Perhatikan baik-baik kuku Anda. Apakah mereka terlihat sehat dan cantik? Atau apakah Anda melihat warna atau bentuk yang tidak biasa? Artikel ini akan membahas tentang cara merawat kuku tangan. Bukan hanya untuk tampil cantik, melainkan juga untuk menjaga anggota tubuh tersebut senantiasa kuat dan sehat.
Tanda Kuku yang Normal atau Tidak
Kuku Anda terdiri dari lapisan protein yang disebut keratin. Kuku tumbuh dari area di dasar kuku di bawah kutikula Anda.
Kuku yang sehat akan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- tampak halus, tanpa lubang atau lekukan,
- memiliki warna dan konsistensi yang seragam,
- bebas dari bintik-bintik,
- bebas dari perubahan warna.
Terkadang, terdapat tonjolan vertikal yang membentang dari kutikula ke ujung kuku yang sifatnya tidak berbahaya. Bubungan vertikal tersebut cenderung menjadi lebih menonjol seiring bertambahnya usia. Pada kuku sehat juga dapat muncul garis putih atau bintik-bintik karena cedera, tetapi ini akhirnya akan hilang seiring pertumbuhan kuku.
Konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit Anda jika melihat ciri-ciri kuku yang tidak sehat sebagai berikut:
- Perubahan warna kuku, seperti perubahan warna seluruh kuku atau garis gelap di bawah kuku.
- Perubahan bentuk kuku, seperti kuku melengkung.
- Penipisan atau penebalan kuku.
- Pemisahan kuku dari kulit sekitarnya.
- Pendarahan di sekitar kuku.
- Pembengkakan atau nyeri di sekitar kuku.
- Kegagalan kuku untuk tumbuh.
Artikel Terkait: Contoh Kuku Tidak Sehat
Cara Merawat Kuku Tangan
Yang Perlu Dilakukan (Do’s)
Cara merawat kuku tangan yang terbaik adalah melalui kebiasaan hidup sehat yang sederhana, bukan tergantung pada alat kuku yang mahal. Ikutilah langkah-langkah berikut ini, dan Anda akan memiliki kuku yang lebih kuat dan lebih panjang sebelum Anda menyadarinya.
Untuk menjaga kuku Anda terlihat terbaik, lakukanlah hal-hal berikut ini:
- Jagalah kuku tetap kering dan bersih. Ini mencegah bakteri tumbuh di bawah kuku Anda. Kontak berulang atau berkepanjangan dengan air dapat menyebabkan kuku terbelah. Kenakan sarung tangan karet berlapis kapas saat mencuci piring, membersihkan atau menggunakan bahan kimia keras.
- Jaga kebersihan kuku dengan baik. Gunakan gunting atau gunting manikur yang tajam. Potong kuku Anda lurus, lalu bulatkan ujungnya dengan lekukan yang lembut.
- Gunakan pelembap. Saat Anda menggunakan lotion tangan, gosokkan juga lotion ke kuku dan kutikula Anda.
- Oleskan lapisan pelindung. Menerapkan pengeras kuku dapat membantu memperkuat kuku.
- Apabila Anda memiliki kuku yang lemah atau rapuh, tanyakan kepada dokter Anda, apakah perlu suplemen nutrisi yang dapat membantu memperkuat kuku.
Artikel Terkait: Cara Memotong Kuku yang Benar
Yang Sebaiknya Dihindari (Don’ts)
Untuk mencegah kerusakan kuku, jangan lakukan hal-hal di bawah ini.
- Jangan menggigit kuku Anda. Kebiasaan ini dapat merusak dasar kuku. Bahkan luka kecil di sepanjang kuku Anda dapat menyebabkan bakteri atau jamur masuk dan menyebabkan infeksi.
- Jangan mencabut bintil kuku. Anda mungkin merobek jaringan hidup bersamaan dengan bintil kuku. Sebagai gantinya, potong kuku dengan hati-hati.
- Jangan menggunakan produk perawatan kuku yang keras. Batasi penggunaan penghapus cat kuku. Saat menggunakan penghapus cat kuku, pilihlah formula bebas aseton.
- Jangan mengabaikan masalah. Jika Anda memiliki masalah kuku yang tampaknya tidak hilang dengan sendirinya atau dikaitkan dengan tanda dan gejala lain, konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit untuk evaluasi.
- Jangan menghilangkan kutikula. Walaupun hal ini adalah praktik umum, namun menurut Dana Stern, MD, dokter kulit bersertifikat dan ahli kuku sebagaimana dilansir oleh realsimple.com, kutikula adalah “segel pelindung alami kuku.” Dr. Stern mengatakan kutikula yang rusak dapat membuat kuku rentan dan berisiko terkena infeksi.
Artikel Terkait: Bahaya Menggigit Kuku
Catatan tentang Manikur dan Pedikur
Jika Anda mengandalkan manikur atau pedikur untuk kuku yang tampak sehat, ingatlah beberapa hal berikut ini:
- Pilihlah salon yang terpercaya.
- Sampaikan pada teknisi Anda untuk tidak menghilangkan kutikula kuku Anda. Mengotak-atik kutikula lebih banyak mudharat daripada manfaatnya. Alih-alih menghilangkannya Anda dapat meminta perawatan kuku seperti krim atau minyak kutikula untuk melembutkan dan menyehatkannya.
- Juga, pastikan teknisi kuku Anda mensterilkan semua alat yang digunakan dengan benar. Misalnya, Anda dapat bertanya bagaimana foot bath dibersihkan. Idealnya, peralatan dibersihkan dengan klorin saat pergantian antara klien dan filter dibersihkan secara teratur.
Demikianlah cara merawat kuku yang dapat menjaga kuku Anda tetap sehat dan kuat.
***
Baca Juga:
Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Menurut Islam
Waspada Jamur Kuku pada Anak
Menghentikan Kebiasaan Anak Menggigit Kuku
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
