Emas menjadi salah satu jenis investasi yang banyak dipilih oleh kalangan masyarakat. Nah, kalau Parents ingin investasi emas atau sudah melakukannya, maka tidak ada salahnya memahami cara membedakan emas asli dan palsu sebelum terjun ke dunia investasi ini lebih dalam lagi.
Faktanya, harga emas diperkirakan semakin naik dari tahun ke tahun sehingga jenis investasi ini makin digandrungi. Agar tidak merugi, tentunya Parents harus memastikan kalau emas yang dibeli adalah asli.
Selengkapnya, melansir berbagai sumber, yuk, langsung saja simak cara membedakan emas asli dan palsu berikut ini!
Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu
1. Lihat Bentuk Fisik dan Ketahanan Warnanya
Langkah pertama sebagai cara untuk membedakan emas asli dan palsu adalah dari bentuk fisiknya. Melansir laman Logam Mulia, biasanya emas murni atau batangan memiliki ciri khas tersendiri. Misalnya, adanya cap khusus yang menandakan kadar emas dalam satuan karat. Mulai dari 10K, 18K, hingga 24K.
Tak hanya dari bentuk fisik, membedakan antara emas asli atau palsu juga bisa dengan cara menggosok permukaan emas. Pegang dan gosok permukaan emas dengan telapak tangan. Apabila setelah digosok warna emasnya pudar dan terlihat tidak konsisten, maka bisa dipastikan emas tersebut palsu.
2. Menggigit Emas
Merupakan salah satu cara terpopuler tapi sederhana. Ketika Anda menggigit emas dan meninggalkan bekas gigitan, maka kemungkinan besar emas yang dimiliki asli dan memiliki tingkat kemurnian tinggi.
Mengapa demikian?
Faktanya, emas merupakan logam yang memiliki sifat unik. Semakin tingkat kemurnian emas tinggi, maka sifat logamnya pun akan semakin lunak.
Akan tetapi, sedikit catatan, cara membedakan emas asli dan palsu dengan menggigit emas berlaku pada emas batangan atau murni. Untuk emas perhiasan, cara ini tidak bisa dipakai karena hasilnya tidak akan valid. Perhiasan umumnya sudah bercampur dengan logam lain seperti perak dan tembaga.
Selain itu, tetaplah hati-hati dan jangan terburu-buru membeli emas setelah mengeceknya dengan cara ini. Pasalnya, kemungkinan emas tersebut palsu juga ada karena material yang digunakan adalah timah. Emas palsu yang terbuat dari timah pun merupakan golongan logam lunak.
3. Dekatkan ke Magnet
Selain lunak, emas juga termasuk ke dalam logam yang sifatnya non magnetis. Jika didekatkan pada magnet, maka ia tidak akan menempel. Namun, pengujian ini juga tidak bisa ditelan mentah-mentah, mengingat banyak jenis logam lainnya yang memiliki sifat serupa.
4. Tetesan Asam
Biasanya pengujian ini dilakukan oleh toko perhiasan, serta cairan asam nitrat yang digunakan termasuk berbahaya bagi tubuh dan kesehatan. Meski begitu, tidak ada salahnya Parents mengetahui cara pengujian yang satu ini.
Asam nitrat biasanya diteteskan ke emas. Jika emas berubah warna menjadi hijau, maka ini menjadi tanda bahwa itu adalah logam besi yang diberi lapisan emas. Namun, kalau warnanya menjadi kuning, berarti kuningan yang diberi lapisan emas. Berbeda lagi kalau warnanya berubah jadi putih susu, maka logam itu adalah perak yang diberi lapisan emas.
Sementara itu, jika tidak berubah warna, maka itu tandanya merupakan emas murni asli.
5. Goreskan ke Keramik atau Kertas
Cara lain membedakan emas asli atau palsu adalah dengan menggoreskan emas ke keramik atau kertas. Kalau emas yang Anda beli asli, maka batangan tersebut tidak akan tergores sama sekali. Berbeda jika palsu, ketika digoreskan biasanya meninggalkan bekas berupa garis kecil atau warna kehitaman.
6. Bunyi Emas
Selain itu, Anda juga bisa mengecek keaslian emas dari bunyinya. Anda bisa menjatuhkan atau mengetuk emas menggunakan koin.
Bunyi emas asli biasanya berdering panjang dan bernada tinggi ketika bersentuhan dengan logam lain. Sedangkan bila palsu, maka deringnya cenderung lebih pendek.
7. Uji Keaslian Sertifikat Emas
Sebelum membeli emas, pastikan Anda juga memeriksa sertifikatnya. Caranya sederhana, yakni letakkan sertifikat di bawah sinar ultraviolet.
Jika sertifikat asli, akan terlihat garis samar warna-warni dan blok bewarna hijau di setiap deskripsi detailnya. Biasanya, di sana juga terdapat logo perusahaan pencetak sertifikat asli.
8. Gunakan Aplikasi CertiEye
Cara membedakan emas asli dan palsu juga bisa dilakukan dengan bantuan teknologi. Caranya sederhana, Anda tinggal unduh aplikasi CertiEye. Ini merupakan aplikasi cek emas asli milik Antam.
Setelah mengunduh aplikasinya, lalukan pemindaian di barcorde yang tertera di setiap produk emas yang Anda beli. Setelah berhasil memindai, maka akan muncul logo Antam atau tulisan Authenticated jika emas tersebut asli.
Nah, itulah beberapa cara membedakan emas asli dan palsu. Sebelum membeli emas atau bahkan mencoba berinvestasi emas, pastikan emas yang Anda miliki asli, ya. Semoga bermanfaat.
***
Baca juga:
Tertarik Beli Rumah Pakai Kredit Syariah? Ini Bedanya dengan KPR Konvensional
Beli Rumah atau Apartemen, Mana yang Lebih Baik?
Beda dengan Tabungan Biasa, Catat 5 Tips Cerdas Memilih Asuransi Pendidikan Anak
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.