4 Cara sederhana mengeluarkan dahak pada bayi, bisa dicoba di rumah!

Ketika pilek dan batuk menyerang, bayi cenderung rewel karena dahak yang tidak bisa keluar. Berikut cara mengeluarkan dahak pada bayi baru lahir!
Ketika flu atau batuk menyerang bayi, tentu membuat Bunda tak tenang dan serba salah. Tak tega rasanya ketika melihat bayi rewel terus-menerus, napasnya berat, dengan batuk berdahak karena lendir yang mengganjal di dada dan anak tak bisa apa-apa. Anda bisa membantunya, Bun! Ketahui cara mengeluarkan dahak pada bayi baru lahirberikut!
Sensasi ‘mampet’ pada hidung dan dada sering mengindikasikan gejala penyakit pernapasan. Hal ini mengacu pada peningkatan lendir yang berlebihan di saluran pernapasan yang membuatnya sulit untuk bernapas. Itulah sebabnya, suara napas anak mungkin akan terdengar serak atau mengi jika dadanya sesak.
Bagi anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa, penyumbatan ini memang menjengkelkan, tetapi mereka mungkin sudah mengetahui cara untuk membantu melegakan dan membersihkan dahaknya.
Namun, kita tahu bahwa bayi tentu tidak bisa mengeluarkan lendir dengan mudah karena dinding dada mereka belum sepenuhnya berkembang dengan baik dan sempurna.
Mereka membutuhkan sedikit bantuan untuk mengeluarkan dahak dari saluran pernapasannya agar lebih mudah bernapas dan menghindari peradangan.
- Uap
Cara mengeluarkan dahak pada bayi baru lahir ini sangat sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Caranya, sediakan baskom yang berisikan air hangat. Sebagai pilihan, Anda juga bisa mencampurkan beberapa tetes minyak kayu putih.
Simpan baskom air hangat tersebut di ruangan tempat anak tidur, sehingga ia bisa menghirup uap dari air baskom. Cara ini bisa membantu melegakkan saluran pernapasan anak dan membantu mengencerkan dahak, agar lebih mudah dikeluarkan.
Namun, jangan meletakkan baskom dengan anak terlalu dekat ya, Bun!
- Menepuk punggung bayi
Cara mengeluarkan dahak pada bayi baru lahir ini perlu Anda lakukan dengan hati-hati. Caranya, posisikan si kecil dalam posisi tengkurap. Kemudian, tepuk-tepuk punggungnya perlahan.
Posisikan buah hari Anda ke posisi miring, boleh ke sebelah kiri atau kanan. Setelah itu, tepuklah perlahan bagian dada samping bayi. Lendir biasanya akan dimuntahkan anak, atau dikeluarkan melalui feses.
Anda juga bisa melakukan cara ini sambil melakukan cara uap yang pertama.
- Pemberian ASI
Penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh bayi juga bisa membantu mengencerkan lendir, sehingga membuatnya lebih mudah dikeluarkan. Untuk bayi berusia di bawah 6 bulan, coba berikan lebih banyak ASI.
- Berjemur di pagi hari
Berjemur di pagi hari sekitar pukul 07.00 hingga 08.00 pagi juga disebut bisa membantu melegakkan dahak bayi Anda.
Artikel terkait: Kompres madu untuk atasi batuk berdahak pada anak, benarkah efektif?
Jika berbagai pengobatan yang dicoba tidak membuatnya membaik dan ia tetap terlihat kesulitan bernapas, atau napasnya jadi sangat cepat, demam tinggi, warna kulit kebiruan, dan gejala memburuk lainnya, konsultasikan kondisi tersebut pada dokter anak segera.
Referensi: Working Mother
Baca juga:
Bahaya menggunakan balsem untuk mengobati flu anak, Bunda wajib baca