2 Cara Menghitung Berat Janin yang Bisa Dilakukan di Rumah

Kendati sudah ada teknologi canggih, ada, lo, rumus sederhana menghitung berat janin di dalam kandungan. Bumil ingin coba?

“Berapa ya kira-kira berat bayiku ini di dalam kandungan? Kira-kira berat badan si kecil sudah sesuai tidak ya dengan usia kehamilanku sekarang? Ada tidak, sih, cara menghitung berat janin yang akurat dan bisa dilakukan sendiri?”

Bagi Bunda yang tengah hamil, pertanyaan seperti di atas mungkin akan muncul di dalam benak. Nyatanya, selain teknologi ultrasonografi atau USG, ternyata ada cara menghitung berat janin manual yang bisa dilakukan sendiri di rumah, lho!

Mengenal Rumus Cara Menghitung Berat Janin

mau tau berkomunikasi dengan janin Cara Berkomunikasi antara Ibu dan Janin

Bun, menghitung berat janin seiring bertambahnya usia kehamilan sangat penting agar bisa memperkirakan berapa berat lahir utuh saat ia lahir nanti.

Janin yang berat lahirnya kurang dari 2,5 kg dikategorikan sangat kecil dan biasanya berpotensi lahir prematur. Sementara itu, berat lahir terlalu besar atau melebihi 4 kg pun berisiko mengalami komplikasi tertentu.

Kendati teknologi sudah canggih, dalam dunia kesehatan ada banyak rumus untuk mengetahui taksiran berat janin bergantung usia kehamilan.

Mengenal rumus cara menghitung berat janin

Berikut dua rumus TBJ (Taksiran Berat Janin) sederhana yang dapat digunakan bagi Parents.

1. Rumus McDonald

Selain USG, menghitung Hari Pertama Haid Terakhir dan pengukuran TFU (tinggi fundus uteri) menjadi aspek yang membantu memperkirakan taksiran berat janin. Fundus uteri merupakan nama latin puncak rahim yang diukur di bawah dada. Rumus TFU x 8/7 adalah rumus singkat yang dapat digunakan untuk mengetahui usia kehamilan.

Rumusnya TBJ McDonald yaitu sebagai berikut:

TBJ (taksiran berat janin dalam gram) = (TFU-12) x 155 gram

Bagai mana perkembangan-otak-bayi-janin-dalam-perut kehamilan trimester kedua

Agar hasilnya akurat, ada beberapa poin yang harus diperhatikan ketika mengukur tinggi dan puncak rahim:

  • Kandung kemih ibu hamil sebaiknya dalam keadaan kosong sebelum melakukan pengukuran SFH (tinggi rahim) dan AG (puncak rahim);
  • Angka SFH seharusnya sama dengan usia kandungan Anda (dalam hitungan minggu). Contoh, ketika SFH Anda menunjukkan 23 cm maka usia kehamilan Anda 23 minggu;
  • Nilai SFH yang memiliki selisih lebih dari 3 cm menandakan adanya masalah dalam kehamilan; misalnya level air ketuban yang abnormal, bayi dalam posisi horizontal, kehamilan kembar, atau adanya fibroid rahim.

Namun perlu diketahui bahwa angka ini belum tentu akurat. Agar lebih pasti, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui secara pasti berat janin Anda.

Artikel terkait: Pendarahan pada ibu hamil tiap trimester, apa penyebabnya?

Mengenal rumus cara menghitung berat janin

2. Cara menghitung berat janin dengan Rumus Johnson

Selain rumus McDonald, ada juga rumus Johnson yang bisa digunakan untuk memperkirakan berapa berat lahir janin dalam kandungan. Rumus TBJ Johnson sebagai berikut:

Taksiran berat janin (TBJ) = [SFH (dalam cm) – n] x 155

Huruf N merupakan variabel angka yang sudah ditentukan dalam pembuatan rumus ini, menandakan apakah janin sudah masuk panggul atau belum. Masukkan angka 11 jika kepala bayi belum masuk panggul bagian atas, dan 12 jika kepala bayi sudah memasuki area panggul.

Berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan tentunya diperlukan untuk mengetahui secara pasti apakah janin sudah memasuki panggul atau belum.

Bagaimana menentukan taksiran berat janin sesuai dengan usia kehamilan?

tanda janin meninggal dalam kandungan

Setelah mengetahui angka taksiran berat janin, pertanyaan selanjutnya yang muncul yaitu: apakah berat tersebut sesuai dengan usia kehamilan? Parents, berikut tabel yang bisa menjadi gambaran.

Usia kehamilan (dalam minggu) Taksiran berat janin (dalam gram)
8 1
9 2
10 4
11 7
12 14
13 23
14 43
15 70
16 100
17 140
18 190
19 240
20 300
21 360
22 430
23 501
24 600
25 660
26 760
27 875
28 1005
29 1153
30 1319
31 1502
32 1702
33 1918
34 2146
35 2383
36 2622
37 2859
38 3083
39 3288
40 3462
41 3597
42 3685

Bagaimana kalau angka yang muncul nantinya tidak sesuai dengan tabel di atas? Jangan khawatir Bun, tabel tersebut merupakan gambaran ideal sehingga berat janin yang nantinya ada di atas atau di bawah angka tersebut belum tentu tumbuh tidak semenstinya dalam rahim Anda.

Ingatlah bahwa pertumbuhan dan perkembangan setiap jabang bayi berbeda, sehingga tak heran bila beratnya berbeda. Selalu konsultasikan setiap perkembangan yang Bunda rasakan dengan dokter terpercaya.

Artikel terbaik: Sumber Protein, Ini 7 Manfaat Telur untuk Bumil yang Jarang Diketahui

Ciri Janin Sehat dalam Kandungan

Seperti apa janin yang sehat?

Terlepas dari angka yang dihasilkan nantinya, penting juga bagi Parents mengetahui seperti apa ciri janin yang sehat dalam kandungan. Bumil tentu ingin kehamilan berjalan sehat sampai si kecil lahir ke dunia.

  • Plasenta berada di posisi yang tepat, yakni melekat pada janin hingga akhir kehamilan
  • Adanya kenaikan berat badan selama kehamilan, idealnya 13-15 kilogram. Meskipun begitu kenaikan berat badan ibu hamil juga akan dipengaruhi oleh kondisi setiap individu yang akan disesuaikan dengan indeks masa tubuh. Jika kenaikan berlebih, tentu saja bisa menimbulkan risiko, salah satunya diabetes gestasional
  • Bayi aktif menendang
  • Pertumbuhan janin konsisten dan tak ada hambatan berarti saat pemeriksaan USG dilakukan
  • Kenaikan hormon progesteron dan estrogen, biasanya tubuh ibu hamil memproduksi progesteron 20x lebih banyak dibanding perempuan biasa
  • Detak jantung stabil berkisar antara 110 dan 160 denyut per menit
  • Masih terdapat air ketuban

Itu dia Parents cara menghitung berat janin yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Ingin mencoba, Bun?

Sumber: Baby Center, Parenting Firstcry, Times of India

Baca juga :

5 Cara mudah untuk merangsang panca indera bayi sejak dalam kandungan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.