolah dan mendukung sekolah melalui komite sekolah dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.
3. Beri tahu anak untuk tidak panik
Setelah anak sudah mengetahu dan paham tentang Covid-19 atau corona, katakan padanya untuk tidak panik, karena ia tidak sendiri. Anak-anak diizinkan untuk berkonsultasi dengan orangtua dan guru tentang cara menghadapi virus corona.
Hal terpenting adalah ajak anak untuk mencari informasi yang benar agar tidak terinfeksi corona. Ajarkan anak menjaga kebersihan diri dan jangan berbagi makanan atau peralatan makan dengan orang lain
Beri tahu juga bahwa mereka adalah pemimpin dalam menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungannya. Praktikkan dan sebarkan beragam cara menjaga kebersihan dan kesehatan yang telah dipelajari.
Ajarkan anak untuk tidak menganggap buruk atau mengejek orang lain yang sakit. Beri tahu bahwa serangan virus tidak memandang ras atau suku bangsa, umur maupun jenis kelamin tertentu.
Minta anak untuk memberi tahu orangtua atau pengasuhnya apabila mereka merasa sakit.
***
Demikian informasi tentang mencegah corona virus kepada anak-anak ketika mereka berada di ruang publik, termasuk di sekolah. Semoga Parents dan keluarga selalu diberikan kesehatan.
Baca juga :
Kabar baik! WHO sebut vaksin virus corona siap dalam 18 bulan lagi