Agar demam anak cepat turun, hindari 5 makanan dan minuman ini

undefined

Berikut 5 jenis makanan dan minuman pantangan saat anak demam!

Saat anak demam, Bunda pasti akan melakukan sejumlah cara merawat anak sakit panas atau demam untuk membuatnya sembuh. Nutrisi dari makanan atau minuman memang bisa membantu menyembuhkannya. Namun, tetap ada beberapa pantangan saat demam yang perlu Anda ketahui!

Tentang demam pada anak

Demam sebenarnya bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit. Demam biasanya menjadi salah satu indikasi bahwa sistem kekebalan tubuh anak Anda sedang bekerja ekstra berada di puncaknya untuk melawan ‘sesuatu yang salah’ dalam tubuhnya.

Pada anak, ukuran dikatakan demam biasanya jika suhu tubuh mencapai di atas 37 derajat celcius.

Biasanya, demam disebabkan oleh infeksi yang terjadi akibat bakteri dan virus. Dan ketika anak demam, artinya tubuhnya sedang mencoba ‘membunuh’ mikroorganisme penyebab penyakit ini.

Seorang anak biasanya akan merasa tidak nyaman, terutama jika ada gejala lain seperti sakit tenggorokan dan pilek. Selain itu, nafsu makannya juga akan berkurang.

Anda harus tetap waspada jika demam anak sangat tinggi. 

Cara merawat anak sakit panas

Bagaimana cara merawat anak sakit panas? Ternyata salah satunya adanya dengan menghindari makanan dan minuman berikut ini:

5 Makanan dan minuman pantangan saat demam

Saat anak sakit demam, tentu ada beberapa pantangan yang Anda berlakukan untuknya Pantangan saat demam tersebut ternyata termasuk dari beberapa jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi. Apa saja yang harus dihindari agar demam tidak bertambah parah?

1. Minuman berkafein

pantangan saat demam, cara merawat anak sakit panas

Jika anak sudah mulai meminum teh atau minuman bersoda, sebaiknya dihindari dulu ya, Bun. Teh dan soda mengandung kafein. Kandungan kafein dapat membuat anak dehidrasi jika dikonsumsi, dan  kurang baik bagi anak saat demam. Kedua jenis minuman tersebut juga terlalu banyak mengandung gula.

2. Makanan bertekstur keras dan rasa tajam

pantangan saat demam, cara merawat anak sakit panas

Jika demam anak Anda disebabkan oleh infeksi tenggorokan, sebaiknya hindari beberapa jenis makanan, seperti kerupuk, keripik, dan makanan bertekstur keras lainnya yang menyebabkan radang. Hindari pula makanan dengan rasa MSG yang terlalu tajam karena bisa mengiritasi tenggorokannya.

3. Makanan olahan

pantangan saat demam, cara merawat anak sakit panas

Salah satu cara merawat anak sakit panas adalah menghindari makanan yang diproses. Makanan yang diproses rendah akan nutrisi.

Jenis makanan olahan dan instan juga biasanya tinggi kandungan gula dan lemak jenuh. Makanan ini kurang bermanfaat dan tidak dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak Anda untuk melawan infeksi. Jadi, sebaiknya dihindari dulu ya, Parents!

4. Es krim

 

pantangan saat demam, cara merawat anak sakit panas

Cara merawat anak sakit panas, hindari juga anak makan es krim

Jenis minuman ini sering menjadi pantangan saat demam. Tak jarang, es krim menjadi makanan yang diidamkan si kecil saat demam. Namun, kombinasi lemak, gula dalam es krim, dan sensasi dingin bisa membuat sistem kekebalan tubuh makin terbebani.

5. Makanan yang digoreng

pantangan saat demam, cara merawat anak sakit panas

Aneka gorengan juga sering menjadi pantangan saat demam. Lemak jenuh yang berlebihan dari gorengan dapat mengganggu pertahanan penting dalam sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan peradangan. Sehingga sistem kekebalan tubuh  anak lebih sulit melawan virus.

Artikel terkait: 5 Makanan terbaik yang membantu mengatasi anak demam

Itulah 5 jenis pantangan saat demam. Untuk lebih jelasnya, tetap konsultasikan pada dokter tentang makanan yang ingin Anda berikan saat anak sakit.

Bagaimana Parents, apakah Anda punya cara merawat anak sakit panas yang bisa dibagikan pada Parents lainnya? Share cara merawat anak sakit panas di kolom komentar, ya!

 

Dilansir dari artikel Nalika Unantenne di theAsianparent Singapura
Baca juga:

https://id.theasianparent.com/5-kombinasi-makanan-yang-harus-dihindari 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.