X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT, Parents Perlu Tahu!

Bacaan 4 menit
5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT, Parents Perlu Tahu!5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT, Parents Perlu Tahu!

HPHT penting untuk menentukan usia kehamilan. Namun, bagaimana jika Ibu lupa?

Usia kehamilan biasanya ditentukan melalui Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Namun, bagaimana jika Ibu lupa tanggal HPHT? Tenang, ada beberapa cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT.

Umumnya, sebagian besar kehamilan berlangsung sekitar 40 minggu (atau 38 minggu sejak pembuahan), jadi biasanya cara terbaik untuk memperkirakan tanggal kelahiran (Hari Perkiraan Lahir/HPL) Anda adalah dengan menghitung 40 minggu, atau 280 hari, dari HPHT.

Cara lain untuk melakukannya adalah dengan mengurangi tiga bulan dari hari pertama haid terakhir Anda dan menambahkan tujuh hari. Jadi, jika periode terakhir Anda dimulai pada 11 April, Anda akan menghitung mundur tiga bulan hingga 11 Januari dan kemudian menambahkan tujuh hari, yang berarti tanggal kelahiran Anda adalah 18 Januari.

HPHT adalah cara bagaimana dokter akan memperkirakan kelahiran bayi, dan biasanya cara ini cukup akurat. Namun, Parents perlu ingat, HPL tidak bisa sangat akurat atau tepat. Kelahiran bayi bisa ditentukan banyak faktor, bisa maju atau mundur dari perkiraan.

Artikel terkait: USG 4 Dimensi, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT

1. Tanggal Pembuahan (Konsepsi)

cara menghitung usia kehamilan jika lupa hpht

Cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT adalah dengan tanggal pembuahan atau konsepsi. Dilansir What To Expect, menghitung HPL berdasarkan HPHT akan akurat untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi relatif teratur. Tetapi jika siklus Anda tidak teratur, metode HPHT mungkin juga tidak cocok untuk Anda.

Karena HPL itu penting, Anda dan pasangan dapat menggunakan tanggal konsepsi Anda sebagai ganti tanggal HPHT. Cukup tambahkan 266 hari sejak tanggal pembuahan untuk mendapatkan perkiraan tanggal HPL.

2. Tanggal Transfer IVF

5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT, Parents Perlu Tahu!

IVF (fertilisasi in vitro) atau bayi tabung bukan hal yang awam lagi di zaman modern ini. Menurut data di Amerika Serikat, ada lebih dari 250 ribu IVF yang dilakukan setiap tahun. Metode bayi tabung itu menghasilkan sekitar 77.000 atau lebih bayi yang lahir dalam setahun, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).

Jika Parents merupakan salah satu orang yang menggunakan metode IVF atau bayi tabung untuk mendapatkan keturunan, maka Anda dapat menghitung HPL secara lebih tepat dengan menggunakan tanggal transfer IVF Anda.

3. Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT dengan USG

cara menghitung usia kehamilan jika lupa hpht

Tak hanya lupa HPHT, banyak juga ibu yang tak menyadari sejak kapan ia hamil. Jika Anda tidak dapat menentukan dengan tepat kapan Anda hamil, melupakan hari menstruasi terakhir Anda, atau tidak yakin kapan ovulasi terjadi, cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT adalah dengan USG.

USG dapat membantu Anda menentukan HPL tanpa perlu mengingat HPHT. USG yang dilakukan sesegera mungkin di awal kehamilan dapat lebih akurat menentukan tanggal kehamilan.

Artikel terkait: Tersenyum Saat USG, Inikah Janin Paling Bahagia Sedunia?

4. Doppler

Selain dengan menggunakan USG atau ultrasound dan tanggal konsepsi, ada cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT, yaitu doppler.

Dilansir Mayo Clinic doppler adalah tes noninvasif yang dapat digunakan untuk memperkirakan aliran darah melalui pembuluh darah Anda dengan memantulkan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasound) dari sel darah merah yang bersirkulasi. USG biasa menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar, tetapi tidak dapat menunjukkan aliran darah.

Doppler pertama kali dapat mendeteksi detak jantung bayi sekitar usia 10 hingga 12 minggu, sehingga Parents bisa mengira-ngira dari HPL jika detak jantung bayi sudah terdengar. Dokter kandungan juga bisa melakukan perhitungan usia kehamilan secara efektif.

Artikel terkait: 9 Cara Alami Atasi Mual saat Hamil, Ampuh dan Bumil harus Coba!

5. Tinggi Fundus

Tinggi fundus Anda adalah pengukuran dari tulang kemaluan Anda ke bagian atas rahim. Pemeriksaan tinggi fundus hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli, seperti bidan atau dokter, agar lebih akurat. Pemeriksaan tinggi fundus bisa menentukan kapan  HPL Anda. Biasanya dokter atau bidan akan memeriksa tinggi fundus Anda di setiap kedatangan, untuk semakin memperkuat prediksi hari lahir.

Saat Anda hamil sekitar 12 minggu, dokter atau bidan bisa merasakan bagian atas rahim (fundus) di atas panggul Anda. Setelah sekitar 18 minggu, jarak antara tulang kemaluan dan fundus (dalam sentimeter) kemungkinan akan sama dengan jumlah minggu sejak periode terakhir Anda. Pada 20 minggu, fundus akan setinggi pusar Anda.

Ukuran rahim kadang-kadang digunakan untuk mendapatkan gambaran kasar tentang usia kehamilan. Namun, itu bukan cara yang akurat untuk memprediksi usia kehamilan bayi yang sedang tumbuh (janin). Karena ada banyak hal yang bisa membuat fundus tampak lebih tinggi atau lebih rendah dari yang sebenarnya. Misalnya, janin mungkin berada dalam posisi ganjil. Atau Anda mungkin memiliki fibroid rahim.

Demikian adalah beberapa cara menghitung usia kehamilan jika lupa HPHT. Semoga kehamilan Anda sehat selalu dan diberikan kelancaran hingga persalinan ya, Parents. 

 

Cerita mitra kami
5 Kegiatan Seru yang Mendukung Anak Tumbuh Aktif dan Sehat Selama di Rumah Aja
5 Kegiatan Seru yang Mendukung Anak Tumbuh Aktif dan Sehat Selama di Rumah Aja
Ingin Si Kecil Cepat Tinggi, Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua
Ingin Si Kecil Cepat Tinggi, Ini 3 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua
3 Produk Ini Bisa Mempermudah Hidup Ibu Rumah Tangga, Penasaran?
3 Produk Ini Bisa Mempermudah Hidup Ibu Rumah Tangga, Penasaran?
Apa yang Harus Dilakukan jika Si Kecil Terinfeksi Rotavirus?
Apa yang Harus Dilakukan jika Si Kecil Terinfeksi Rotavirus?

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

id.theasianparent.com/kb-darurat

id.theasianparent.com/posisi-seks-yang-aman

id.theasianparent.com/makanan-pencegah-kehamilan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Kalamula Sachi

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Trimester Kedua
  • /
  • 5 Cara Menghitung Usia Kehamilan Jika Lupa HPHT, Parents Perlu Tahu!
Bagikan:
  • Mengenal Linea Nigra, Garis Gelap di Perut yang Jadi 'Teman' Ibu Hamil

    Mengenal Linea Nigra, Garis Gelap di Perut yang Jadi 'Teman' Ibu Hamil

  • Tes Amniocentesis untuk Ibu Hamil, Kenali Fungsi, Prosedur, hingga Risikonya

    Tes Amniocentesis untuk Ibu Hamil, Kenali Fungsi, Prosedur, hingga Risikonya

  • Babymoon Saat Hamil, Inilah Waktu yang Tepat dan Tips Aman Melakukannya

    Babymoon Saat Hamil, Inilah Waktu yang Tepat dan Tips Aman Melakukannya

app info
get app banner
  • Mengenal Linea Nigra, Garis Gelap di Perut yang Jadi 'Teman' Ibu Hamil

    Mengenal Linea Nigra, Garis Gelap di Perut yang Jadi 'Teman' Ibu Hamil

  • Tes Amniocentesis untuk Ibu Hamil, Kenali Fungsi, Prosedur, hingga Risikonya

    Tes Amniocentesis untuk Ibu Hamil, Kenali Fungsi, Prosedur, hingga Risikonya

  • Babymoon Saat Hamil, Inilah Waktu yang Tepat dan Tips Aman Melakukannya

    Babymoon Saat Hamil, Inilah Waktu yang Tepat dan Tips Aman Melakukannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.