“Bun… tahu tidak, sih, ciri bayi sungsang seperti apa? Saya khawatir dengan kondisi kehamilan saya. Takut nanti anak saya sungsang sehingga proses persalinannya sulit.”
Rasa was-was dengan kondisi kesehatan janin tentu wajar saja terjadi, termasuk mempertanyakan mengenai ciri bayi sungsang. Terlebih lagi bagi calon orang tua baru yang menantikan kehadiran anak pertama.
Apakah Anda mengalaminya juga?
Posisi janin sungsang bisa menjadi kondisi mengkhawatirkan saat menjelang persalinan.
Oleh karena itu, setiap bumil memang perlu mengetahui ciri bayi sungsang untuk mencegah kondisi yang tidak diinginkan terjadi.
Penting untuk dipahami lebih dahulu, bahwa sebagian besar bayi akan pindah ke posisi melahirkan beberapa minggu sebelum kelahiran.
Biasanya gerakan ini secara alami berupa kepala bergerak lebih dekat ke jalan lahir.
Namun ketika gagal terjadi, bagian tubuh lainnya seperti pantat atau kaki pada bayi akan lebih mendekati jalan kelahiran terlebih dahulu.
Ini termasuk kondisi yang tidak umum, terjadi pada sekitar 1 dari 25 kelahiran.
Apa Ciri-ciri Bayi Sungsang?
1. Ketidaknyamanan
Ketika bayi Anda sungsang, Bunda mungkin akan merasakan ketidaknyamanan, terutama di tubuh bagian atas.
Besar kemungkinan kepala bayi yang berada di atas akan menekan paru-paru dan tulang rusuk Bunda.
Pada beberapa kondisi, Bunda mungkin akan sering merasakan tegang dan nyeri.
2. Lokasi Detak Jantung Tinggi
Ciri bayi sungsang lainnya yang bisa dirasakan adalah lokasi detak jantung janin yang berbeda.
Banyak ibu yang merasakan detak jantung bayi yang sungsang berada di atas pusar.
3. Merasakan Tendangan di Bagian Selangkangan
Posisi janin sungsang biasanya kepala berada di atas, sedangkan kaki berada di bawah dekat dengan pelvis.
Si kecil yang masih aktif bergerak sangat mungkin menendang dalam kondisi ini.
Anda pun akan bisa merasakan adanya tendangan ke sekitar leher rahim.
Rasa gelitik pun akan sedikit dirasakan karena jari-jari kecilnya menyentuh bagian leher rahim tersebut.
4. Kepala Bayi Terletak di Atas
Ciri bayi sungsang lainnya adalah posisi kepala yang letaknya berada di bagian atas umbilikus (bagian pusar) ibu.
Biasanya, ini akan terasa hingga bagian fundus karena bayi bergerak.
Dokter pun akan bisa merasakan adanya massa yang bulat di bagian atas perut ibu, biasanya dipastikan sebagai kepala bayi.
5. Pemeriksaan Posisi
Ini biasanya dilakukan ketika seorang ibu hamil telah mendekati kelahiran.
Dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui pembukaan ketika akan persalinan normal.
Saat tidak ditemukan massa keras seperti kepala bayi, bisa jadi kondisi kehamilan tersebut sungsang.
Biasanya, bagian yang akan terlihat atau teraba ialah bokong atau kaki pada bayi.
Apa Penyebab Bayi Sungsang?
Selain mengetahui ciri bayi sungsang, penyebab bayi sungsang juga kerap ditanyakan.
Faktanya, kondisi ini belum benar-benar diketahui penyebab pastinya, tetapi ada beberapa hal yang mungkin bisa menyebabkan posisi bayi sungsang, seperti :
- Hamil kedua kali atau lebih
- Mengalami kehamilan anak kembar
- Ada riwayat kelahiran prematur
- Rahim memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban
- Bentuk abnormal pada rahim atau adanya pertumbuhan abnormal, seperti fibroid
- Kondisi plasenta previa
Jangan khawatir Bun, kondisi ini bisa diperbaiki. Ada juga cara alami untuk mengatasinya.
Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Sungsang Secara Alami?
Berikut ini beberapa cara mengatasi posisi bayi sungsang secara alami yang bisa dilakukan agar posisi janin kembali normal:
– Teknik Kemiringan
Gunakan bantal besar dan kuat, angkat pinggul sekitar 30 cm dari lantai selama 10-15 menit, tiga kali sehari.
Lakukannya dalam keadaan perut kosong ketika bayi Anda aktif.
Untuk melakukan teknik ini, cobalah berkonsentrasi pada bayi tanpa menegangkan tubuh, terutama di daerah perut.
– Menggunakan Musik
Kita tahu bahwa bayi dapat mendengar suara di luar rahim. Akibatnya, banyak perempuan menggunakan musik atau rekaman rekaman suara untuk mencoba membuat bayi mereka bergerak ke arah suara.
Menempatkan headphone di bagian bawah perut dan memainkan musik atau suara dapat mendorong bayi untuk bergerak ke arah suara dan bebas dari posisi sungsang.
Nah, itulah beberapa upaya mencegah kondisi bayi sungsang dalam kandungan yang bisa Anda lakukan.
Meski begitu, perlu diingat bahwa posisi bayi sungsang merupakan kondisi medis kehamilan yang cukup serius, terutama ketika posisi bayi sungsang di trimester akhir.
Maka itu, apabila Bunda mengalami kondisi ini, sebaiknya lekas periksakan diri ke dokter. Hal ini dilakukan agar janin dan Bunda bisa mendapat perawatan yang tepat.
***
Sumber : blundersinbabyland.com, american pregnancy
Baca Juga:
16 Ciri Hamil Anak Perempuan, Mitos atau Fakta?
Posisi Tidur Ibu Hamil 6 Bulan yang Aman dan Bikin Nyaman, Catat Bun!
Ketahui 12 Cara Ampuh Agar Janin Bergerak yang Bisa Bumil Coba untuk Si Kecil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
