Lakukan Ini Jika Mengalami Kehamilan di Luar Kandungan, Yuk Simak!
Berikut ini cara yang bisa Anda tempuh ketika mengalami kehamilan ektopik.
Mengetahui bahwa Anda hamil di luar kandungan atau mengalami kehamilan ektopik tentu membuat patah hati. Namun, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Anda harus bangkit dan segera pikirkan cara menggugurkan kehamilan ektopik.
Johana (27) tidak menyangka akan melihat dua garis pada testpack-nya. Ini adalah kehamilannya yang pertama setelah menikah selama lima bulan.
Sayangnya kebahagiaan tersebut hanya berlangsung singkat. Hari berikutnya, saat ia menemui dokter kandungan, ia baru mengetahui bahwa ia mengalami kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berada di luar rahim. Janin tidak akan bertahan berada di luar rahim sehingga semua kehamilan ektopik harus digugurkan.
Sekitar 90% wanita yang hamil di luar kandungan memilih operasi sebagai cara menggugurkan kehamilan ektopik. Jika Bunda didiagnosis dengan kehamilan ektopik, penanganannya tergantung pada seberapa jauh kehamilan telah berkembang, di mana embrio berada, dan seberapa parah gejala Anda.
Cara menggugurkan kehamilan ektopik #1: Obat-obatan
Kehamilan ektopik yang masih tahap awal dapat digugurkan dengan obat-obatan. Jika Bunda memiliki kadar hCG rendah (hormon yang dihasilkan tubuh saat hamil), maka kehamilan ini belum berkembang terlalu jauh.
Bila tidak ada kerusakan pada tuba falopi, dokter dapat memberikan suntikan obat yang disebut methotrexate (Trexall) kepada ibu yang hamil di luar kandungan. Methotrexate menghentikan sel-sel berkembang dan membiarkan tubuh menyerap kehamilan.
Obat ini juga melindungi tuba falopi Anda dan memberi Anda kesempatan yang lebih baik untuk memiliki kehamilan yang sehat di masa depan.
Namun, obat tersebut memiliki beberapa efek samping seperti mual, muntah, pusing, diare, dan stomatitis (radang pada mulut dan bibir seperti sariawan). Kebanyakan wanita mengalami sakit perut beberapa hari setelah disuntik.
Dulu, ibu yang memilih cara menggugurkan kehamilan ektopik dengan obat-obatan harus menjalani rawat inap untuk mendapatkan serangkaian suntikan methotrexate. Sekarang, prosedur ini bisa dilakukan sambil rawat jalan, tetapi dokter akan memantau kadar hCG Anda secara ketat selama beberapa minggu untuk memastikan bahwa telah kembali ke nol.
Satu suntikan saja sebenarnya sudah dapat meluruhkan sel-sel, tetapi jika kadar hCG tidak turun seperti seharusnya, Bunda mungkin harus mendapatkan suntikan lebih banyak.
Cara menggugurkan kehamilan ektopik #2: Operasi
Jika terapi suntikan methotrexate tidak berhasil, operasi adalah langkah selanjutnya. Cara ini juga merupakan satu-satunya pilihan bagi ibu yang memiliki kadar hCG tinggi, gejala berat, dan tuba falopi yang pecah atau rusak.
Bunda yang hamil di luar kandungan akan menjalani operasi laparoskopi yang akan melibatkan sayatan yang sangat kecil, kamera kecil, dan tidak merusak tuba falopi. Ahli bedah lebih suka melakukan metode ini ketimbang operasi dengan sayatan yang lebih besar.
Bila tuba falopi Anda pecah atau rusak parah dan Anda mengalami pendarahan hebat, Anda mungkin perlu operasi darurat dengan sayatan yang lebih besar. Dalam situasi ini, dokter bedah mungkin terpaksa mengangkat tuba falopi Anda.
Setelah operasi, dokter akan memantau kadar hCG Anda untuk memastikannya turun dan kehamilan Anda telah diangkat dengan benar. Beberapa wanita juga tetap membutuhkan suntikan methotrexate hingga semuanya kembali normal.
Berikut ini video bagaimana operasi dilakukan. Kami memperingatkan bahwa video ini mengandung banyak darah yang mungkin membuat Anda tidak nyaman saat menontonnya.
[Video] Operasi Pengangkatan Janin pada Kehamilan Ektopik (hamil di luar rahim)
Referensi: WebMD
Baca juga: