Cara Membuat Rencana Persalinan

Rencana persalinan adalah dokumen yang berisi hal-hal penting untuk diketahui dokter dan pihak rumah sakit dalam membantu Anda melahirkan.

Rencana persalinan adalah sebuah dokumen yang akan memberitahukan dokter Anda dan staf rumah sakit tentang perkembangan kehamilan dan persalinan Anda.

Anda harus memfoto copy rencana persalinan ini untuk dokter Anda, rumah sakit, untuk suami Anda atau orang yang akan membimbing Anda selama persalinan, dan bawa satu lagi pada hari H.

Sayangnya, beberapa dokter di Singapura memberlakukan biaya tambahan (antara $150-350) untuk mempelajari rencana persalinan Anda, jadi sebaiknya Anda klarifikasi dulu sejak awal. Namun demikian perlu dicatat pula ada banyak dokter yang dengan senang hati akan mempelajari dan menindaklanjuti rencana persalinan Anda tanpa biaya tambahan.

Berikut beberapa pertanyaan yang mungkin ingin Anda cantumkan di dalam rencana persalinan Anda:

rencana persalinan

1) Bila persalinan akan dilakukan secara normal, kapankah Anda harus masuk ke rumah sakit?

2) Apakah Anda alergi pada obat tertentu?

3) Apakah Anda ingin bulu kemaluan dicukur?

4) Bantuan persalinan seperti apa yang Anda inginkan? (persalinan di air, kursi bersalin, bola bersalin, aromaterapi, musik, kantung panas, dll?)

5) Apakah Anda ingin persalinan diinduksi?

6) Apa sikap Anda terhadap obat penghilang rasa sakit?

7) Apakah Anda bersedia menjalani operasi caesar pada saat diperlukan di saat genting?

8) Siapa yang Anda inginkan untuk menemani di ruangan pada saat Anda melahirkan dan/atau menjalani operasi caesar?

9) Apakah Anda punya permintaan khusus untuk momen pertama setelah bayi Anda lahir?

10) Apakah Anda ingin bayi Anda dibersihkan sebelum diberikan kepada Anda, atau langsung diletakkan ke lengan Anda?

11) Apakah Anda ingin ditinggalkan di ruangan bersama suami Anda selama beberapa menit setelah melahirkan?

Buatlah rencana melahirkan dengan jelas agar pada hari H nya, semua berjalan lancar!

Rencana kehamilan adalah sebuah dokumen yang akan memberitahukan Anda dan staf rumah sakit tentang perkembangan kehamilan dan persalinan Anda. Biasanya Anda harus memnfoto copy rencana tentang persalinan untuk dokter, rumah sakit untuk suami Anda atau orang yang akan membimbing Anda selama persalinan. Ada beberapa hal yang perlu dicatat sehingga bisa membuat rencana persalinan. Mari simak beberapa pertanyaan yang mungkin ingin Anda cantumkan.

List Pertanyaan Seputar Rencana Bersalin

Mungkin beberapa bunda mulai khawatir saat akan memasuki persalinan. Tak heran jika Anda harus sering sering melakukan konsultasi dengan dokter untuk menjawab semua pertanyaan yang mungkin berkecamuk dalam pikiran. Anda bisa menanyakan kapan Anda bisa mauk ke rumah sakit jika persalinan dilakukan secara normal. Selanjutnya Anda bisa melakukan tes apakah Anda alergi terhadap obat tertentu.

ini Membuat Rencana Persalinan itu

Bahkan Anda bisa menanyakan tentang ada baiknya bulu kemaluan dicukur atau tidak. Dalam pertanyaan tersebut, Anda bisa mencantumkan metode persalinan yang ingin Anda lakukan. Misalnya saja persalinan water birth, kursi bersalin, bola bersalin, aroma teraphi dan lain sebagainya. Buatlah juga list pertanyaan seperti sikap mengenai obat penghilang rasa sakit. Selain itu tulislah juga permintaan khusus yang Anda inginkan saat melahirkan.

Buat juga list pertanyaan seperti siapa yang akan menemani di ruangan operasi saat Anda melahirkan atau menjalani operasi caesar. Selain itu buatlah permintaan khusus yang mungkin ingin Anda lakukan. Misalnya Anda ingin melihat bayi Anda seteah dibersihkan atau saat masih berlumur darah dan diletakkan di lengan Anda. Bisa juga permintaan untuk meninggalkan Anda bersama suami selama beberapa menit setelah melahirkan.

mau Membuat Rencana Persalinan Hal yang Harus Dipersiapkan Ibu Sebelum Operasi Caesar

Tips Untuk Rencana Bersalin

Setelah Anda membuat rencana persalinan, Anda bisa langsung mendiskusikanya dengan dokter. Dengarkan bagaimana dokter menanggapi rencana yang telah Anda buat. Buatlah beberapa alinan dan siapkan untuk tim dokter serta suster yang akan merawat Anda setelah melahirkan. Selain itu buatlah rencana bersalin dengan kalimat yang positif. Misalnya saja menggunakan kalimat seperti “saya ingin” dibandingkan “saya tidak mau”.

Rencana bersalin bukanlan suatu hal yang wajib Anda buat, namun dengan rencana ini ana akan memiliki persalinan yang sesuai dengan keinginan. Banyak sekali ibu yang merasakan manfaat setelah membuat rencana bersalin ini. Agar semakin jelas, bunda bisa memastikan kembali persalinan yang sudah Anda buat dan mendiskusikanya dengan dokter yang akan merawat. Bicarakan kembali dengan dokter pada kunjungan berikutnya sehingga, Anda memiliki gambaran persalinan.

 

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat rencana saat melakukan persalinan. Anda bisa membuatnya dengan bantuan google sehingga Bunda memiliki gambaran yang jelas tentang persalinan yang diidamkan. Sebelum membuat, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sehingga Anda tidak salah untuk membuat rencana bersalin. Anda juga harus menuliskan dengan kalimat positif agar dokter tahu apa yang Anda inginkan.

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.